Lewati ke konten utama
Dinding berjamur

Dinding Berjamur? Yuk, Ketahui Penyebab dan Tips Atasinya!

Hampir seluruh rumah dilengkapi dengan dinding karena fungsinya adalah untuk membatasi ruangan, penahan atap rumah, melindungi dari cuaca, dan lain sebagainya. Itulah sebabnya kalau membangun rumah, maka setelah membangun pondasi selanjutnya pasti membangun dinding karena fungsinya sangat penting. Di samping itu, adanya dinding akan menjaga privasi penghuni yang berada di dalam rumah. 

Nah, bicara soal dinding, tahukah Anda, kalau dinding rumah ternyata sangat rentan sekali berjamur, loh. Kok bisa ya? Cari tahu selengkapnya di artikel berikut!

Penyebab Dinding Berjamur

Dinding berjamur
Photo by Catarina Carvalho on Unsplash

Mengutip Hello Sehat, hadirnya jamur pada dinding rumah sering kali disebabkan karena adanya spora jamur yang berasal dari luar rumah ikut terbawa masuk bersama dengan udara kotor atau masuk melalui sela-sela rumah. Kemudian, jamur tersebut tumbuh di tempat-tempat yang lembap. 

Selain itu, dinding berjamur juga bisa dipicu oleh suhu ruangan yang rendah di dalam rumah, ventilasi udara kurang, sirkulasi udara di kamar mandi jelek, atap bocor, dan bekas banjir. Maka dari itu, kalau melihat dinding rumah berjamur, maka perlu untuk diwaspadai soalnya kalau diabaikan malah membuat dinding tampak kotor. 

Bahkan, dinding berjamur juga dapat meningkatkan potensi munculnya penyakit-penyakit berbahaya, di antaranya:

  • Susah napas, kebanyakan jamur yang menempel di dinding rumah seperti Aspergillus, Penicillium, dan Cladosporium dapat menjadi iritan penghasil racun. Racun ini biasanya bisa mengiritasi paru-paru, tenggorokan, dan hidung. Apabila ada penghuni rumah yang menderita sesak napas dan tidak sengaja menghirup spora jamur, maka akan merasa kesusahan untuk bernapas. 
  • Alergi, suka gatal-gatal dan bersin-bersin pas berada di dalam rumah? Tapi, ketika sudah keluar rumah malah kondisi tersebut hilang? Mungkin saja, Anda terkena alergi dari jamur yang menempel di dinding rumah.  

Baca Juga: 5 Tipe Finishing Cat Dinding. Harus Pilih yang Mana?

Tips Mengatasi Dinding Berjamur

Mengatasi Dinding berjamur
Image by Freepik

Untuk itu, supaya dinding rumah tidak berjamur, maka Anda bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa hal ini, di antaranya:

Buka Gorden? Wajib!

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dinding rumah berjamur adalah selalu membuka gorden—terutama ketika pagi hari. Tujuannya adalah supaya sinar matahari masuk ke dalam rumah. Selain mencegah munculnya jamur, masuknya sinar matahari dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan mental, loh

Sebagai contoh, suasana hati jadi lebih bahagia, fokus sehingga semakin produktif, kurangi rasa cemas dan stres, dan lainnya. Lalu, apa yang terjadi kalau gorden jarang dibuka? Maka, ruangan akan lebih cepat lembap dan dinding rumah sangat mudah berjamur. Untuk itu, jangan sampai lupa buka gorden, ya! 

Jemur Pakaian? Di luar saja!

Di mana biasanya Anda menjemur pakaian? Tentu saja, di luar ruangan dengan memanfaatkan jemuran, bukan? Yup, selain menghindari becek, menjemur pakaian di luar ruangan akan membuatnya lebih cepat kering, apalagi kalau menjemurnya di bawah sinar matahari. Mungkin, baru dijemur pagi hari, kemudian siangnya sudah kering—kalau ada cahaya matahari. 

Bahkan, menjemur pakaian di luar juga dapat membantu menghindari jamur, loh. Soalnya, kalau Anda menjemur pakaian basah di dalam ruangan malah dapat meningkatkan kelembapan karena pakaian tersebut mengeluarkan uap air. Kalau dibiarkan, maka dinding lebih mudah berjamur akibat kelembapan tersebut. Karena itu, hindarilah menjemur pakaian di dalam rumah, ya. 

Baca Juga: Cara Membuat Dinding Kamprot di Rumah Minimalis Awet dan Tahan Lama

Dehumidifier? Harus Ada!

Mengatasi Dinding berjamur
Image by Freepik

Tips mengatasi jamur selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menambahkan dehumidifier ke dalam rumah. Melansir dari Kompas, dehumidifier merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi dan menjaga kelembapan di dalam rumah. Alat ini bekerja dengan cara menghilangkan lembap berlebih, melepaskan udara kering, dan sebagainya. 

Dehumidifier umumnya dilengkapi dengan kipas yang dijadikan sebagai tempat untuk mengalirkan udara dalam ruangan. Selain itu, tersedia pula tangki pengumpul air (sistem drainase) yang berfungsi membuang air yang di ekstrak di udara dan pendingin untuk mengembunkan kelembapan. 

Eksterior Rumah? Tidak Lupa Periksa!

Pastikan untuk rutin memeriksa bagian eksterior di rumah, ya. Bagian yang paling penting diperiksa adalah atap. Kenapa? Soalnya, atap sangat rentan dengan kebocoran dan ketika atap bocor maka akan menciptakan rembesan air. 

Rembesan air yang dibiarkan tanpa ada perbaikan akan membuat dinding menjadi lembap. Kalau sudah lembap pasti ujung-ujungnya akan muncul jamur di dalam rumah. Oleh karena itu, rajinlah memeriksa dan mengganti atap rumah jika sudah terlihat rusak. 

Itu dia penyebab dan cara mengatasi jamur yang ada di rumah. Coba terapkan yuk supaya jamurnya cepat hilang dan dinding tidak terlihat kotor. Kalau sudah tidak bisa, maka langsung saja perbaiki dinding dengan Semen SCG. Cek produk lainnya di sini, ya!

Bagikan: