Semen mortar merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang memiliki fungsi beragam. Untuk berbagai pihak yang terlibat dalam sebuah proyek konstruksi bangunan, hal ini tentunya memberikan keuntungan yang berbeda. Bagi para pekerja lapangan, misalnya, penggunaan semen mortar bisa memudahkan pekerjaan mereka yang bisa memanfaatkan bahan bangunan ini untuk beragam tahapan dalam sebuah pekerjaan bangunan. Bagi pemilik bangunan, penggunaan semen mortar bisa mengurangi pengeluaran yang cukup besar dibandingkan jika hanya menggunakan satu bahan bangunan untuk satu tahapan pengerjaan saja.
Secara umum, semen mortar bisa dimanfaatkan dalam tujuh tahapan pengerjaan bangunan yaitu:
- Perekat dan pengikat batu bata atau bata ringan,
- Melindungi sambungan struktur bangunan,
- Melindungi permukaan bata ringan,
- Membuat lapisan atas yang rata di antara rangkaian bata yang berbeda dan mendistribusikan beban secara merata di lapisan bawah,
- Membentuk matriks untuk menahan potongan-potongan batu dan membentuk massa beton,
- Mengisi sambungan antar batu bata untuk pembuatan lapisan tahan air, dan
- Meningkatkan tampilan struktur.
Fungsi semen mortar yang beragam tentu tidak lepas dari bahan pembuatnya. Umumnya, semen mortar terbuat dari campuran empat jenis bahan yaitu semen, kapur, pasir, dan bahan aditif. Keempat jenis bahan tersebut tentu harus dicampur secara merata dengan takaran yang pas agar menghasilkan mortar yang baik.
Bagikan:
