Lewati ke konten utama

4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah Minimalis dari Developer

Keberadaan pengembang proyek perumahan atau umumnya dikenal sebagai developer sangat membantu orang-orang yang berencana membeli rumah minimalis. Pihak developer berperan menyediakan hunian yang berkualitas di lokasi yang strategis. Kedua hal tersebut memang menjadi perhatian utama bagi para pencari rumah.

Namun, Anda tidak boleh begitu saja percaya terhadap developer dan langsung membeli rumah yang ditawarkan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses jual-beli rumah minimalis dari developer, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

  1. Reputasi developer

Sebelum Anda mencari tahu lebih lanjut mengenai rumah yang menarik perhatian Anda, sangat disarankan untuk Anda menggali lebih dalam mengenai pihak developer itu sendiri. Di zaman teknologi seperti ini, Anda bisa melakukan hal tersebut dengan mudah melalui bantuan internet. Carilah informasi yang terkait reputasi developer tersebut. Jika Anda menemukan hal negatif mengenai developer tersebut, sebaiknya Anda mengurungkan niat membeli rumah dari developer tersebut.

  1. Legalitas rumah

Status hukum rumah yang akan Anda beli juga harus jelas legalitasnya. Surat-surat penting seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) harus Anda cek status, keberadaan, dan legalitasnya. Anda bisa menanyakan dan mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak developer yang membangun dan memasarkan rumah yang Anda inginkan.

  1. Tahapan pembayaran

Jika membeli rumah menggunakan sistem Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang disediakan bank, Anda juga harus memperhatikan tahapan pembayaran pembelian rumah tersebut. Secara umum, tahapan transaksi jual beli rumah dengan developer melalui sistem KPR harus melalui beberapa tahap seperti pembayaran booking fee kepada developer, pengajuan dan persetujuan KPR bank, pembayaran DP, dan terakhir adalah akad KPR.

Dalam tahapan ini, Anda harus hati-hati agar tidak tergoda dengan iming-iming oknum developer yang menawarkan hal-hal seperti jaminan persetujuan KPR oleh bank dan percepatan pemrosesan pengajuan KPR dengan membayarkan biaya tambahan. Hal ini bisa saja merupakan modus penipuan. Lebih baik bersabar daripada kehilangan uang, kan?

  1. Kualitas proyek sebelumnya

Agar lebih yakin, Anda bisa menanyakan proyek lain yang sebelumnya sudah dikerjakan oleh developer tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melihat secara langsung hasil pekerjaan developer tersebut, baik berupa kualitas konstruksi bangunan, jenis dan kualitas bahan bangunan yang digunakan, hingga kondisi fasilitas lain yang ada di proyek tersebut.

Hal ini akan sangat bermanfaat khususnya jika rumah yang ingin Anda beli masih belum selesai dibangun. Dengan begitu, Anda bisa membayangkan bagaimana bagaimana proyek rumah Anda nantinya ketika sudah selesai.

Untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan pihak developer benar-benar berkualitas, Anda bisa menanyakan apakah pihak developer menggunakan produk bahan bangunan SCG CBM di proyeknya. Seperti Anda ketahui, SCG CBM memiliki berbagai jenis bahan bangunan berkualitas seperti semen SCG, bata ringan SCG Smartblock, beton instan, semen mortar, beton ready mix (Jayamix by SCG), hingga pipa dan beton pracetak untuk sistem drainase di lingkungan perumahan.

Untuk info lebih lanjut mengenai produk-produk SCG CBM, klik di sini (https://scgcbm.id/produk/).

Bagikan: