Cukup banyak orang yang menyukai tanaman rambat karena bisa dimanfaatkan untuk menambah estetika tampilan rumah. Apalagi untuk rumah yang mengambil konsep back to nature, kehadiran tanaman rambat akan semakin memperkuat konsep tersebut di rumah.
Menanam Tanaman Rambat di Rumah
Bagi Anda yang tertarik untuk menanam tanaman rambat di rumah, ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda perhatikan terlebih dahulu. Baik langkah untuk menanam tanaman rambat maupun risikonya.
Menentukan Lokasi Tanaman Rambat
Tahap pertama yang harus Anda tentukan saat ingin menanam tanaman merambat adalah di mana tanaman ini akan ditanam? Apakah yang akan menjadi media rambatannya? Apakah pagar rumah, tiang pondasi, dinding, atau pergola? Penentuan lokasi ini sangat penting karena akan memengaruhi tahapan selanjutnya. Selain itu, penentuan lokasi yang kurang tepat justru bisa membuat rumah kurang terlihat indah.
Lokasi yang tepat juga bisa memengaruhi tumbuh suburnya tanaman. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan baik-baik sebelum menentukan lokasi penanaman tanaman rambat ini. Pastikan lokasi yang Anda pilih mendapatkan cahaya matahari yang cukup, karena tanaman membutuhkannya untuk proses pertumbuhan.
Siapkan Kebutuhan Tanaman Rambat

Image by Nika Akin from Pixabay
Namanya juga tanaman rambat, pastinya membutuhkan media untuk merambat. Pastikan bahwa media rambat yang ada pada lokasi yang Anda pilih tersedia dan memenuhi kebutuhan tanaman tersebut untuk tumbuh. Dengan begitu tanaman rambat bisa tumbuh dengan lebih maksimal.
Selain itu, untuk dapat tumbuh dengan subur tanaman rambat juga masih membutuhkan hal lainnya. Seperti suhu yang sesuai, pH tanah, dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Mengenai kebutuhannya sendiri, tergantung pada jenis tanaman rambat yang Anda pilih untuk ditanam di rumah.
Karakteristik Tanaman Rambat
Dari bentuk rambatannya, tanaman rambat memiliki dua jenis, yaitu tanaman yang merambat secara horizontal dan vertikal. Namun, pada umumnya pola rambatan dari tanaman ini bisa Anda atur sesuai dengan kebutuhan. Misalnya seperti tanaman rambat English Ivy, yang bisa Anda rambatkan secara vertikal pada dinding maupun horizontal pada atap pergola.
Selain pola rambatan, Anda juga harus mengetahui kecepatan tanaman rambat ini untuk tumbuh. Seperti tanaman English Ivy yang memiliki karakteristik tumbuh dengan cepat, sehingga perawatannya harus lebih diperhatikan. Agar tanaman ini tidak merambat secara sembarangan, maka Anda harus rutin mengatur pola rambatannya. Selain itu, Anda juga harus rajin memangkas bagian yang sudah terlalu panjang dan mengganggu pola rambatan yang diinginkan.
Menentukan Jenis Tanaman Rambat

Photo by Daniel Corneschi on Unsplash
Setelah mengetahui beberapa poin di atas, maka saatnya Anda menentukan jenis tanaman rambat apa yang paling tepat untuk Anda tanam di rumah. Caranya adalah dengan membandingkan karakteristik tanaman rambat dengan situasi Anda, seperti lokasi penanaman, kondisi di lokasi tersebut (ketersediaan cahaya matahari, pH tanah, media rambat), serta ketersediaan waktu Anda untuk melakukan perawatan.
Beberapa jenis tanaman rambat yang bisa Anda pilih yaitu:
- English Ivy: pH tanah 6,5, Mudah tumbuh dalam berbagai kondisi, dapat merambat tanpa celah (tingkat kerapatan tinggi), pertumbuhan cepat
- Anggur: pH tanah 6-7, Dapat hidup pada suhu apapun, membutuhkan sinar matahari penuh, tidak suka hujan di masa berbuah, membutuhkan pemangkasan pembuahan
- Mawar Rambat: pH tanah 6-7, Beradaptasi dengan kekeringan dan tidak begitu tahan air, hindari menggunakan pupuk dengan konsentrasi tinggi, membutuhkan cahaya matahari
- Daun Cincau: pH tanah 5,5-6,5, Mudah tumbuh di Indonesia, Membutuhkan penyiraman pagi dan sore kecuali saat hujan, Perawatan relatif mudah
Perawatan Tanaman Rambat

from PxHere
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perawatan tanaman rambat harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang Anda pilih. Sebab, setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya dalam pemilihan pupuk, setiap tanaman membutuhkan unsur hara dengan kadar yang berbeda. Kelebihan atau kekurangan unsur hara akan membuat tanaman menjadi tidak sehat. Jadi, pilihlah jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Selain itu, perawatan lain yang pasti harus dilakukan adalah pemangkasan. Tanaman merambat harus dipangkas secara berkala agar tanaman tidak tumbuh merambat sembarangan dan tetap pada pola yang telah ditentukan. Jika Anda memiliki banyak waktu, maka memilih tanaman rambat dengan tingkat pertumbuhan cepat bukanlah masalah. Namun, jika waktu Anda untuk melakukan perawatan cukup terbatas, pilihlah tanaman rambat dengan tingkat pertumbuhan lambat. Dengan begitu, Anda tidak perlu terlalu sering melakukan pemangkasan.
Selain menanam tanaman rambat, ada banyak tips lain untuk membuat rumah tampil lebih estetik dan indah. Anda bisa melihat halaman inspirasi jika ingin mencari ide menarik lainnya untuk rumah Anda.
Bagikan: