Lantai keramik lazim menjadi pilihan alas lantai oleh pemilik hunian maupun pengembang hunian karena berbagai keunggulannya. Sebut saja karena tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, sangat tahan lama dan tidak akan berubah seiring berjalannya waktu, serta mudah dirawat. Akan tetapi, beberapa kontraktor atau tukang bangunan cukup sering keliru ketika memasang komponen ini dalam proses pembangunan. Apa sajakah kesalahan yang biasa terjadi ketika memasang keramik lantai?
Yuk, cari tahu jawabannya dalam kelanjutan artikel ini!
1. Tidak Meratakan Permukaan Lantai

Kesalahan pertama dan paling jamak terjadi adalah tidak meratakan permukaan lantai terlebih dahulu. Ini merupakan langkah yang cukup fatal dan merugikan, sebab, memasang keramik pada lantai yang masih bergelombang akan membuat keramik pecah atau patah. Kalau sudah begini, Anda tentu merugi secara waktu dan finansial.
Untuk menghindari hal tersebut, wajib bagi Anda buat memastikan subfloor atau dasar lantai yang akan dipasang keramik sudah rata terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan alat sederhana seperti benang atau peralatan modern seperti tile levelling untuk melakukannya. Sekalipun permukaan lantai terlihat rata, belum berarti area tersebut sudah betul-betul setara.
2. Tidak Merendam Keramik
Kesalahan selanjutnya adalah luput untuk merendam keramik terlebih dahulu. Tidak sedikit orang yang langsung melakukan pemasangan begitu keramik dibuka dan dikeluarkan dari dus. Padahal, ini juga merupakan langkah yang keliru karena keramik baru (dari dalam kemasan dus) masih memiliki pori-pori yang tertutup.
Baca Juga: Cara Memadukan Warna Cat Tembok dengan Lantai Keramik
Maka dari itu, rendam terlebih dahulu keramik selama 30 menit atau hingga 1 jam sebelum melakukan pemasangan. Proses ini bertujuan untuk membuka pori-pori keramik, sehingga nanti akan lebih cepat merekat dengan mortar yang digunakan untuk merekatkan keramik dengan dasar lantai. Selain itu, merendam keramik dalam air sebelum pemasangan juga akan membuat keramik lebih lentur dan tidak mudah hancur.
3. Luput Mengukur Area Pemasangan Keramik

Kesalahan ketiga yang biasa terjadi adalah lupa mengukur area atau bidang permukaan lantai yang akan dipasang keramik. Jika hanya bermodalkan kira-kira, tentu Anda bakal merugi secara waktu, tenaga, dan biaya. Sebab, Anda mungkin perlu bekerja sebanyak dua kali apabila ukuran area permukaan keramik tidak tepat, yang tentunya akan menambah biaya pemasangan.
Oleh sebab itu, ukur dulu seluruh area yang akan dipasang keramik menggunakan alat garis pengukur. Lebihan atau bagian tepi area yang tidak mencakup ukuran luas keramik (misalkan perkalian 4 untuk penggunaan keramik berukuran 40 x 40 cm) dapat diisi dengan keramik yang sudah dipotong sesuai ukuran.
4. Salah Mengukur Nat
Kesalahan keempat yang banyak dilakukan adalah ketidaktepatan pada pengukuran nat atau grouting. Istilah ini merujuk pada jarak antara satu keping keramik dengan keping lainnya. Fungsi nat sendiri berperan penting untuk menghambat masuknya air dan kotoran masuk di sela-sela keramik, sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan pada keramik. Selain itu, memberikan nat atau jarak yang tepat juga berguna untuk menyediakan ruang pemuaian pada keramik di masa depan. Oleh karena itu, wajib bagi Anda untuk mengukur jarak antara keping-keping keramik dengan detail dan merata.
Baca Juga: Tipe Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tidak Bikin Licin
5. Salah Memilih Perekat

Kesalahan terakhir yang sering terjadi adalah salah memilih perekat keramik. Kekeliruan dalam memilih bahan perekat akan membuat keramik tidak menempel lama dan lebih cepat terlepas dari dasar lantai. Jika Anda bertanya pilihan perekat keramik apa yang paling ideal, jawabannya adalah mortar atau semen instan yang terbuat dari formulasi material berkualitas untuk kebutuhan perekatan.
SCG Mortar Perekat Keramik merupakan perekat keramik berkualitas tinggi yang dapat diaplikasikan pada keramik sampai ukuran 60 x 60 maupun dinding. Diformulasikan dengan material yang sudah terjamin kualitasnya, seperti semen portland, pasir pilihan, dan bahan aditif lainnya, SCG Mortar Perekat Keramik mampu merekatkan keramik dengan daya rekat yang lebih kuat. Material spesial polymer juga akan membantu keramik tahan lebih lama, tidak mudah mengelupas, dan mengurangi masalah yang mungkin terjadi nantinya.
Demikianlah ulasan mengenai kesalahan pada pemasangan keramik yang paling banyak terjadi di lapangan. Temukan informasi seputar tips dan trik membangun ataupun merenovasi rumah hanya di laman Inspirasi kami.
Bagikan: