Lewati ke konten utama
pencahayaan rumah

6 Kesalahan Umum Pencahayaan Rumah. Jangan Ditiru!

Seberapa penting, sih, memiliki penerangan yang tepat di dalam rumah? Jawaban singkatnya: sangat penting. Sayangnya, banyak pemilik rumah yang belum menyadari hal ini dan melakukan macam-macam kesalahan pencahayaan di dalam rumah. 

Pentingnya Memiliki Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan yang tepat, nyatanya, bukan cuma soal menerangi sebuah ruangan atau area. Sebab, pencahayaan juga dapat membuat suasana ruangan terasa lebih menarik dan nyaman, penampilan ruangan tampak lebih menonjol, ruangan jadi lebih fungsional, hingga suasana hati jadi lebih baik.

Baca Juga: Cantiknya Lampu Hias Gantung untuk Hunian

Maka dari itu, yuk simak apa saja kesalahan umum pencahayaan rumah yang perlu Anda ketahui agar Anda tidak melakukan kekeliruan yang sama!

6 Kesalahan Pencahayaan yang Umum Dilakukan

1.  Dimensi yang Tidak Tepat 

Kesalahan pertama adalah dimensi lampu yang tidak tepat. Maksud dari ‘dimensi’ di sini ialah posisi ketinggian atau titik lampu yang keliru dengan objek yang akan diterangi. Misalnya saja, Anda ingin memasang lampu gantung di ruang makan, dan ternyata titik pemasangan lampu tersebut terlalu rendah atau bahkan terlalu tinggi dari meja makan. 

Hasilnya, berkas cahaya dari lampu tidak bisa menerangi meja makan dengan benar dan mengacaukan rencana pencahayaan di rumah Anda. Maka dari itu, ukurlah jarak antara plafon dan objek terdekat yang akan diterangi atau pastikan lampu gantung yang akan Anda beli memiliki panjang rantai yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Desain yang Salah

Kesalahan pencahayaan yang kedua terletak pada desain lampu. Setiap interior rumah tinggal pasti memiliki konsep desain, yang tentunya perlu disokong dengan perabotan (furnitur) juga aksesori yang sesuai agar konsep tersebut tidak melenceng. Hal ini juga berlaku untuk lampu yang akan ditempatkan dalam ruangan itu.

Meskipun lampu tidak tampak langsung oleh mata ketika Anda memasuki sebuah ruangan, memilih desain lampu tetap perlu dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai, rumah Anda yang berkonsep minimalis harus “hancur” karena Anda memilih desain lampu kristal mewah—yang berkebalikan dengan konsep minimalis.

3. Warna yang Keliru

pencahayaan rumah
Photo by Malcolm Lightbody on Unsplash

Kesalahan umum yang ketiga soal warna lampu. Mayoritas warna berkas lampu untuk interior memanglah berkisar pada warna putih. Akan tetapi, cahaya tersebut memiliki dua spektrum agak berbeda. Ada lampu putih dengan cahaya hangat kekuningan, ada juga lampu putih dengan cahaya dingin kebiruan.

Dua spektrum warna tersebut tentu memberikan kesan yang berbeda pada ruangan yang disinarinya. Untuk itu, pikirkan dengan matang fungsi ruangan saat akan menentukan warna yang akan dipancarkan oleh bohlam lampu. Idealnya, kamar tidur, ruang kerja, dan ruang makan dibekali dengan lampu cahaya hangat kekuningan. Sementara dapur, kamar mandi, dan ruang cuci sebaiknya diberikan lampu cahaya dingin kebiruan.

4.  Ukuran Watt yang Salah

pencahayaan rumah
Photo by Lucas George Wendt

Kesalahan berikutnya terletak pada ukuran watt. Watt merupakan satuan tenaga listrik yang diperlukan arus dari satu ampere dan tegangan satu volt. Angka ini akan menentukan seberapa banyak energi yang akan dipancarkan lampu. Dengan demikian, semakin tinggi watt maka akan semakin terang juga cahaya yang dipancarkan oleh lampu tersebut.

Baca Juga: Harus Tahu! 8 Jenis-Jenis Lampu dan Perbedaannya

Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengukur estimasi energi dalam watt yang dibutuhkan setiap ruangan di dalam rumah Anda sebelum Anda membeli bohlam lampu. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan interior rumah Anda dari suasana ruangan yang terlalu remang-remang atau gelap meski sudah dipasangi lampu.

5.  Mengabaikan Cahaya Alami

Kesalahan selanjutnya adalah mengabaikan cahaya alami. Maksud dari ‘cahaya alami’ di sini ialah sinar matahari yang menerangi interior rumah melalui ventilasi atau jendela. Tidak sedikit pemilik rumah yang memilih untuk menutup atau mengurangi area terbuka sumber cahaya alami dengan alasan ingin mengurangi panas di dalam ruangan.

Padahal, kehadiran cahaya alami tersebut bisa menjadi pencahayaan gratis di siang hari—mengingat Anda tidak perlu menyalakan lampu. Selain itu, cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan juga dapat membuat tubuh dan pikiran lebih sehat. Sebab, cahaya matahari adalah sumber vitamin D alami yang bagus untuk pembentukan tulang, serta peningkatan kesehatan mental.

6.  Hanya Menggunakan Satu Lampu

pencahayaan rumah
Photo by Max Vakhtbovycn

Kesalahan pencahayaan rumah yang terakhir adalah kekeliruan dalam penggunaan lampu. Beberapa pemilik rumah mungkin bermaksud menghemat energi listrik dengan menerapkan hal ini. Akan tetapi, menggunakan hanya satu lampu justru membuat bagian dalam rumah tampak lebih remang-remang dan membosankan. Makanya, Anda bisa menempatkan dua atau mungkin tiga bohlam lampu dengan nuansa serupa pada ruangan yang relatif besar.

Nah, itulah dia ulasan tentang kesalahan umum pencahayaan rumah yang banyak dilakukan oleh pemilik hunian. Semoga bermanfaat, dan temukan artikel seputar inspirasi rumah lainnya hanya di laman 

Bagikan: