Tembok yang lembap adalah salah satu masalah universal yang dialami pemilik rumah. Kondisi ini bukan hanya mengganggu atau mengurangi estetika tembok, tetapi juga berpotensi membahayakan anggota keluarga. Mengapa bisa begitu? Yuk, cari tahu jawabannya dalam kelanjutan artikel ini!
Penyebab Lembap pada Tembok

Kelembapan pada dinding dapat menyebabkan cat mengelupas, kebocoran, juga rumah terasa dingin dan gelap. Tidak jarang, bercak-bercak kelembapan di tembok ini juga akan tetap ada meski musim hujan telah berlalu. Walhasil, jamur akan mulai bertumbuh dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan untuk penghuni di dalam rumah.
Tidak sampai di situ, paparan kelembapan yang berkepanjangan juga dapat merusak dinding dan struktur bangunan rumah, loh. Maka dari itu, Anda harus tahu dari mana asal lembap agar bisa menghindarkan kehadiranya di tembok rumah Anda.
Melansir dari laman Livspace, kelembapan di dinding biasanya disebabkan oleh 3 alasan utama, yaitu bahan berkualitas rendah yang digunakan saat konstruksi bangunan, pipa air hujan yang bocor, serta atap yang bocor.
Baca Juga: Bahaya Mengintai dari Ruangan Lembap di Rumah Minimalis
Tips Menghindarkan Kelembapan pada Tembok
Berikut adalah cara-cara menghindari munculnya kelembapan pada tembok rumah Anda:
1. Perbanyak Buka Jendela

Tips yang pertama dapat dimulai dengan lebih banyak membuka jendela atau ventilasi di rumah. Objek dalam rumah seperti pancuran, bak mandi, pengering pakaian, hingga uap air di udara akan otomatif menemukan tempat terdingin di jendela atau dinding dan mengembun. Proses ini adalah langkah awal dari kelembapan di tembok rumah.
Jadi, bukalah selalu jendela kamar mandi setelah mandi juga jendela dapur dan rumah supaya asupan angin segar dari luar ruangan atau luar rumah tetap terus masuk. Dengan begitu, udara lembap atau uap air berlebih yang keluar melalui jendela tidak akan mengendap di permukaan tembok.
2. Selalu Gunakan Kain Kering untuk Menyeka Dinding atau Jendela
Saat udara mendingin, kaca akan menyerap kelembapan dari udara dingin di luar dan menciptakan kondensasi. Hal inilah penyebab utama timbulnya jamur hitam dan kelembapan di tembok, ambang jendela, dan sudut-sudut ruangan. Jika ingin membersihkan bagian-bagian tersebut, jangan lupa untuk selalu menggunakan kain kering agar jamur lekas hilang terseka.
3. Jangan Pernah Menjemur Pakaian di Dalam Rumah

Tahukah Anda jika menjemur pakaian basah di dalam rumah dapat meningkatkan kelembapan hingga 30%? Hal ini tentunya akan meningkatkan masalah kelembapan, terlebih satu tumpuk pakaian basah itu dapat menghasilkan 2 liter air.
Selain tumpukan air, menjemur pakaian di dalam rumah juga dapat menimbulkan jamur hitam di dalam rumah, yang cukup membahayakan kesehatan kelompok umur tertentu, seperti orang tua, wanita hamil, dan anak-anak. Jadi, hindarilah menjemur pakaian di dalam rumah agar tembok rumah tidak mengalami kelembapan.
Baca Juga: Mengenal Tali Air dan Fungsinya dalam Desain Bangunan
4. Bukalah Pintu-pintu di Dalam Rumah
Tak beda jauh dengan jendela, pintu-pintu di dalam rumah Anda juga sebaiknya dibiarkan terbuka untuk waktu yang lama. Hal ini bertujuan untuk mencegah lembap dengan membiarkan udara segar masuk ke seluruh bagian rumah. Membiarkan pintu-pintu dalam keadaan terbuka juga dapat membantu menjaga suhu memadai di rumah Anda.
5. Letakkan Dehumidifier di Dalam Rumah

Dehumidifier merupakan perangkat elektronik yang bekerja dengan cara menyedot udara ruangan dan menarik kelembapan dari udara hangat. Dengan menempatkan benda ini di dalam rumah, uap air dapat berkurang jumlahnya, sehingga mengurangi risiko timbulnya lembap dan jamur.
6. Membersihkan Jamur dari Dinding dan Furnitur
Jamur adalah bibit dari kelembapan. Ketika Anda melihat sedikit saja jamur di dinding, jendela, furnitur, ataupun pakaian Anda, segeralah hilangkan bakteri tersebut menggunakan kain lembap atau tisu basah. Jika memiliki semprotan antijamur, Anda juga bisa memanfaatkan alat ini untuk membersihkan jamur yang menempel di dinding dan furnitur rumah Anda.
7. Gunakan Cat Tembok dan Wallpaper yang Tahan Lembap

Cara terakhir yang dapat Anda lakukan adalah hanya menggunakan cat tembok dan wallpaper yang tahan lembap. Pasalnya, produk-produk seperti ini dirancang untuk mengusir lembap serta mencegah rumah menjadi lembap akibat adanya uap air.
Demikianlah ulasan mengenai bahaya lembap pada tembok rumah serta cara-cara untuk menghindarkan rumah Anda dari kondisi tersebut. Untuk melengkapi ketujuh cara di atas, Anda bisa juga menggunakan material bangunan berkualitas agar interior rumah Anda tahan lama dan tangguh. Temukan artikel lain seputar rumah hanya di halaman Inspirasi kami.
Bagikan: