Merenovasi rumah tentu bukan pekerjaan yang mudah dan murah. Selain mempertimbangkan kualitas pekerja dan bahan bangunan, Anda perlu juga memikirkan efisiensi biaya, tempat tinggal sementara, dan pengeluaran lainnya. Untuk itu, Anda perlu perencanaan dan pengetahuan matang tentang renovasi rumah agar tidak melakukan beberapa kesalahan renovasi berikut.
Tidak Punya Gambaran Renovasi yang Jelas
Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pemilik hunian adalah tidak memiliki gambaran atau tujuan renovasi yang jelas. Padahal, langkah ini penting untuk menentukan jumlah material bangunan hingga lama pengerjaan, yang pada akhirnya berhubungan dengan angka anggaran renovasi.
Tanpa tujuan renovasi yang jelas, ada potensi budget renovasi membengkak apabila terjadi perubahan desain atau rencana di tengah jalan. Untuk itu, mulailah proses renovasi rumah dengan berkonsultasi ke arsitek atau desainer interior untuk membuat rancangan denah bangunan yang akan direnovasi.
Menggunakan Bahan yang Tidak Berkualitas
Mendapatkan bahan-bahan kebutuhan renovasi yang murah memang menggiurkan. Pasalnya, Anda bisa memotong ongkos bahan baku dari total anggaran renovasi. Kendati demikian, menggunakan bahan yang murahan dan tidak berkualitas berpotensi menambah pengeluaran tidak terduga suatu hari nanti ketika komponen tersebut rusak dalam waktu singkat.
Jika Anda memang ingin memotong ongkos bahan kebutuhan renovasi, hilangkan saja barang-barang yang sekiranya tidak akan memengaruhi desain keseluruhan ruang dan yang dapat ditambahkan dengan mudah di kemudian hari. Contohnya adalah tidak menggunakan ubin marmer kelas atas atau tidak memakai lemari built-in di dalam kamar.
Melakukan Semuanya Sendiri
Melakukan renovasi rumah dengan bantuan tenaga profesional tentu memerlukan biaya jasa. Kadang kala, ongkos atau biaya tukang bangunan juga bisa relatif mahal terutama bila tempat tinggal Anda berada di kota besar dan kebutuhan renovasinya cukup kompleks.
Meski demikian, hindarilah melakukan semua proses renovasi sendiri, karena ada beberapa bagian rusak di rumah Anda yang sebaiknya tidak Anda kerjakan tanpa bantuan profesional. Perubahan struktur bangunan, kelistrikan, perpipaan, dan beberapa pekerjaan lainnya di rumah Anda memerlukan ketelitian dan memiliki potensi bahaya. Serahkanlah pembetulan atau renovasi bagian-bagian ini pada pihak profesional.
Baca Juga: Jangan Renovasi Sendiri Bagian Rumah yang Rusak Ini, ya!
Mengaplikasikan Semua Tren yang Sedang Berlangsung
Mengikuti tren dekorasi memang mendatangkan kepuasan tersendiri. Akan tetapi, tidak semua tren dekorasi yang sedang berlangsung akan bertahan lama dan cocok hingga dekade berikutnya. Pada umumnya, furnitur dan warna dinding adalah komponen interior rumah yang paling cepat mengalami perubahan tren. Maka, usahakan untuk tidak terlalu fokus mengikuti yang tren pada bagian-bagian ini. Pun jika Anda ingin tetap mengikuti tren dekorasi, upayakan untuk tidak menitikberatkan pada bagian-bagian yang mudah mengalami pergantian tren, ya.
Memilih Elemen Arsitektur yang Salah
Menurut situs Wideplankflooring.com, ada 3 elemen arsitektur yang tidak boleh salah dipilih. Ketiga elemen tersebut adalah jendela, pintu, dan lantai. Adapun alasan yang melatarbelakanginya adalah ketiganya akan sulit diganti di kemudian hari. Oleh karena itu, Anda perlu berinvestasi pada kualitas ketiga elemen arsitektur ini.
Sebagai rekomendasi, pilihlah jendela berkualitas tinggi yang sesuai dengan desain interior dan eksterior rumah Anda. Perhatikan juga fungsi jendela yang seharusnya mampu memberikan pencahayaan alami ke dalam ruangan di rumah Anda. Saat mencari pintu, pilihlah yang menawarkan keindahan dan fungsi pada ruangan. Jangan lupa juga untuk memilih pintu dari bahan yang kokoh. Saat memilih lantai, pertimbangkan fungsi setiap ruangan yang akan dipasangi lantai. Gunakanlah keramik untuk ruang cuci jemur dan dapur serta kayu atau karpet untuk ruang tamu dan ruang keluarga.
Menghindari Produk Ramah Lingkungan
Pada masa perubahan iklim yang sudah ekstrem seperti sekarang, sengaja menghindari gerakan, langkah, hingga produk-produk ramah lingkungan dapat menjadi tindakan yang kurang tepat. Pasalnya, sebagai sesama penghuni Bumi, kita manusia sudah seharusnya mulai melakukan gerakan dan perubahan ke arah perlindungan lingkungan.
Dulu, barang-barang dan elemen renovasi ramah lingkungan masih cukup mahal harganya, sehingga banyak yang menghindarinya. Namun sekarang, produsen barang-barang ini sudah semakin banyak, sehingga harga jualnya sudah jauh lebih terjangkau. Salah satu produk ramah lingkungan yang bisa Anda pilih adalah Semen SCG yang sudah terbukti ramah lingkungan.
Baca Juga: Sayangi Bumi Dengan Membangun Rumah Ramah Lingkungan
Mengharap semuanya akan berjalan lancar
Sejatinya, tidak ada yang benar-benar bisa menebak hari esok. Ini juga berlaku pada proyek renovasi rumah Anda. Meski sudah membuat rancangan anggaran dan waktu pengerjaan, realitanya tetap akan ada faktor X yang mungkin mengubah sedikit susunan rencana Anda. Oleh sebab itu, turunkan sedikit ekspektasi mulus Anda terhadap proyek renovasi rumah yang akan berjalan lancar agar tidak lelah pikiran.
Nah, itulah dia tujuh kesalahan renovasi rumah yang banyak dilakukan oleh para pemilik rumah tinggal dan perlu Anda hindari. Temukan informasi seputar renovasi lainnya pada laman Inspirasi kami.
Bagikan: