Rumah cluster dan townhouse adalah tipe hunian yang lazim ditemukan di kota-kota besar dan metropolitan. Keduanya sama-sama merupakan opsi tempat tinggal berdesain modern dengan luas yang compact, sehingga cocok untuk keluarga-keluarga kecil di kota besar. Namun, apa beda keduanya? Jika Anda berencana untuk membeli hunian di salah satu perumahan ini, simak ulasannya dalam kelanjutan artikel ini.
Pengertian Rumah Cluster
Secara harfiah, kata “cluster” memiliki arti sejumlah objek serupa yang tumbuh, terkumpul, atau terkelompokkan secara bersama-sama. Dalam konteks tempat tinggal, rumah cluster adalah hunian dengan fasad (tampilan muka) serupa yang terkumpul dalam satu area yang sama. Biasanya, rumah cluster banyak ditemukan di kota-kota penunjang kota metropolitan.
Pengertian Townhouse
Sementara itu, “townhouse” memiliki arti harfiah rumah perkotaan. Sesuai dengan penamaannya, townhouse adalah hunian yang dibangun di tengah-tengah kota, umumnya kota metropolitan, pada area yang terbatas. Dari segi lokasi, tentu hunian townhouse lebih merapat dengan jantung kota.
Baca Juga: Rumah Tanpa Pagar, Apa Plus Minusnya dan 15 Inspirasi Desainnya
Rumah Cluster vs Townhouse
Berikut adalah poin-poin yang membedakan rumah cluster dan townhouse:
Jumlah Unit
Perbedaan pertama antara rumah cluster dan townhouse terletak pada jumlah unitnya. Berhubung lokasi rumah cluster adalah kota-kota penunjang, kompleks perumahan satu ini dibangun di atas luas area tanah yang luas. Jadinya, dalam satu cluster bisa ada puluhan sampai ratusan unit rumah.
Di sisi lain, townhouse dibangun di atas lahan yang berada di jantung kota. Alhasil, perumahan ini cenderung punya jumlah unit yang sedikit saja, yakni mulai dari satuan sampai puluhan.
Desain
Sedikit berkaitan dengan lokasi, rumah cluster pada umumnya hanya memiliki satu lantai dan desain fasad (tampilan muka) yang simpel dan sederhana. Hal ini juga ada kaitannya dengan target pasar dari perumahan cluster itu sendiri, yang mana menyasar kalangan ekonomi menengah.
Sementara townhouse pada umumnya memiliki dua hingga tiga lantai dan desain fasad yang cenderung mewah dan elegan. Aplikasi desain unit rumah perkotaan ini tentu ada kaitannya juga dengan lokasinya yang berada di tengah kota, serta target pasarnya yang adalah kalangan ekonomi menengah ke atas.
Fasilitas
Perbedaan ketiga antara cluster dan townhouse adalah fasilitas umum yang dimiliki keduanya. Mengutip dari laman Kompas.com, fasilitas umum yang ada di cluster biasanya mencakup taman bermain anak, jogging track, hingga lapangan basket.
Karena townhouse punya strata lebih tinggi, maka fasilitas umum yang dimiliki oleh perumahan ini juga mencakup kolam renang bersama, gym, gedung serbaguna untuk menggelar berbagai acara, lapangan tenis, bahkan ada juga danau buatan. Semua fasilitas ini tentunya melengkapi fasilitas umum seperti yang dimiliki cluster.
Harga
Poin yang paling tampak membedakan keduanya adalah harga jual. Jika diurutkan dari poin-poin sebelumnya, jelas bahwa harga jual hunian pada rumah cluster akan lebih murah daripada unit townhouse. Bahkan unit termahal pada sebuah cluster juga belum tentu setara dengan unit standar di townhouse.
Baca Juga: Custom Homes: Rancang Rumah Impian Sendiri
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Cluster
Berdasarkan penjelasan di atas, tinggal di rumah cluster akan memberi Anda keuntungan seperti area halaman yang lebih luas, interaksi dengan tetangga sekitar yang lebih mudah, dan tentunya harga yang lebih murah.
Di sisi lain, perumahan cluster cenderung monoton dan fasadnya tidak bisa direnovasi untuk alasan apa pun, serta mungkin membutuhkan biaya tambahan untuk pemeliharaan lingkungan karena sistem keamanan satu pintu yang berlaku.
Kelebihan dan Kekurangan Townhouse
Sedangkan jika Anda membeli unit townhouse, Anda akan berkediaman di tengah-tengah kota, mendapatkan privasi karena tidak harus bersinggungan dengan tetangga, serta fasilitas umum lengkap yang membuat Anda betah berada dalam perumahan tersebut.
Namun, kekurangan dari rumah perkotaan adalah fasadnya tidak bisa direnovasi, harga beli yang mahal, juga mungkin tidak punya kehidupan sosial dengan para tetangga.
Demikianlah ulasan mengenai rumah cluster dan townhouse, mulai dari pengertian, perbedaan, hingga kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Temukan informasi seputar rumah tinggal, renovasi, di laman Inspirasi. Untuk pembangunan dinding yang kokoh, Anda dapat menggunakan Semen SCG PCC, tersertifikasi Green Label Indonesia berdedikasi dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.
Bagikan: