Hampir seluruh daerah di Indonesia rawan terhadap gempa bumi karena berada di kawasan “Ring of Fire” atau Cincin Api Pasifik—pertemuan tiga lempeng bumi: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip dari website Indonesia Baik, ada sekitar 14 wilayah di Indonesia yang rentan gempa bumi dan tersebar mulai dari provinsi Aceh hingga Maluku Utara. Tercatat, dari ribuan gempa bumi yang pernah terjadi 414 di antaranya dinyatakan sebagai bencana.
Tidak heran, jika konsep bangunan tahan gempa mulai diaplikasikan di Indonesia, terutama di wilayah yang rawan gempa. Salah satu konsepnya yaitu Dome House. Pernah mendengarnya? Kalau belum, yuk, sama-sama kita cari tahu mengenai konsep bangunannya di kelanjutan artikel ini!
Arti Dome House
Dome House merupakan rumah berbentuk bulat menyerupai rumah igloo di Eskimo. Konstruksi dari rumah ini dirancang mirip kubah dan tanpa sambungan karena itulah disinyalir lebih tahan terhadap guncangan gempa dan kerap disebut rumah kubah. Rumahnya sendiri identik dengan warna putih, terlihat eye catching, dan aman untuk ditinggali.
Di Jepang, pembangunan rumah ini sudah memanfaatkan teknologi seperti yang dilakukan oleh University of Tokyo. Di mana, mereka memakai Poly Propylene Band Mesh (PPBM) untuk dinding rumah sehingga ketika terjadi gempa maka bangunan rumahnya tidak akan langsung roboh.
Lantas, kenapa negara Indonesia perlu mengadopsi rumah tahan gempa ini? Cek alasannya, yuk!
Alasan Dibangun Dome House
- Aman, menjadi salah satu hunian yang aman untuk ditinggali, terutama saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, dan lain sebagainya. Bahkan, rumahnya diakui FEMA.
- Hemat Energi, lebih hemat energi karena rumah dilengkapi dengan spray foam insulation dan airtight seal. Adanya ini membuat rumah jadi tidak panas.
- Kedap air dan udara, rumah kubah biasanya lebih kedap air dan udara sehingga tidak akan mudah berjamur dan mengalami perubahan suhu yang tidak nyaman.
- Eye catching, jika menyukai rumah yang unik, maka Dome House bisa menjadi pilihan karena menonjolkan desain yang eye catching dan terlihat mewah.
So, mau tahu contoh Dome House yang dibangun di Indonesia dan Jepang yang juga rawan bencana alam? Cek yuk!
Contoh Dome House
Dome House di Sleman, Yogyakarta
Pasca gempa bumi yang terjadi di Kota Yogyakarta tahun 2006 silam, banyak orang mulai mengaplikasikan rumah tahan gempa. Contohnya yaitu rumah dome yang dibangun di daerah Sleman, Yogyakarta. Rumah tahan gempa hasil sumbangan pemerintah Amerika Serikat ini memiliki bentuk bulat layaknya rumah igloo suku Eskimo.
Seperti penjelasan di atas, keunggulan yang dimiliki rumah ini adalah tidak adanya sambungan yang jadi titik lemah dari suatu bangunan dan tahan terhadap angin dengan kecepatan sampai 450 km/jam, loh. Keunikan yang dimilikinya membuat rumah dome ini dikenal sebagai rumah “teletubies” dan sekarang kawasannya menjadi tujuan wisata.
Dome House di Ishikawa, Jepang
Sama dengan Indonesia, negara Jepang juga kerap mengalami bencana gempa bumi karena berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Tidak heran, kalau pembangunan rumah tahan gempa sangat populer di negara ini. Salah satu contohnya yang dibangun di Ishikawa, Jepang. Yang unik adalah rumah tahan gempanya dibangun dengan material styrofoam. Walau terbuat dari bahan tersebut tapi bangunannya kuat, loh.
Ini terbukti setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 7 skala richter yang menghantam Kota Kumamoto di Kyushu, Jepang tahun 2016 silam. Banyak bangunan yang hancur setelah kejadian gempa dahsyat tersebut. Namun, tidak dengan desa kecil yang sudah mengaplikasikan rumah tahan gempa, di mana bangunannya mampu bertahan dan tidak roboh ketika terjadi gempa.
Wah, kayaknya daerah-daerah yang rawan gempa bumi di Indonesia sebaiknya mulai mengadaptasi konsep bangunan tahan gempa supaya tidak roboh pada saat terjadi gempa bumi. Atau, mungkin saja Anda tertarik membuatnya? Kalau semisal iya, maka simak dahulu tips membangun Dome House.
Tips Membangun Dome House
- Rancang struktur yang aman dan nyaman supaya bahaya gempa bumi bisa diminimalisir dengan baik.
- Gunakan material yang berkualitas seperti dari SCG CBM yang memiliki produk bahan bangunan terbaik. Mulai dari semen PCC, bata ringan, hingga semen pelapis semua tersedia di SCG CBM. Langsung cek produknya di sini!
- Pasang pintu dan jendela untuk melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah.
- Meminimalisir jumlah sudut sambungan antar bangunan.
Unik sekali, ya! Langsung bangun deh!
Bagikan: