“Pipe jacking adalah suatu teknik dalam pemasangan pipa dengan mendorong pipa pra cetak ke dalam tanah dari sebuah lubang vertikal/pit. Pipe jacking merupakan suatu metode pemasangan pipa tanpa galian (trenchless technology).”
Microtunelling pertama kali dikembangkan oleh bangsa Jepang pada awal tahun 1970-an untuk melakukan penggantian saluran terbuka di daerah kota dengan pipa gravitasi yang dipasang di bawah tanah. Dengan menggunakan metode microtunneling kita dapat memasang pipa dalam kondisi tanah yang berada jauh dari permukaan air.
Pada tahun 1979, miniatur pertama Mesin Bor Terowongan dikembangkan oleh Jepang, dan beberapa tahun kemudian dikembangkan oleh Jerman. Perkembangan mesin ini sebagai dasar pembuatan microtunneling. Microtunneling adalah metode konstruksi tanpa galian menggunakan mesin bor (Microtunnel Boring Machines, MTBM) dan dikombinasikan dengan teknik pipe jacking.
Pipe jacking adalah suatu teknik dalam pemasangan pipa dengan mendorong pipa pra cetak ke dalam tanah dari sebuah lubang vertikal/pit. Pipe jacking merupakan suatu metode pemasangan pipa tanpa galian (trenchless technology). Metode microtunneling menggunakan sistem remote-controlled jacking yang menyediakan continuous support pada excavation face dengan menerapkan tekanan mekanis atau cairan untuk menyeimbangkan tekanan air tanah dan bumi.
Microtunneling membutuhkan poros jacking shaft dan reception shaft pada ujung-ujung setiap drive. Proses microtunneling adalah operasi cyclic pipe jacking. MTBM didorong ke bumi dengan hydraulic jack yang terpasang pada poros jacking. Jack kemudian ditarik kemudian slurry lines dan kabel kontrol terputus. Sebuah pipa diturunkan ke poros dan disisipkan di antara frame jacking dan MTBM atau pipa jack sebelumnya. Sambungan Slurry lines dan kabel listrik dan kabel kontrol dibuat dan pipa serta MTBM dimajukan. Proses ini diulang sampai MTBM mencapai reception shaft.
Selama penyelesaian, MTBM dan peralatan diambil dan dilepas dari pipa. Jacking pipa adalah teknik dalam usaha pemasangan pipa dengan mendorong pipa pracetak ke dalam tanah dari sebuah lubang vertikal/pit. Untuk penempatan pipa dalam bentuk lapisan gandapass menggunakan casing sementara, yang akan dibuang dan diganti dengan pipa permanen. Salah satu jenis pipa yang dipasang adalah pipa baja.
Jenis pipa baja dipasang oleh pipa jacking atau microtunneling akan bervariasi tergantung pada aplikasi. Pipa baja dapat berfungsi sebagai bungkus untuk jalur operator lain, atau mungkin berfungsi sebagai pipa pembawa langsung untuk air,gas, saluran pembuangan saniter, atau produk cairan lainnya. Pada saat ini microtunneling adalah metode yang paling akurat dalam memasang pipa. Tingkat akurasi alinemen dan level hingga hanya 50 mm sudah merupakan hal yang biasa dilakukan dengan metode ini. Ini adalah suatu hal yang sungguh-sungguh penting dan sangat berpengaruh jika ingin memasang pipa baru pada daerah/area di mana terdapat utilitas-utilitas yang telah terpasang dengan tingkat kepadatan tinggi atau di kota kota besar.
Yang membedakannya dari proses pemasangan pipa lainnya adalah metode microtunneling sudah tidak lagi memerlukan orang yang rutin bekerja di dalam terowongannya. Keuntungan Teknologi Tanpa Galian (Trenchless Technology) :
- Tidak ada galian terbuka, pipa dipasang tanpa publik mengetahuinya
- Kota-kota dan bentang alam tidak terpengaruh oleh pekerjaan konstruksi
- Penurunan level air,yang mempengaruhi vegetasi, dapat dicegah
- Jumlah dari tanah yang dibutuhkan untuk digali dan dibuang secara perbandingan ialah kecil
- Tidak dibutuhkan gudang penyimpanan khusus untuk material dan alat
- Lalu lintas jalan tidak terganggu
- Pipa dapat dipasang di keadaan cuaca apapun
- Pemukiman dan alam terlindungi dari polusi suara, debu/kotoran, dan getaran
- Secara substantial terdapat sedikit kerusakan yang terjadi dibandingkan dengan metode opencut
- Emisi karbon sangat rendah selama konstruksi dan kemacetan lalu lintas dapat dicegah
Sumber : https://www.ilmubeton.com/2020/01/Microtunneling-membuat-terowongan-tanpa-galian-dengan.html
Bagikan: