Rumah jadi tempat ternyaman dan penuh kenangan. Adanya rumah, maka Anda bisa berteduh dari panas matahari, hujan, dan cuaca yang tidak menentu. Bahkan, rumah pun bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga tercinta. Jadinya, tidak heran kalau banyak yang membangun dan membeli rumah karena fungsinya tersebut.
Melansir dari Wikipedia, rumah diartikan sebagai bangunan yang difungsikan untuk tempat tinggal. Biasanya, ada beberapa jenis rumah yang kerap dibangun, mulai dari yang sederhana disebut pondokan sampai struktur kompleks yang terbuat dari beton, batu bata, kayu, dan lain sebagainya.
Bagian-bagian Rumah
Nah, terdapat beberapa area-area yang biasa ada ketika pembangunan rumah. Apa sajakah area tersebut? Simak pembahasannya di artikel ini, ya!
Teras
Melansir dari Detik, teras merupakan salah satu bagian rumah yang biasanya mempunyai lahan yang luas, datar, terbuka, dan berada di area depan rumah. Namun, tidak hanya di bagian depan, teras juga ada yang dibangun di lantai dua atau tiga rumah dan kerap disebut balkon, lho. Berbeda dengan teras yang ukurannya lebih besar, balkon biasanya berukuran kecil atau mengikuti space yang masih tersisa di lantai dua dan tiga.
Teras umumnya diberi kanopi, dikelilingi pagar, dan sebagainya. Maka dari itu, tampilannya terlihat lebih cantik. Fungsinya? Sebagai area bersantai, area bermain anak, menyambut tamu, sebagai pelengkap fasad rumah, penghubung antara ruang outdoor dan indoor, dan lainnya. Bukan cuma satu, ada beberapa desain teras yang bisa Anda aplikasikan seperti; teras minimalis, teras artwork di dinding, teras yang dipenuhi tanaman, dan lainnya.
Ruang Tamu
Masih dari Wikipedia, ruang tamu merupakan area rumah yang dijadikan sebagai tempat bersantai bersama anggoqta keluarga. Selain untuk tempat bersantai, ruang tamu pun sering difungsikan sebagai ruangan untuk menyambut tamu. Umumnya, ruang tamu dilengkapi dengan sofa untuk tempat duduk dan meja kecil untuk tempat menaruh makanan, minuman, barang, dan sebagainya.
Kalau membangun ruang tamu di dekat pintu masuk bagian depan rumah, maka ruangan ini kerap disebut “ruang depan”. Menurut sejarah, Edward Bok mengusulkan menggunakan istilah ruang depan (a parlo[u]r) sebagai ruang tamu di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Walaupun memang sekarang istilah ruang depan tersebut mengacu pada ruangan untuk beristirahat.
Baca Juga: Custom Homes: Rancang Rumah Impian Sendiri
Kamar Tidur
Yang tidak kalah penting adalah kamar tidur atau bilik tidur. Kamar tidur sendiri diartikan ruangan rumah yang berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat. Kamar tidur jadi salah satu ruangan di rumah yang bersifat pribadi karena hanya bisa digunakan oleh penghuninya. Memang, sih, sebagian penghuni ada yang menambahkan kamar tidur tamu di rumah mereka.
Biasanya, kamar tamu ini digunakan untuk tempat tidur tamu yang datang dan menginap di rumah. Selain untuk beristirahat, kamar tidur sering digunakan untuk tempat bekerja dan belajar. Kamar tidur sering kali dilengkapi dengan beberapa peralatan seperti meja rias, kasur, lemari, meja kecil untuk menaruh lampu hias, dan lainnya. Adapula yang menambahkan tempat tidur untuk bayi dan anak.
Ruang Makan
Selanjutnya, ruang makan yang kerap dijadikan sebagai tempat untuk makan. Bukan cuma itu, ruangan ini juga sering difungsikan untuk tempat berkumpul sehingga dapat mempererat hubungan antar sesama anggota keluarga. Sesuai namanya, ruang makan biasanya dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang bisa digunakan ketika Anda makan. Misalnya, dispenser air, sendok, garpu, rak piring, meja dan kursi makan, placemat dengan berbagai bentuk, dan masih banyak yang lainnya.
Letak ruang makan ini berdekatan langsung dengan dapur. Nah, tahukah Anda sejarah terciptanya dapur? Bermula dari jamuan makan malam yang dilakukan oleh bangsawan Eropa dengan masyarakat kelas atas Inggris abad pertengahan. Pada masa itu, mereka berencana makan malam di sebuah kastil—yang dilengkapi dengan meja dan kursi. Dari sinilah akhirnya tercipta ruang makan yang kerap diaplikasikan pada rumah.
Dapur
Setiap rumah wajib memiliki dapur dengan berbagai ukuran, bentuk, dan model. William Wongso, pakar kuliner asal Indonesia, mengungkapkan dapur adalah jantung dari sebuah rumah karena di sinilah aktivitas memasak dilakukan. Selain untuk memasak, dapur pun kerap difungsikan sebagai pusat pengolahan bahan makanan, menyimpan dan membersihkan peralatan memasak, dan sebagainya.
Tidak cuma satu, model dapur pun terdiri dari beberapa tipe misalnya dapur Linear, dapur U, dapur Island, dapur L. Setiap tipe dapur tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, kalau mau membuat dapur di rumah, sebaiknya cermat dalam memilih modelnya, ya. Pastikan tidak salah pilih dan cek lagi seberapa besar ukuran dapur nantinya.
Baca Juga: Jangan Renovasi Sendiri Bagian Rumah yang Rusak Ini, ya!
Selain beberapa area-area yang sudah disebutkan di atas, masih ada area lainnya yang masuk bagian dari rumah, misalnya:
- Kamar mandi, berfungsi sebagai tempat untuk membersihkan tubuh, merelaksasi pikiran, dan memunculkan berbagai ide kreatif.
- Gudang, berguna untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak terpakai ataupun meletakkan barang yang sesekali masih dipakai.
- Taman depan, bermanfaat untuk tempat bersantai sekaligus menghadirkan suasana sejuk untuk rumah.
- Garasi, tempat yang aman untuk melindungi dan menyimpan kendaraan bermotor seperti mobil, motor, dan lainnya.
Wah, banyak juga ya ternyata area-area yang terdapat di rumah. Biasanya, kalau rumah di bangun dua sampai tiga lantai, maka ada tangga rumah minimalis yang jadi penghubungnya. Gimana, nih, Anda berencana membangun rumah dalam waktu dekat? Bisa banget membeli bahan bangunannya di SCG CBM dengan cek produknya di sini!
Bagikan:
