Biaya membangun rumah impian tidaklah murah. Setelah mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk membeli bahan bangunan dan mengerjakan konstruksi bangunan, ada biaya bulanan yang harus Anda bayarkan untuk bisa hidup dengan nyaman. Tagihan listrik adalah salah satu komponen pengeluaran bulanan yang harus selalu dibayar penghuni rumah. Semakin besar listrik yang Anda gunakan, tentu biaya yang harus dikeluarkan pun menjadi lebih besar. Untuk menyiasati hal tersebut, pemanfaatan sumber energi alternatif merupakan pilihan yang semakin banyak diambil orang.
Salah satu energi alternatif yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia adalah energi surya dalam bentuk solar panel. Sebagai negara tropis, Indonesia memang mendapatkan cahaya matahari yang berlimpah. Oleh karena itu, penggunaan solar panel sangat masuk akal untuk masyarakat Indonesia. Pastikan saja bahwa bahan bangunan yang Anda gunakan dalam konstruksi bangunan rumah Anda sudah menunjang untuk pemasangan solar panel yang baik.
Sebelum memutuskan untuk memasang solar panel di rumah Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, khususnya dari sisi biaya. Yuk kita bahas!
Biaya instalasi mahal
Bagi kebanyakan orang, pemasangan solar panel di rumah biasanya dipicu oleh keinginan untuk mengurangi pengeluaran biaya tagihan listrik setiap bulannya. Tapi, perlu diperhatikan bahwa biaya pemasangan solar panel relatif tinggi. Tergantung luas solar panel yang digunakan dan daya yang dihasilkan, biaya pemasangan solar panel berkisar antara belasan hingga puluhan juta rupiah.
Bisa membantu mengurangi biaya listrik
Secara sederhana, solar panel akan membantu Anda untuk mengubah energi panas yang diterima dari cahaya matahari menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Energi listrik tersebut bisa Anda manfaatkan untuk menggantikan energi listrik konvensional dalam keadaan darurat atau ketika Anda ingin menghemat penggunaan energi listrik konvensional.
Biaya perawatan murah
Setelah mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk pemasangan solar panel, untungnya Anda tidak perlu terlalu banyak atau terlalu sering mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatannya. Anda hanya perlu membersihkan permukaan solar panel dari debu dan kotoran sekali saja dalam satu tahun. Mudah dan murah kan?
Butuh lahan yang besar
Agar lebih efektif, penggunaan solar panel perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin tinggi kebutuhan Anda, semakin banyak pula modul solar panel yang akan Anda butuhkan. Ukuran modul solar panel yang paling umum digunakan adalah sekitar 2×1 meter yang bisa menghasilkan daya maksimal 400 watt. Jadi, jika Anda membutuhkan daya yang lebih besar, Anda akan membutuhkan jumlah modul solar panel yang lebih banyak yang akan membutuhkan lahan lebih luas.
Mendukung penggunaan sumber energi terbarukan
Krisis energi menjadi topik yang semakin sering dibicarakan di dunia. Peralihan ke sumber energi terbarukan makin gencar dipromosikan dan salah satu pilihannya adalah energi surya. Dengan menggunakan solar panel di rumah, Anda telah membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang saat ini masih umum digunakan sebagai sumber energi listrik.
Bergantung pada cuaca
Banyaknya cahaya matahari yang menyinari seluruh wilayah Indonesia bukan jaminan bahwa energi surya bisa sepenuhnya menggantikan energi fosil, apalagi ketika digunakan dalam skala rumahan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan solar panel yang harus mendapatkan sinar matahari langsung tanpa ada penghalang sedikit pun. Cuaca yang berawan apalagi hujan akan mengurangi kemampuan solar panel untuk menyerap cahaya matahari sehingga daya yang dihasilkan juga menjadi terbatas.
Nah, dari keenam poin di atas, apakah Anda semakin tertarik untuk menggunakan solar panel di rumah?
Bagikan: