“Bed cover mah sama saja dengan selimut!”
Pastinya kebanyakan dari kita sering tertukar antara bed cover dan selimut. Terlebih, kalau sudah terpasang ke kasur, tidak menutup kemungkinan suka mengalami kesulitan membedakan antara keduanya. Padahal, meskipun mirip, bed cover dan selimut ternyata berbeda, lho. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan mengenai bed cover, fungsi, dan bedanya dengan selimut dalam artikel ini!
Pengertian Bed Cover
Bed cover merupakan penutup kasur yang terbuat dari bahan lebih tipis dari quilt dan duvet. Bed cover sering dijadikan sebagai elemen dekoratif untuk kamar karena mempunyai desain yang beragam sehingga bisa menyesuaikan dengan tema kamar tidur, baik klasik, modern, minimalis, dan sebagainya.
Tidak hanya itu saja, bed cover juga bisa memperpanjang usia kasur karena bisa melindungi dari bakteri, kotoran, dan debu. Dengan demikian, kehigienisan kasur tetap terjaga dan semakin nyaman ketika digunakan, terutama untuk jangka panjang.
Bed cover memiliki struktur yang unik, bagian dalamnya tidak tebal tapi bagian luarnya terdiri dari lapisan yang estetis dan halus. Selain itu, bed cover juga mempunyai bobot yang ringan dan mudah dipasang lepas sehingga membuat kasur tetap bersih.
Fungsi Bed Cover
Lalu, apa saja fungsi yang ditawarkan oleh bed cover? Bisa langsung mengeceknya di bawah ini!
- Duvet dan quilt terlindungi
- Kamar jadi semakin estetik
- Cegah serangga menempel di kasur
- Nyaman ketika digunakan untuk tidur
- Terhindar dari kotoran dan debu
Baca Juga: Ide Kamar Hunian Minimalis yang Bikin Nyaman
Beda Bed Cover dan Selimut
Di atas telah disebutkan kalau bed cover dan selimut ternyata berbeda. Apa saja perbedaannya?
Ukuran dan Bentuk
Mengutip dari Dekoruma, ukuran bed cover biasanya menyesuaikan dengan ukuran kasur sehingga dapat menutupi seluruh kasur. Untuk ukurannya ada queen, king, dan single. Sementara, selimut memiliki ukuran yang berbeda tergantung musimnya. Misalnya, musim dingin, selimut dengan ukuran tebal dan berat lebih cocok digunakan dan yang tipis untuk musim panas.
Bahan
Bed cover umumnya terbuat dari bahan katun dan polyester sehingga bobotnya lebih ringan serta harganya terjangkau. Sedangkan, selimut terbuat dari bahan microfiber, bulu angsa, wol, dan lainnya karena itulah harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan bed cover.
Fungsi
Dari segi fungsi, bed cover sering kali digunakan untuk melindungi tempat tidur, khususnya dari debu, kotoran, dan lainnya. Bukan hanya itu, bed cover juga membuat kamar semakin estetik. Berbeda dengan selimut yang fungsinya hanya untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca sedang dingin atau karena memakai AC di malam hari.
Perawatan
Dibandingkan dengan selimut, bed cover tentu lebih mudah dirawat karena bahannya tipis dan ringan. Selain itu, proses pencucian dari bed cover juga lebih cepat dan tidak membutuhkan effort lebih. Bahkan, sekalipun dicuci berulang kali, bed cover tidak akan aus. Lalu, bagaimana dengan selimut? Biasanya, selimut berbahan tebal butuh perawatan ekstra dan mungkin beberapa jenis selimut perlu dibawa ke jasa laundry untuk dicuci.
Baca Juga: 8 Tips Dekorasi Kamar Tidur Anak Cowok
Tips Memilih Bed Cover
Supaya bisa menemukan bed cover yang tepat, maka ada beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan, di antaranya:
- Pertimbangkan ukuran bed cover dan pilih yang lebih besar dari kasur atau kalau mau ukuran lain juga bisa.
- Kemudian, pilih bahan yang tepat karena bed cover terbuat dari beberapa jenis bahan seperti sutra, katun, dan lainnya.
- Selain itu, untuk warna, pilih yang sesuai dengan konsep rumah. Misalnya rumah tingkat minimalis, mungkin bisa memilih warna putih atau krem.
Itu dia penjelasan singkat mengenai bed cover dan bedanya dengan selimut. Jadi, Anda mau pilih yang mana? Oh iya, kalau butuh bahan bangunan berkualitas, maka bisa langsung ke SCG CBM karena tersedia berbagai bahan bangunan seperti Semen, Bata Ringan, Beton Pracetak (Precast), dan lain sebagainya. Untuk info lebih lanjut bisa cek di sini!
Bagikan:
