Biaya tukang adalah salah satu pengeluaran utama saat Anda membangun rumah. Karena tukang adalah sosok yang akan merealisasikan konsep rumah idaman dari gambar di atas kertas menjadi bentuk rumah yang berkelas. Sehingga menjadi penting untuk mengetahui cara menghitung biaya tukang.
Umumnya, terdapat dua jenis cara pembayaran jasa tukang. Dan tiap-tiapnya dapat disesuaikan dengan tujuan pembangunan rumah Anda. Berikut adalah tipe pembayaran tukang dilansir dari rumah123.com:
- Tukang Harian
Sistem pembayaran ini adalah menghitung dari total jumlah hari pekerjaan dari tukang. Biasanya tukang harian dipekerjakan secara personal dan tidak melalui badan usaha atau organisasi apapun. Penghitungan pembayarannya adalah: upah rata tukang x jumlah hari kerja x jumlah tukang.
Tips untuk sistem tukang harian adalah anda mengetahui perkiraan jumlah hari yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang Anda butuhkan. Menjadi penting untuk melakukan konsultasi dengan tukang yang sudah berpengalaman untuk membuat perkiraan lama kerja.
Selanjutnya, pastikan Anda sudah mempunyai kenalan tukang yang berpengalaman. Yang pada saat di lapangan nanti, tukang tersebut yang akan membantu mengkoordinasikan pekerjaan pembangunan akan sesuai dengan lama waktu pengerjaan.
- Tukang Borongan
Berbeda dengan tukang harian, tukang borongan berasal dari organisasi atau badan usaha yang sudah terbentuk. Beberapanya bahkan ditawarkan oleh perusahaan jasa interior atau arsitek rumah. Penghitungannya adalah: harga jasa tukang x luas rumah per meter persegi.
Karena beberapa tukang borongan menawarkan harga termasuk bahan bangunan yang diperlukan, penting bagi Anda untuk mengetahui harga tiap material bangunan yang digunakan seperti: beton instan, bata ringan, semen mortar sampai beton readymix.
Biasanya sistem pembayaran tukang ini akan cukup efisien untuk pengerjaan rumah yang bersifat masif. Selain Anda tidak perlu memikirkan lama hari pengerjaan, sistem borongan ini memudahkan Anda untuk mendapatkan berbagai ide dan inspirasi rumah dari penyedia jasa interior dan arsitektur.
Dengan pengetahuan diatas menjadi makin mudah dalam menghitung dan memilih sistem tukang yang akan Anda gunakan. Setelah sistem tukang sudah dipilih, langsung saja memilih bahan bangunan yang diperlukan disini.
Bagikan:
