Subfloor atau dasar lantai rumah adalah lapisan terbawah dari alas sebuah bangunan. Meski tidak tampak langsung oleh mata saat bangunan selesai dibangun dan mulai digunakan, bagian ini tidak seharusnya dibiarkan tidak rata. Kenapa begitu? Yuk, baca kelanjutan ini untuk mengetahui jawabannya juga cara meratakan dasar lantai rumah.
Pentingnya dasar lantai yang rata
Lantai ubin, karpet, ataupun parket kayu yang Anda pijak ketika berada dalam sebuah bangunan bukan satu-satunya bagian dari lantai. Pasalnya, sistem lantai di rumah atau bangunan umumnya terdiri dari tiga lapisan—dengan ubin, karpet, atau parket kayu—sebagai penutup lantai permukaan. Di bawahnya, atau pada lapisan kedua, ada lapisan bawah. Lalu terakhir ada lantai bawah struktural (subfloor) atau dasar lantai yang dipasang langsung di atas tanah atau balok lantai.
Karena posisinya yang berada di paling bawah, subfloor memiliki peranan penting untuk menjaga kekuatan dan daya tahan platform lantai rumah. Itulah kenapa, dasar lantai ini harus rata, stabil, kokoh, dan sejajar. Sebab ketika subfloor tidak rata, pemasangan lantai bisa saja gagal. Contoh kegagalannya adalah ubin pecah hanya beberapa waktu setelah dilekatkan dengan mortar.
Tips meratakan dasar lantai
Berikut adalah langkah-langkah membuat dasar lantai menjadi rata, seperti yang dilansir dari laman The Spruce:
Periksa kemiringan ruangan secara keseluruhan
Langkah pertama adalah memeriksa kemiringan lantai secara menyeluruh menggunakan waterpass laser putar. Letakkanlah alat ini di tengah ruangan agar waterpass laser bisa memproyeksikan garis rata dengan sempurna ke semua dinding ruangan. Kemudian, ukurlah antara proyeksi garis laser dan lantai di beberapa titik dalam ruangan tersebut.
Baca Juga: Primadona Lantai Rumah Minimalis Masa Kini: Homogeneous Tile
Cari kemiringan-kemiringan kecil lain
Selanjutnya, gunakan tali pipih panjang di atas lantai untuk mengukur kemiringan-kemiringan kecil di beberapa bagian ruangan. Sejajarkan tali tersebut dengan salah satu sisi dinding kemudian gerakkan secara perlahan dari satu sisi ruangan ke sisi lainnya. Saat melakukan ini, lihatlah di titik mana saja ada bagian lantai yang agak melandai atau sudah tidak rata. Jika ada, beri tanda untuk proses perataan nanti.
Ukur area dasar lantai yang perlu diratakan
Jika kemiringan atau penurunan pada lantai terjadi di banyak titik, namun lebarnya tidak lebih dari 10 cm dan kedalamannya tidak lebih dari 1,25 cm, Anda dapat meratakan bagian tersebut menggunakan lembaran kayu lapis (plywood underlayment). Agar penempatan lembaran kayu lapis presisi, Anda dapat mengukur dimensi panjang dan lebar dari area dasar lantai yang mengalami kemiringan terlebih dahulu.
Potong dan sisipkan lembaran kayu lapis
Setelah mendapatkan ukuran panjang dan lebar area kemiringan, silakan potong lembaran kayu lapis sesuai dimensi tersebut. Lalu, tempatkan lembaran kayu lapis di area lantai yang miring dan kencangkan lembaran kayu hingga ke balok lantai menggunakan baut ukuran 2,5 inci. Pastikan juga kepala baut sedikit masuk ke lembaran kayu lapis agar tidak menimbulkan tonjolan.
Selesaikan pemasangan lembaran kayu lapis
Apabila area kemiringan dasar lantai sudah tertutupi, Anda bisa melanjutkan pemasangan lembaran kayu lapis kedua di seluruh area ruangan—seperti pada poin sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menutupi area “tambalan” dan membuat dasar lantai menjadi rata sepenuhnya. Setelah itu, isilah celah-celah yang masih tersedia dengan adonan perata (self-leveling compound).
Oleskan juga adonan tersebut di atas baut yang mengunci lembaran kayu lapis ke dasar lantai dan balok lantai. Yang terakhir, bersihkan debu yang tersisa di seluruh lantai sebelum Anda melanjutkan pemasangan penutup lantai permukaan yang baru.
Baca Juga: 6 Ide Desain dan Tips Hadirkan Rumah Unfinished Low Budget yang Sederhana Tapi Elegan
Tips meratakan dasar lantai lainnya
Selain menggunakan lembaran kayu lapis, Anda juga dapat memanfaatkan adonan perata untuk mengatasi masalah penurunan pada dasar lantai yang terjadi secara merata dalam satu ruangan dengan kemiringan yang lebih besar dari 10 cm.
Atau jika penurunan pada lantai terjadi sepanjang garis (yang Anda gunakan saat mencari kemiringan-kemiringan kecil), Anda dapat mengganti atau menambahkan balok lantai yang baru. Pasalnya, kemiringan yang menyeluruh menandakan balok lantai sudah mengalami kerusakan.
Demikianlah ulasan mengenai pentingnya dasar lantai yang rata dan tips meratakannya. Semoga informasi dalam artikel ini dapat membantu Anda mengatasi masalah dasar lantai yang tidak rata di rumah Anda, ya. Temukan tips membetulkan area rumah atau merenovasi rumah lainnya hanya di laman Inspirasi.
Bagikan: