Lewati ke konten utama
kusen rumah

Kusen Kayu dan Kusen UPVC, Mana yang Lebih Baik?

Kusen adalah salah satu material yang pastinya akan dibutuhkan saat membangun hunian dan terbuat dari berbagai material. Dua material yang saat ini banyak digunakan adalah kayu dan PVC, keduanya dipilih karena berbagai kelebihannya. Namun, sebelum mengetahui karakteristik antara keduanya, ada baiknya jika mengetahui lebih lanjut mengenai kusen dan fungsinya terlebih dahulu.

Apa Itu Kusen dan Fungsinya?

kusen rumah
Photo by Norbert Levajsics on Unsplash

Kusen adalah penyangga yang dipasang sebagai dudukan untuk pintu maupun jendela, agar dapat dibuka dan ditutup. Pada kusen, akan dipasang engsel sebagai penghubung dengan daun pintu maupun kusen yang langsung menempel pada jendela. Engsel inilah yang berperan penting untuk membuat pintu dan jendela bisa bergerak buka-tutup dengan lancar.

Baca Juga: Mengenal Tali Air dan Fungsinya dalam Desain Bangunan

Berikut adalah beberapa fungsi kusen:

  1. Penyangga Pintu dan Jendela. Kusen menjadi tempat menempelnya daun pintu maupun jendela.
  2. Akses Masuk. Kusen dapat berdiri sendiri sebagai akses masuk ke sebuah ruangan yang tidak dibatasi oleh pintu.
  3. Ventilasi. Kusen juga berfungsi sebagai ventilasi. Biasanya diletakkan pada bagian atas pintu maupun jendela untuk ruangan tanpa AC.

Kusen Kayu

kusen rumah
Image by StockSnap from Pixabay

Kayu merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk pembuatan kusen. Bahkan bisa dikatakan sebagian besar rumah yang dibangun dulu menggunakan kayu sebagai material kusennya. 

Kelebihan Kusen Kayu

Ada berbagai kelebihan yang dimiliki material ini, sehingga menjadi pilihan, antara lain:

  1. Fleksibel.

Kusen kayu lebih mudah diukir maupun dipotong sesuai dengan kebutuhan. Apakah Anda membutuhkan kusen dengan ketebalan tertentu, maka Anda bisa mendapatkannya dengan lebih mudah.

  1. Cocok Untuk Semua Konsep Rumah.

Material kayu bersifat alami, sehingga bisa digunakan untuk semua jenis konsep rumah, bukan hanya untuk konsep alam saja.

  1. Tersedia Berbagai Jenis Kayu.

Ada berbagai jenis material kayu yang bisa dipilih untuk pembuatan kusen rumah. Setiap  jenis kayu memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga Anda harus mengenalinya terlebih dahulu sebelum memilih akan menggunakan yang mana. Berikut beberapa di antaranya:

  • Kayu jati: kuat, awet, tahan lama, tahan perubahan suhu, antirayap
  • Kayu kamper: keras, awet, memiliki warna menyerupai kayu jati, serat kayu lurus, pori kecil
  • Kayu pinus: ringan, tahan perubahan suhu, antirayap, harga terjangkau

Baca Juga: Menentukan Ukuran Pintu Kamar Tidur dan 5 Referensi Modelnya

Kekurangan Kusen Kayu

kusen rumah
Image by LUM3N from Pixabay

Meskipun memiliki kelebihan, tetapi kusen kayu juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  1. Rawan Serangan Rayap.

Kayu adalah material yang paling disukai rayap. Meskipun beberapa jenis kayu antirayap, tapi tanpa perawatan yang tepat dan bertambahnya usia kayu, maka serangan rayap tetap saja bisa datang.

  1. Membutuhkan Perawatan Khusus.

Kayu membutuhkan perawatan khusus, dari mulai proses finishing yang tepat hingga perawatan rutin untuk menjaga kualitasnya tetap awet. 

  1. Biaya yang Tinggi.

Untuk kayu dengan kualitas yang baik, maka Anda perlu mengeluarkan dana yang lebih tinggi. Misalnya saja kayu jati atau kayu kamper.

Kusen UPVC

kusen rumah
Image by Jill Wellington from Pixabay

UPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride adalah material turunan plastik yang telah mengalami berbagai proses, sehingga kehilangan sifat lenturnya dan menjadi kaku. UPVC sering digunakan untuk pembuatan berbagai hal, salah satunya adalah kusen.

Kelebihan Kusen UPVC

kusen rumah
Image by Pete Linforth from Pixabay
  1. Perawatan Mudah.

Perawatan untuk kusen ini hanya perlu dibersihkan secara rutin menggunakan kain basah untuk menghilangkan debu yang menempel.

  1. Anti Rayap.

Material ini tidak disukai rayap, sehingga aman bagi Anda yang khawatir dengan serangan hama kecil tersebut.

  1. Tidak Merambatkan Panas.

Kusen tidak merambatkan panas dari sinar matahari, sehingga tidak membuat ruangan menjadi semakin terasa panas.

  1. Harga Terjangkau.

Harga kusen UPVC termasuk terjangkau dan ramah di kantong, jadi tidak akan terlalu memberatkan biaya pembangunan maupun renovasi rumah Anda.

Kekurangan Kusen UPVC

kusen rumah
Image by StockSnap from Pixabay

Sama halnya dengan kusen kayu, kusen UPVC juga memiliki kekurangan, di antaranya:

  1. Mudah Retak.

Material ini sebenarnya cukup kuat, hanya saja mudah terjadi keretakan ketika terkena benturan dengan benda keras.

  1. Tingkat Penyusutan Tinggi.

Jika dibandingkan dengan material kayu, maka kusen UPVC memiliki tingkat penyusutan yang cukup tinggi seiring bertambahnya usia pakainya.

Kusen Kayu VS Kusen UPVC

kusen rumah
Image by StockSnap from Pixabay

Kusen kayu dan kusen UPVC memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan lebih baik jika Anda memahaminya terlebih dahulu sebelum menentukan agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda membutuhkan berbagai informasi lain mengenai hunian, maka Anda bisa mengunjungi halaman inspirasi pada website SCG CBM.

Bagikan: