Lewati ke konten utama
kolam renang di rumah

Mau Buat Kolam Renang di Rumah? Simak 5 Tips Ini Lebih Dulu!

Apakah Anda punya sepetak lahan di belakang atau samping rumah yang ingin dibuat kolam renang? Sebelum mewujudkan cita-cita tersebut, cari tahu apa hal-hal yang penting Anda pertimbangkan saat akan membuat kolam renang rumah. Baca selengkapnya dalam kelanjutan artikel ini.

1. Cek Peraturan Tentang Pembuatan Kolam Renang

Tips yang pertama dan paling utama adalah memeriksa peraturan tentang pembuatan kolam renang. Sebab pada dasarnya, kolam renang merupakan sesuatu yang dibangun di sebuah lahan, sehingga harus memiliki izin pendirian. Namun, regulasi resmi ini bergantung pada peraturan masing-masing daerah, yang ditentukan oleh kepala daerahnya.

Satu yang perlu Anda ketahui, tahun 2023 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merilis Keputusan Menteri ESDM Nomor 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah. Seperti dilansir dari Liputan6.com, salah satu poin dari peraturan tersebut adalah wajib lapor pengambilan air tanah lebih dari 100 meter kubik per bulan ke Badan Geologi Kementerian ESDM.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, peraturan tersebut bertujuan untuk menyasar rumah-rumah yang memiliki fasilitas kolam renang dengan pemakaian air tanah lebih dari ketentuan yang disebutkan di dalamnya. Apabila kolam renang di rumah Anda nantinya memerlukan air tanah sejumlah ini atau lebih dari jumlah ini, berarti Anda perlu melapor ke Badan Geologi Kementerian ESDM.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Kolam Renang di Lahan Sempit

2. Tentukan Tipe dan Ukuran Kolam Renang

kolam renang di rumah
Image by lifeforstock on Freepik

Tips kedua adalah menentukan tipe dan ukuran kolam renang. Kedua hal ini penting mengingat setiap tipe dan ukuran kolam renang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing—terlebih sekarang ada regulasi terkait penggunaan air tanah dalam jumlah besar.

Kalau menurut situs The Architect Diary, kolam renang di dalam tanah itu memiliki biaya pembuatan yang relatif mahal, mengingat ada proses penggalian tanah yang tidak sedikit. Namun, kolam renang seperti ini menawarkan lebih banyak pilihan penyesuaian atau renovasi di kemudian hari.

Sementara itu, kolam renang di atas tanah memiliki biaya pembuatan yang lebih murah karena tidak memerlukan penggalian tanah. Akan tetapi, usianya mungkin tidak akan sepanjang kolam renang di dalam tanah. Begitu juga dengan kolam renang dengan tepi tak terbatas atau infinity pool. Kolam jenis ini membutuhkan pertimbangan konstruksi dan teknik yang unik. Jadinya, biaya pembuatan akan lebih mahal.

Dari segi ukuran, Anda juga perlu mempertimbangkan kegunaannya nanti. Apabila kolam renang akan lebih sering Anda gunakan untuk berenang, maka ukuran idealnya adalah memanjang seperti kolam renang di arena olahraga. Sedangkan jika Anda akan lebih banyak menggunakannya untuk bersantai dan berjemur, ukurannya harus lebih lebar dan lebih dangkal.

Baca Juga: 10 Desain Kolam Ikan Belakang Rumah, Mewah Meskipun Terbatas

3. Cek Kondisi Tanah Rumah Anda

Tips selanjutnya adalah memeriksa kondisi permukaan tanah di rumah Anda. Hal ini penting untuk menentukan kelayakan serta biaya pembuatan kolam renang. Sebab, seperti dilansir dari laman Prestige Pools, faktor-faktor seperti kemiringan tanah, jenis tanah, dan keberadaan utilitas bawah tanah, hingga masalah permukaan tanah dapat memengaruhi proses dan biaya pembuatan kolam, baik yang di atas maupun di dalam tanah.

Melakukan pengecekan ini bukan hanya akan membantu kelancaran konstruksi kolam renang di Anda, tetapi juga juga bisa membantu menghindari potensi-potensi risiko yang mungkin timbul selama pembangunan kolam renang.

4. Tentukan Sistem Sirkulasi Air

kolam renang di rumah
Image by Drazen Zigic on Freepik

Sistem sirkulasi air kolam renang terdiri dari pompa, filter, dan peralatan sanitasi yang bekerja untuk memastikan air kolam tetap bersih dan sehat. Oleh karena itu, memilih sistem sirkulasi yang sesuai dengan jenis dan ukuran kolam renang Anda menjadi sangat penting dilakukan.

Sistem ini tersedia dalam dua jenis, yaitu gravitasi dan yang digerakkan oleh pompa. Sistem sirkulasi air gravitasi akan mengandalkan berat air untuk mengalirkannya melalui sistem, sedangkan sistem yang digerakan oleh pompa akan menggunakan pompa untuk mendorong air melalui sistem sirkulasi air.

5. Biaya Pembuatan dan Perawatan

kolam renang di rumah
Photo by Thibault Om

Poin terakhir yang tidak kalah penting berhubungan dengan uang. Pasalnya, kolam renang adalah sebuah investasi besar. Jika Anda berencana untuk membangunnya di sisa halaman rumah, pertimbangkan baik-baik anggaran pembangunan serta perawatannya yang tentunya tidak akan sedikit.

Selain memperhitungkan biaya tukang dan material bangunan, Anda juga perlu mengkalkulasi biaya bahan kimia, peralatan kolam, serta pembersihan kolam secara teratur—terutama jika Anda memakai jasa pembersihan kolam renang.

Itulah dia 4 tips yang penting Anda pertimbangkan sebelum membuat kolam renang di rumah. Jika memang sudah yakin untuk membangunnya, Anda dapat menggunakan Readymix Jayamix by SCG Beton Super Concrete mutu K225 dengan kekuatan tekanan 225 kg/cm2 untuk pengecoran pondasi, plat lantai (slab), balok (beam), atau kolom (column) pada bangunan 1 lantai. Semen readymix ini juga mudah mengalir tanpa perlu menambahkan air, hemat waktu, tenaga kerja, dan membuat total biaya konstruksi lebih efisien.

Bagikan: