Lewati ke konten utama

Membuat Hiasan Estetik dengan Terarrium

“Terrarium merupakan tanaman yang dapat mewakili kepribadian pembuatnya. Didalam sebuah akuarium yang diisi oleh beberapa ornamen lengkap dengan terarrium, terdapat sebuah karya seni sebagai buah dari kesabaran saat proses pembuatannya.”

Jika Anda ingin mencoba menanam di dalam ruangan, tetapi tidak merasa rumah anda tidak memiliki ruang yang luas, cobalah terarium. Terarium tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengontrol lingkungan yang sedang tumbuh, tetapi Anda dapat menyesuaikannya dengan patung-patung yang menyenangkan dan lansekap dekoratif. Berikut adalah 12 tips untuk membuat terarium yang memiliki nilai estetika dan layak disebut sebuah karya seni.

1.         Plastik vs. Terarium Kaca

Saat memilih wadah seperti apa yang Anda inginkan untuk menanam tanaman, plastik dan kaca adalah dua pilihan yang paling populer. Dan sementara gelas lebih murah dan tersedia secara luas, terarium plastik lebih tahan lama dan lebih ringan. Plastik rentan terhadap goresan dan perubahan warna. Kaca dapat dibatasi untuk bentuk dan ukuran tertentu.

2.         Terbuka vs Tertutup

Sebelum Anda mulai, putuskan apakah Anda ingin terarium DIY terbuka atau tertutup. Wadah terbuka bagus untuk tanaman yang menyukai sinar matahari, sementara tanaman yang tumbuh subur di kelembaban tinggi baik dalam wadah tertutup.

3.         Berkreasilah dengan Wadah

Pilihannya tidak ada habisnya jika Anda ingin membeli terarium, tetapi harganya bisa lebih mahal. Cobalah teko kopi kaca tua, vas kaca bening, atau bahkan stoples acar kosong untuk memanfaakan wadah yang ada dalam proses membuat terarium.

4.         Pasir dan Arang untuk Drainase

Terarium yang anda buat akan membutuhkan lapisan pasir dan arang yang dihancurkan untuk membantu drainase sehingga tanaman tidak membusuk. Kebutuhan dalam membuat terarium berukuran rata-rata, 1-inci lapisan campuran pasir / arang. Lapisan tersebut sudah cukup ketika untuk membuat terarium yang cantik.

5.         Temukan Beberapa Kerikil

Anda akan membutuhkan beberapa batu kecil untuk terarium Anda. Kerikil pantai kecil bekerja dengan baik, seperti halnya potongan kecil tembikar yang rusak. Jika Anda menginginkan warna lebih variatif,  cobalah kerikil akuarium!

6.         Tanah yang Tepat

Meskipun terarium tidak membutuhkan banyak perawatan, Anda harus meluangkan waktu untuk menemukan tanah yang tepat untuk tanaman Anda ketika Anda belajar cara membangun terarium. Banyak toko rumah dan kebun menjual tanah kemasan yang khusus dibuat untuk terarium. Tanah pot biasa juga bisa digunakan, pastikan tanahnya kaya bahan organik ya…

7.         Tumbuhan, Tumbuhan, Tumbuhan

Opsi tidak terbatas ketika datang ke tanaman untuk terarium Anda. Tanaman harus mampu mentolerir kelembaban (kaktus dan sukulen bekerja paling baik dalam wadah terbuka yang memungkinkan kelembaban menghilang). Juga, pastikan Anda memilih tanaman yang akan bekerja di ruang anda — apakah Anda akan memiliki banyak sinar matahari alami atau jika cahayanya rendah dan tidak langsung. Tumbuhan populer untuk terarium termasuk lumut, violet Afrika, Creeping Fig dan Baby’s Tears (juga dikenal sebagai Angel’s Tears).

8.         Jangan di Pegang!

Ingatlah bahwa untuk mencegah kepadatan, Anda ingin memilih tanaman yang tumbuh lambat. Juga, pastikan tanaman cukup kecil untuk masuk ke dalam terarium Anda tanpa menyentuh sisinya.

9.         Mulai Layering

Sekarang setelah Anda memiliki semua materi untuk cara membangun terarium, sekarang saatnya untuk melapisi terarium yang akan anda buat sesuai dengang keinginan. Pertama, jika terarium Anda ditutup, tambahkan lapisan pasir / arang yang dihancurkan untuk drainase. Sekarang tambahkan batu atau akuarium kerikil. Tuang lapisan pasir dicampur dengan arang melintasi bebatuan. Tambahkan tanah dan biarkan lubang cukup besar untuk akar masing-masing tanaman Anda. Saat Anda selesai dengan masing-masing lapisan ini, lihat terarium Anda; bahan pada titik ini harus sekitar sepertiga dari ketinggian wadah Anda. Lapisan tanah haruslah yang paling tebal. Kemas tanah untuk memastikan Anda menyingkirkan kantong udara. Sekarang tambahkan tanaman Anda.

10.       Waktunya untuk Dekorasi

Apakah anda memiliki ruang untuk dekorasi? Cobalah patung-patung kecil, toppers kue plastik, kerang atau batu hias. Jadilah kreatif, apa pun bisa terjadi ketika Anda belajar cara membangun terarium!

11.       Pemberian Air

Kabut ringan terarium DIY Anda setiap hari dengan botol semprot. Jika Anda memiliki terarium terbuka, sirami tanaman Anda seminggu sekali dan berhati-hatilah untuk menghindari lumut yang tidak membutuhkan banyak air. Tanah harus tetap lembab, tidak basah atau kering tulang. Jika terarium Anda ditutup, seharusnya hampir tidak perlu disiram. Juga, berhati-hatilah ketika datang ke sinar matahari langsung, yang bisa memasak tanaman.

12.       Pemangkasan

Ketika tanaman mulai ramai, pangkas dengan hati-hati dan singkirkan dedaunan yang mati. Ini juga akan membantu mencegah pembusukan.

Begitulah cara membuat terrarium handmade. Mudah bukan? Selamat mencoba

Sumber : https://www.familyhandyman.com/diy-advice/12-tips-for-making-a-diy-terrarium/

Bagikan: