Lewati ke konten utama

Membuat Kebun di Rumah Dengan Metode Hidroponik

“Metode hidroponik sederhana ini dapat dipakai oleh masyarakat yang bertempat di daerah perkotaan. Karena tidak mempunyai tempat yang memadai maka metode hidroponik merupakan cara yang sangat tepat untuk tetap bisa menikmati sayuran yang menyehatkan.”

Menanam Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menggunakan air. Sehingga tidak memerlukan lahan yang luas. Secara sederhana hidroponik disebut sebagai budidaya tanaman tanpa memakai media tanah, dan hanya memakai media air serta nutrisi.

Terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik. Sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, tomat, cabai dan banyak lagi jenis sayuran lainnya. Banyak sumber yang  menyebutkan bahwa budidaya hidroponik memerlukan banyak biaya dan tentunya dengan peralatan dan perlengkapan yang harus memenuhi namun tidak dengan cara menanam hidroponik  pada botol.

Namun, sesungguhnya dengan metode sederhanapun kalian sudah dapat menanam sayuran secara hidroponik. Metode hidroponik sederhana ini dapat dipakai oleh masyarakat yang bertempat di daerah perkotaan. Karena tidak mempunyai tempat yang memadai maka metode hidroponik merupakan cara yang sangat tepat untuk tetap bisa menikmati sayuran yang menyehatkan. Bahan-bahannya mudah didapatkan di pasaran, misalnya saja pralon dan gelas plastik. Untuk kalian yang berminar dan ingin mempelajari nya, langsung saja simak cara yang akan saya jelaskan berikut ini!

  1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk kebun tanaman hidroponik

Untuk membuat kebun tanaman hidroponik, kamu membutuhkan pipa paralon dengan diameter 3 inci, gelas plastik, penyambung paralon, penutup paralon, gergaji, selang, pompa aquarium, alat solder, alat bor, air, spons, dan biji tanaman hidroponik.

  1. Melubangi pipa paralon untuk tanaman hidroponik

Gunakan bor untuk membuat lubang di sepanjang pipa paralon yang sudah disiapkan untuk tanaman hidroponik. Sesuaikan lubang pipa dengan ukuran gelas plastik yang akan kamu gunakan. Sebaiknya, beri jarak antar lubang sekitar 20 cm agar tanaman tidak saling terjepit.

Lakukan hal serupa dengan 1 buah pipa paralon lagi. Tutup salah satu ujungnya dengan penutup paralon dan hubungkan lubang lainnya dengan pipa paralon lain menggunakan penyambung pipa. Setelah itu, kunci ujung pipa dengan penutup paralon.

  1. Melubangi gelas plastik untuk tanaman

Berikutnya kamu harus melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik. Alat untuk mempermudah kamu dalam proses ini adalah alat solder. Jika kamu tidak memilikinya, lubangi saja dengan cutter atau pisau.

Setelah itu, letakkan gelas-gelas plastik tersebut ke dalam lubang pipa paralon yang sudah dibuat sebelumnya. Sisakan satu lubang untuk jalur pemberian nutrisi tanaman hidroponik yang berbentuk cair.

  1. Memasang pompa air untuk kebun tanaman hidroponik

Gunakan selang dan pompa air untuk mengairi tanaman hidroponik yang akan kamu tanam nantinya. Cara kerjanya akan mirip dengan sistem irigasi. Ini berlaku jika kamu menerapkan hidroponik dengan teknik drip system. Jika kamu memakai teknik sumbu, tidak perlu menggunakan pompa air.

Pompa air ini tidak perlu dinyalakan sepanjang waktu. Cukup pada pagi hari saja untuk menghemat air dan listrik. Selain itu, kamu juga harus mencermati ketinggian air. Jangan sampai memenuhi paralon karena tanaman bisa mati akibat kekurangan oksigen.

  1. Meletakkan bibit tanaman hidroponik

Jika tempatnya sudah siap, kini saatnya kamu meletakkan bibit tanaman hidroponik. Siapkan spons yang sudah dipotong seukuran gelas plastik, kemudian letakkan bibit tanaman di atasnya.

Selanjutnya, kamu hanya perlu meletakkan spons tadi ke dalam masing-masing gelas plastik. Penggunaan spons sangat direkomendasikan karena mampu menyerap air lebih lama.

  1. Memberikan larutan nutrisi pada tanaman hidroponik

Agar tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan subur, kamu perlu memberikan larutan nutrisi secara rutin. Larutan nutrisi ini bisa kamu beli di toko atau buat sendiri. Untuk membuat larutan nutrisi tanaman hidroponik sendiri, kamu bisa menggunakan dedaunan, bekatul, kotoran hewan ternak, gula merah, bioaktivator, dan air.

  1. Tanaman yang cocok untuk kebun tanaman hidroponik

Tidak semua tanaman bisa tumbuh subur dengan cara hidroponik. Umumnya yang sering ditanam secara hidroponik adalah sayur dan buah. Tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di kebun dan tumbuh subur adalah sawi hijau, kailan, selada hijau, buncis, pare, pokcoy, bayam, dan stroberi. Sesuaikan ukuran pipa dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang akan kamu tanam ya.

Dengan memiliki kebun tanaman hidroponik kamu bisa memanen sayur sendiri yang pastinya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida. Kantong aman, tubuh pun lebih sehat! Jadi, kapan mau mulai membuat kebun tanaman hidroponik sendiri? .

Sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/67522/cara-membuat-kebun-tanaman-hidroponik

Bagikan: