Setiap bagian dari sebuah konstruksi bangunan memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Seperti disebutkan di artikel sebelumnya, setidaknya terdapat empat bagian struktur bangunan yang berfungsi menghadirkan kekokohan dan daya tahan terhadap sebuah konstruksi bangunan. Keempat bagian tersebut adalah pondasi, balok sloof, kolom, dan balok latei.
Pada sebuah bangunan, kolom terbagi menjadi dua yaitu kolom utama dan kolom praktis. Kedua jenis kolom tersebut memiliki perbedaan. Dari posisinya di sebuah bangunan, misalnya, kolom praktis merupakan jenis kolom yang dibangun menyamping atau horizontal, sementara kolom utama dibangun secara vertikal dari bawah ke atas.
Fungsi kolom praktis
Dari sisi fungsi, kolom praktis memiliki fungsi utama untuk menunjang kolom utama dalam menopang balok. Kehadiran kolom praktis memungkinkan dinding bata ringan untuk berdiri kokoh dan menghindari keretakan pada dinding.
Peran kolom praktis terhadap area dinding merupakan hal vital. Tanpa kehadiran kolom praktis, dinding bangunan tidak memiliki kestabilan ketika terjadi goncangan, baik berupa dorongan ringan apalagi gempa bumi bermagnitudo besar. Hal ini tentu membahayakan struktur bangunan secara keseluruhan termasuk para penghuni di dalamnya.
Ukuran kolom praktis
Dari segi ukuran, kolom praktis cenderung lebih kecil dibandingkan kolom utama. Secara umum, ukuran kolom akan berbeda tergantung dari jenis, luas, dan tinggi bangunan. Untuk rumah dua lantai, kolom utama umumnya berukuran 20x20cm dengan ukuran kolom praktis 15x15cm. Di seluruh area bangunan, ukuran kolom utama akan tetap sama sementara ukuran kolom praktis akan semakin kecil di area bangunan yang lebih atas karena beban yang harus ditanggung lebih kecil.
Bahan bangunan untuk kolom praktis
Untuk bahan bangunan yang digunakan, kolom praktis memiliki kesamaan dengan kolom utama yaitu menggunakan beton bertulang. Perbedaannya terdapat pada ukuran dan jumlah besi beton yang digunakan. Jika pada kolom utama besi beton yang digunakan berukuran 12mm berjumlah 8 buah, kolom praktis menggunakan empat buah besi beton berukuran 10mm.
Sementara itu, untuk campuran beton yang digunakan, Anda bisa menggunakan produk SCG Beton Instan atau Beton Ready Mix dari Jayamix by SCG. Kedua pilihan produk tersebut tersedia dalam beragam pilihan kekuatan, mulai dari B-0 hingga K500. Lihat informasi lebih lengkap mengenai kedua jenis produk tersebut di laman ini.
Bagikan: