Sedang merencanakan untuk membangun rumah baru? Memang impian bagi semua orang untuk bisa memiliki rumah atau hunian tempat tinggal bagi keluarga tercinta.
Membangun dari awal rumah yang akan kita tinggali memiliki keistimewaan tersendiri. Selain kita bisa menentukan desain rumah, kita juga bisa memilih bahan material dan bahan bangunan terbaik untuk hunian kita.
Untuk itu, kita perlu persiapkan rancangan struktur bangunan yang kokoh, kualitas pondasi bangunan yang kuat, agar mendapatkan bangunan rumah yang bagus.
Pengertian Pondasi Bangunan
Pondasi bangunan adalah konstruksi sebuah bangunan yang merupakan bagian paling dasar. Pondasi bangunan berfungsi untuk meneruskan beban pada bagian atas struktur ke lapisan paling bawah.
Pondasi bangunan ini menjadi bagian paling penting untuk menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh, karena kegunaannya yang berfungsi sebagai penopang bangunan.
2 Jenis Pondasi Dasar Sebuah Bangunan
Jenis pondasi bangunan terdiri dari 2 tipe utama, yaitu pondasi dangkal yang biasanya dibuat di kedalaman yang rendah sekitar 1/3 dari panjang pondasi. Seperti pondasi tapak, pondasi rumah jenis jalur, pondasi rumah bentuk rakit, pondasi sumuran, pondasi umpak, dan pondasi beton lajur.
Satu tipe pondasi bangunan lagi adalah pondasi dalam, merupakan pondasi rumah yang dipasang lebih dari 3 meter ke dalam lapisan tanah. Contohnya adalah pondasi piers, pondasi bore pile, dan yang terakhir adalah pondasi tiang pancang. Kita pelajari dulu, yuk, masing-masing dari jenis pondasi bangunan tersebut.
1. Pondasi Dangkal
- Pondasi Tapak
Sumber: Pinterest
Pondasi bangunan ini memiliki struktur bangunan yang sangat kuat, karena terbuat dari susunan beton bertulang. Umumnya pondasi ini dipasang pada tanah yang agak keras dan memiliki bangunan struktur yang tinggi.
- Pondasi sumuran
Merupakan pondasi kombinasi antara pondasi dangkal dan pondasi tiang pancang. Dinamakan pondasi sumuran karena melalui tahapan pembuatan beberapa sumur, sesuai dengan tipe konstruksi bangunan. Pondasi ini sangat cocok diaplikasikan pada tempat-tempat yang mengandung struktur tanah keras dan terletak di kedalaman lebih dari 3 meter.
- Pondasi Rumah Jenis Jalur
Fondasi rumah jenis jalur biasa dikenal juga sebagai fondasi memanjang (strip foundations) yang biasa digunakan untuk bangunan dengan beban memanjang. Umumnya, jenis pondasi rumah ini dibuat dengan kolom memanjang yang berbentuk trapesium atau persegi. Untuk jenis fondasi jalur ini biasanya dibangun dengan menggunakan bahan campuran seperti pecahan batu, batu kali, dan cor beton tanpa tulang. Jika dilihat sekilas dari komposisinya memang cukup mirip dengan komposisi pada detail fondasi batu kali.
2. Pondasi Dalam
- Pondasi Piers
Berbahan beton precast, pondasi bangunan ini dipasang dengan cara menggali tanah dengan kedalaman yang sudah ditentukan, baru setelah itu pondasi ini ditancapkan ke dalam tanah yang sudah digali sebelumnya.
- Pondasi Bore Pile
Pondasi bangunan ini memiliki bentuk seperti sebuah tabung panjang yang nanti akan ditancapkan ke dalam tanah. Pondasi bore pile ini berfungsi untuk menjaga kestabilan baik pada bangunan bertingkat maupun bangunan yang berlokasi di area sekitar lereng.
- Pondasi Tiang Pancang
Seiring dengan biayanya yang terbilang mahal, pondasi rumah dengan konsep tiang pancang ini terkenal sebagai pondasi yang sangat kuat dan tahan lama. Hal ini disebabkan karena kerangkanya dapat menghindari karat hingga pelapukan yang terjadi di dalam tanah.
Pastikan membuat pondasi bangunan sesuai dengan kebutuhan, ya. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan menghasilkan bangunan yang kokoh serta tahan lama, tentu penggunaan dan kualitas bahan bangunan juga harus diperhatikan. Untuk mendapatkan bahan material bangunan terbaik, bisa cek produk unggulan yang ada di SCGBM.ID. Mulai dari semen pcc, beton ready mix, beton instan, bata ringan, dan lain-lain.
Referensi:
https://www.99.co/id/panduan/pengertian-pondasi-rumah-anti-gempa/
https://eticon.co.id/jenis-pondasi-bangunan/
Bagikan: