“Sinar matahari adalah komponen utama dari desain arsitektur dan sejak dulu sudah dianggap sebagai pelindung dari penyebaran pathogen di dalam bangunan karena memiliki potensi efek bakterisida.”
Ada sesuatu yang magis ketika tinggal di rumah yang memiliki sinar matahari yang cukup. Pertama, sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan Anda bisa menjadi mood booster, plus membuat tanaman di dalam rumah Anda tumbuh bahagia. Ternyata menurut penelitian baru, sinar matahari yang masuk ke dalam rumah juga membantu membunuh kuman!
Dalam sebuah penelitian di jurnal Microbiome, peneliti menguji teori pembunuh kuman ini dengan menyiapkan ruangan-ruangan miniatur dengan kondisi yang sama dengan ruangan di dalam rumah berukuran normal dari temperatur hingga tingkat dan mengisinya dengan debu sungguhan dari rumah orang-orang. Setelah 90 hari, ruangan yang terekspos dengan sinar matahari yang cukup memiliki setengah dari jumlah bakteri (alias bakteri yang bisa bertumbuh di ruangan gelap)!
“Sinar matahari adalah komponen utama dari desain arsitektur dan sejak dulu sudah dianggap sebagai pelindung dari penyebaran pathogen di dalam bangunan karena memiliki potensi efek bakterisida,” tulis penulis penelitian tersebut.
“Hasil ini menunjukkan bahwa cahaya matahari yang tersaring jendela, terlepas dari bagaimana rupa spesifik hal yang tersiram cahaya, bisa mengurangi jumlah bakteri hidup di dalam debu.”
Let the sunshine in!
Sumber : https://womantalk.com/health/articles/menurut-sains-cahaya-matahari-alami-yang-masuk-ke-dalam-rumah-bisa-mengurangi-bakteri-xV7dJ
Bagikan:
