Lewati ke konten utama

Panduan Membuat Plesteran Dinding Halus dan Merata Untuk Pemula

“Mengaci dinding mungkin bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi pemula. Padahal jika diikuti, prosesnya tidak sesulit itu”

Proses pengacian dinding menjadi salah satu tahapan pengerjaan tembok yang membutuhkan ketelitian dalam proses pengerjaannya. Untuk menghemat biaya, sebenarnya proses pengacian dapat dilakukan sendiri.

Proses pengacian sendiri memang dilakukan dalam beberapa tahapan. Jangan khawatir jika anda masih pemula. Asal teliti dan mengetahui serta mengikuti langkahnya dnegan baik, maka anda pun bisa mendapatkan hasil acian yang halus dan sempurna layaknya tukang professional.

Persiapan  Mengaci Tembok Bagi Pemula

Bagi pemula, kunci mengaci tembok dengan baik dan rata adalah dengan memastikan permukaan plester yang halus dan merata. Ini berguna untuk menghemat bahan acian yang akan dibutuhkan. Lalu, apa saja tahapan yang harus dilakukan?

Membuat Pasta Acian

Langkah pertama kali yang harus dilakukan saat mengaci tembok adalah dengan membuat pasta acian. Pasta acian bisa dibuat menggunakan semen dan air dengan tahapan :

  1. Menyiapkan ember kecil, dan masukkan bubuk semen ke dalamnya
  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk mengencerkannya saat semen terlihat masih padat
  3. Jangan ragu untuk menambahkan bubuk semen saat campuran dianggap terlalu cair
  4. Setelah campuran air dan semen membentuk campuran yang sempurna, maka ambil Sebagian pasta dengan bantuan roskam, lalu aplikasikan pada dinding yang berplester.

Tahapan Mengaci Tembok Bagi Pemula Yang Harus Diikuti

Setelah didapatkan cairan pasta yang memiliki kekentalan sempurna, selanjutnya beralih ke tahap pengacian. Tahapan inilah yang perlu diikuti oleh pemula secara urut tanpa lompat-lompat, dimulai dari :

Pengondisian Dinding

Proses pengondisian dinding dilakukan untuk memastikan tembok benar-benar telah kering dan tidak ada permukaan tembok yang basah. Setelah proses plester selesai dilakukan, jangan lupa biarkan dinding selama dua minggu. Namun, setelah proses tunggu ini selesai jangan lupa untuk membasahi dinding dengan air agar acian tidak emngering dalam waktu singkat.

Membasahi Plesteran

Usahakan untuk mmbasahi plesteran yang kering secara terus menerus hingga jenuh. Jika tidak dilakukan, maka saat proses pengacian tembok akan cenderung menyerap cukup banyak air sehingga hasil acian akan jelek (tak menempel sempurna) karena menyerap air inilah yang menyebabkan terjadinya retak saat proses pengacian dilakukan.

Waktu Pengacian

Waktu pengacian menjadi hal yang harus diperhatikan karena hal inilah yang menentukan kualitas acian itu sendiri. Proses pengacian yang terlalu lama dilakukan justru akan membuat dinding cepat lembab, namun jika terlalu cepat justru akan memmbuat dinding mudah retak. Waktu terbaik untuk pengacian adalah sekitar 20-30 menit. Dalam rentang waktu inilah anda sudah bisa mengaci dan dan siap dipoles.

Ketebalan Acian

Untuk menghasilkan acian yang baik dan berkualitas, maka dibutuhkan juga ketebalan acian yang tepat.dengan ketebalan yang tepat, maka akan didapatkan kualitas aci yang baik juga. Ketebalan aci yang baik idealnya berkisar 1-3 mm. kurang dari 1 mm, maka aci terlalu tipis, sehingga tidak memuaskan, sedangkan lebih dari 3 mm aci terlalu tebal, sehingga membuat kualitasnya menurun.

Itulah beberapa tahapan dalam proses pengacian untuk pemula. Jika memang anda ingin mencoba mengaci sendiri, maka tak ada salahnya, namun jika anda tak mau repot maka anda bisa memanfaat jasa aci professional untuk membantu anda membuat hunian terbaik. Biasanya tukang lebih mahir dan tahu tahapan yang harus dilakukan.

Bagikan: