Selain aspal dan beton, paving block atau conblock adalah alternatif bahan bangunan pelapis tanah. Penggunaan paving block ini sering digunakan di area perumahan yang tidak terlalu banyak dilalui kendaraan, apalagi kendaraan berat. Paving block sering dipilih sebagai pelapis tanah di area perumahan karena bentuknya yang unik dan bisa ditata sedemikian rupa sehingga bisa mempercantik keseluruhan kawasan tersebut.
Paving block terbuat dari campuran beberapa bahan bangunan seperti semen, abu batu, agregat halus, agregat kasar, dan air. Ketika harga semen sedang tinggi, bisa saja harga paving block juga ikut naik. Bahan-bahan tersebut akan menghasilkan campuran yang memiliki karakteristik seperti semen mortar. Setelah dicampur, bahan-bahan tersebut kemudian dibentuk melalui proses pressing sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Berdasarkan teknik pressing yang digunakan, jenis paving block terbagi menjadi tiga yaitu press manual, press mesin vibrasi, dan press mesin hidrolik. Perbedaan teknik pressing yang dilakukan akan menghasilkan kualitas paving block yang berbeda. Paving block dengan teknik press manual, misalnya, akan menghasilkan jenis beton kelas D (K50 – K100) sedangkan press mesin vibrasi akan menghasilkan jenis beton kelas C hingga B (K150 – K250). Paving block yang diproduksi dengan teknik press mesin hidrolik akan menghasilkan produk berkualitas terbaik dengan jenis beton kelas B hingga A (K300 – K500).
Paving block yang diproduksi dengan teknik press mesin hidrolik memiliki tiga jenis ketebalan yang berbeda yang disesuaikan dengan fungsinya. Paving block dengan tebal 6 cm bisa digunakan untuk menahan beban pejalan kaki hingga lalu lintas ringan. Paving block dengan tebal 8 cm sanggup menahan beban lalu lintas sedang dan kendaraan seperti pick up, truk, dan bus bisa melewati jalan ini. Terakhir, paving block dengan ketebalan 10 cm bisa digunakan sebagai alas untuk menahan beban crane dan alat berat lainnya. Paving block ini biasa digunakan di area industri dan pelabuhan.
Penggunaan paving block sebagai pelapis tanah menawarkan keunggulan dari sisi penyerapan air yang tinggi jika dibandingkan dengan bahan bangunan lain seperti aspal atau beton. Fungsi ini tentunya sangat bermanfaat untuk meminimalisasi kemunculan genangan air apalagi banjir yang biasanya disebabkan oleh terhambatnya aliran air. Selain itu, air yang langsung masuk ke tanah juga akan membantu menjaga ketersediaan air tanah yang sangat penting untuk kehidupan rumah tangga.Apakah kawasan perumahan Anda juga menggunakan paving block?
Bagikan: