Lewati ke konten utama

Pelaksanaan Program Praktik ESG 4 Plus di Sukabumi Mendorong Kesadaran Lingkungan untuk Masyarakat yang Lebih Maju

ESG 4 Plus merujuk pada pendekatan yang lebih komprehensif dalam integrasi prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam praktik bisnis. Selain itu, pelaksanaan praktik ESG 4 Plus di Sukabumi bersama SCG dan anak perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengenalan Praktik ESG 4 Plus di Sukabumi

Sukabumi, sebagai salah satu kota di Indonesia, telah mengambil langkah berani dalam mendorong kesadaran lingkungan dengan melaksanakan Program Praktik ESG 4 Plus. Dalam hal ini, pengembangan tersebut juga didukung oleh SCG dan anak perusahaannya.

Selain untuk pengembangan lingkungan, praktik ESG 4 Plus di Sukabumi ini juga turut serta dalam hal sosial dan tata kelola. Tercatat sudah ada lebih dari 93 program ESG 4 Plus pada tahun 2023 yang terwujudkan. Program tersebut juga didukung oleh pemerintah dan masyarakat setempat agar berjalan dengan sukses.

Tidak hanya itu, program ESG 4 Plus ini juga mendapatkan pendanaan dari donasi senilai Rp.1.600.000.000. Beberapa program yang sudah ada mencakup sebagai berikut:

  • 84 program pemberdayaan masyarakat di lima desa
  • 6 program BiLik (Bina Lingkungan) yang diinisiasi oleh karyawan
  • 2 inovasi teknologi untuk transformasi energi
  • 1 program lingkungan melalui generasi mentari

Proyek Unggulan ESG 4 Plus untuk Pemberdayaan Masyarakat di 5 Desa Sukabumi

Melalui dana donasi dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah setempat, praktik ESG 4 Plus di Sukabumi ini memiliki beberapa proyek unggulan. Di antaranya yakni pembangunan multisektor yang meliputi pendidikan, infrastruktur, ekonomi, kesehatan, serta agama dan budaya.

Proyek ini juga dilaksanakan di lima desa Sukabumi, seperti Sukamaju, Sirnaresmi, Kebonmanggu, Tanjungsari, dan Wangunreja. Selain itu, terdapat proyek unggulan yang menjadi program utama dari banyak program dalam praktik ESG 4 Plus di Sukabumi. Berikut adalah beberapa program unggulan ESG 4 Plus Sukabumi, di antaranya:

  1. GESARI

Program ini memiliki makna Gerakan Desa Berdikari yang ditujukan pada seluruh masyarakat. Dalam upaya untuk mewujudkan program tersebut, proyek ini akan mendukung perekonomian lokal dengan membangun ikon desa dengan julukan One Village One Icon.

  1. GEMARI

Selain GESARI, proyek unggulan lainnya, yakni GEMARI, juga menjadi salah satu program yang turut menjadi perhatian. GEMARI sendiri memiliki arti Gemar Makan Ikan. Maknanya, program ini mendukung gerakan makan ikan untuk masyarakat lokal.

Dalam hal ini, edukasi tentang ikan dan cara untuk mengonsumsinya menjadi perhatian utama. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting pada anak dan mengembalikan gizi anak-anak di daerah Sukabumi.

  1. Taman Karang Para

Proyek unggulan terakhir adalah pembangunan Taman Karang Para di Sukabumi. Taman ini dibangun sebagai ikon pariwisata utama di desa Kebonmanggu, Sukabumi. Dengan begitu, baik warga lokal maupun non-lokal dapat menggunakan taman ini untuk tempat wisata.

Program-Program Praktik ESG 4 Plus di Sukabumi

Selain proyek unggulan, praktik ESG 4 Plus di Sukabumi juga memiliki program-program yang juga penting untuk mencapai keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa program ESG 4 Plus untuk Sukabumi, di antaranya:

  1. Program Generasi Mentari (bersama SCG Student Ambassador)

Dalam sektor pendidikan, program Generasi Mentari memiliki tujuan untuk membangun SDN Wangunreja menjadi sekolah Adiwiyata. Dengan menciptakan generasi peduli lingkungan, program ini juga mendapat dukungan dari SCG student ambassador

  1. Program Beasiswa Sharing The Dream

Masih dalam sektor pendidikan, praktik ESG 4 Plus di Sukabumi juga turut membuat program beasiswa untuk pelajar SMA dan S1. Terhitung sejak tahun 2012, sebanyak 926 pelajar sudah mendapatkan bantuan program beasiswa di tingkat pelajar SMA dan Mahasiswa S1.

  1. Pembangunan dan Perbaikan Jalan Pelabuhan II hingga Cikembang

Pada sektor infrastruktur, pembangunan dan perbaikan jalan sudah dilakukan sejak tahun 2016. Dengan dana sebesar Rp.55.900.000.000, pembangunan dan perbaikan jalan mencapai lebih dari 13 km.

  1. 6 Program BiLik (Bina Lingkungan) oleh Karyawan

Program ini telah berhasil menciptakan lingkungan yang lebih baik di daerah Sukabumi. Bersama karyawan, telah banyak pembangunan dan renovasi fasilitas umum yang sudah dilakukan, seperti renovasi masjid dan toilet umum.

  1. Alternative Row/Alternative Fuel (AR/AF)

Program praktik ESG 4 Plus di Sukabumi juga berkembang pada sektor inovasi teknologi dan transformasi energi. Program ini memiliki fokus pada daur ulang limbah industri menjadi bahan bakar pengganti energi fosil dan bahan baku alternatif untuk pembuatan semen.

Program AR/AF ini juga sudah menekan konsumsi penggunaan bahan bakar energi fosil untuk operasional pabrik besar sebesar 3% sejak tahun 2002. Selain itu, hasil daur ulang untuk peningkatan bahan baku alternatif juga naik mencapai 4,5%.

  1. Refuse-Derived Fuel (RDF)

RDF merupakan teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan energi alternatif dari limbah rumah tangga dan menjadi yang pertama di Sukabumi. Tujuan dari pengembangan teknologi ini adalah untuk membantu pemerintah Sukabumi dalam mengolah limbah sampah untuk energi alternatif terbarukan sebesar 30%.

Selain itu, praktik ESG 4 Plus di Sukabumi dalam sektor teknologi ini juga akan membantu pengurangan limbah sampah sebesar 70% pada tahun 2025. Oleh karena itu, pada tahun 2023, teknologi RDF ini juga akan diaplikasikan di TPU Cimenteng untuk membantu penekanan limbah sampah di Sukabumi.

Pencapaian dari Praktik ESG 4 Plus di Sukabumi

Dalam menjalankan program praktik ESG 4 Plus di Sukabumi, banyak pencapaian yang telah diperoleh dari SCG untuk masyarakat setempat. Dalam hal ini, ESG 4 Plus juga melibatkan peran pemerintah dan stakeholders yang saling bekerjasama.

Selain itu, pencapaian-pencapaian dari program ESG 4 Plus juga melalui penyusunan dan evaluasi yang terinci. Dengan bantuan dari Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan, program ESG 4 Plus juga mengandung asas keadilan dan transparansi, sehingga mencapai beberapa pencapaian, di antaranya:

  1. Meningkatkan Tenaga Kerja Lokal

Sejak tahun 2022, PT. Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal Sukabumi. Dalam hal ini, tercatat 90,27% pekerja berasal dari tenaga kerja dari masyarakat Kabupaten Sukabumi.

  1. Mendapatkan Green Label

SCG telah mendapatkan Green Label dalam sertifikasi produk hijau dan ramah lingkungan. Label ini telah dikeluarkan secara resmi oleh Lembaga Green Product Council Indonesia atau GPCI.

  1. Penghargaan

Perwujudan program praktik ESG 4 Plus di Sukabumi juga mendatangkan beberapa penghargaan, di antaranya yaitu:

  • 1st Place Winner on Stunting Eradication Award in CSR Jabar Awards
  • 2nd Place Winner on Millennial Farmers Awards in CSR Jabar Awards
  • Anugerah Sukabumi Award 2022: Pokdakan Lumbung Berkah dan Pokdakan Sidat Bumi sebagai UMKM dalam Gesari.

Praktik ESG 4 Plus di Sukabumi merupakan salah satu program untuk memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat. Dari beragam sektor yang diberdayakan dalam program, masyarakat pemerintah, dan instansi tertentu turut bergotong-royong menjadi satu. Dengan begitu daerah di Sukabumi bisa menjadi lebih maju dan berkembang.

Bagikan: