Lewati ke konten utama

Pentingnya Mengaplikasikan Arsitektur Hijau di Rumah Minimalis

Isu lingkungan menarik perhatian berbagai pihak termasuk mereka yang berkecimpung di industri konstruksi bangunan. Ingin berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, kini telah hadir konsep Green Architecture atau Arsitektur Hijau yang mengedepankan kelestarian lingkungan selain kekokohan struktur konstruksi bangunan, kualitas bahan bangunan yang digunakan, serta konsep desain yang ingin diterapkan.

Anda juga bisa berperan aktif dalam kegiatan merawat lingkungan melalui bangunan rumah minimalis Anda. Namun, sebelumnya Anda tentu harus memahami apa itu Arsitektur Hijau mulai dari pengertian, tujuan, hingga pengaplikasiannya. 

Pengertian Arsitektur Hijau

Berdasarkan Kamus Istilah Perumahan Kementerian PUPR, Arsitektur Hijau merupakan jaringan prasarana dasar pendukung kegiatan sosial ekonomi yang terbangun secara harmonis dengan bentang alam dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan murah dalam hal pemeliharaan.

Tujuan Arsitektur Hijau

Selain menjaga kelestarian lingkungan, pengaplikasian konsep Arsitektur Hijau juga berfokus pada para penghuni bangunan. Rumah minimalis yang mengaplikasikan Arsitektur Hijau harus memberikan manfaat pada penghuninya berupa kehidupan yang sehat, hemat energi, dan tentunya ramah lingkungan.

Pengaplikasian Arsitektur Hijau

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dalam rangka mengaplikasikan Arsitektur Hijau dan menjaga kelestarian lingkungan. Misalnya, Anda bisa menghemat penggunaan listrik dan memanfaatkan sumber daya alam berupa sinar matahari sebagai gantinya. Selain itu, menanam pohon atau tanaman di sekitar rumah juga bisa membantu melestarikan lingkungan.

Selain memasang panel surya, Anda juga bisa menggunakan sistem cross-ventilation untuk mengurangi penggunaan perangkat pendingin ruangan seperti kipas angin atau air conditioner alias AC. Sistem cross-ventilation bisa Anda terapkan dengan memiliki setidaknya dua ventilasi di satu ruangan agar udara bisa lebih bebas bergerak masuk dan keluar ruangan sehingga udara di dalam ruangan lebih sejuk dan penggunaan perangkat elektronik bisa diminimalisir.

Konsep Arsitektur Hijau juga bisa Anda terapkan dengan memilih bahan bangunan yang mendukung pelestarian lingkungan. SCG CBM berperan aktif dalam usaha menjaga dan melestarikan lingkungan dengan berinovasi dalam bahan bangunan yang diproduksi maupun kemasan yang digunakan untuk bahan bangunan tersebut.Lihat beragam variasi produk bahan bangunan dari SCG CBM di laman ini.

Bagikan: