Apa yang terlintas di pikiran Anda kalau semisal ada yang bertanya tentang paviliun? Maybe saja, Anda tahunya paviliun biasanya hanya ada di vila, rumah sakit, hotel, dan sebagainya, ya. Memang benar, paviliun sering kali ditambahkan di beberapa bangunan yang disebutkan itu, tapi, letaknya terpisah dari bangunan utama.
Lalu, apakah paviliun ada yang ditambahkan di hunian? Tentu saja, kebanyakan hunian-hunian yang ukurannya besar—khususnya di luar negeri—mengaplikasikan paviliun ini di hunian mereka. Biasanya, selain digunakan untuk tempat bersantai, paviliun sering dimanfaatkan untuk tempat bekerja, rekreasi, dan lain-lain.
Lantas, apa yang dimaksud paviliun? Apakah perlu menambahkan paviliun kalau berencana membangun sebuah hunian? Mari, kita simak ulasan lebih lengkapnya di kelanjutan artikel ini, ya!
Definisi & Sejarah Paviliun
Menyadur dari website KBBI, paviliun diartikan rumah atau bangunan tambahan di samping rumah induk. Pada pertengahan abad ke-19, paviliun dulunya sempat jadi desain arsitektur rumah sakit—yang mana bangunannya dibangun terpisah atau semi terpisah dari bangunan rumah sakit.
Namanya adalah PAPHE (Pavilion Hospital) dan rumah sakit pertama yang mengaplikasikan desain ini adalah Royal Herbert di Shooters Hill Eltham, Inggris. Rumah sakit militer yang waktu itu buka tanggal 11 Januari 1865. Pembangunan rumah sakit ini dulunya berdasarkan pada rancangan perawat modern bernama Florence Nightingale.
Hal yang sama pun bisa dijumpai di Indonesia, di mana beberapa rumah sakit memanfaatkan paviliun sebagai ruang untuk rawat inap pasien. Paviliun di rumah sakit tersebut kebanyakan diberi nama-nama bunga seperti Paviliun Melati, Raflesia, Anggrek, dan lain sebagainya.
Melansir dari laman Kompas, paviliun yang dibangun pada hunian umumnya dilengkapi dengan teras, ruang tamu, dan sebagainya. Ada banyak sekali jenis paviliun seperti yang sederhana berupa tenda besar yang kerap digunakan untuk kegiatan tertentu, paviliun taman terbuat dari marmer, dan sebagainya.
Baca Juga: Pergola dan Gazebo, Apa yang Membedakan Keduanya?
Pentingnya Paviliun di Sebuah Hunian
So, perlukah paviliun di sebuah hunian? Seperti diketahui, paviliun memiliki peran sebagai bagian tambahan dari sebuah hunian. Maka dari itu, menambahkan paviliun tentu sangat menarik—khususnya kalau Anda mempunyai lahan yang cukup luas untuk dibangun paviliun kecil di samping rumah.
Adanya paviliun maka dapat memaksimalkan space yang tersedia dari lahan tanah sehingga tidak terlihat kosong. Selain itu, hadirnya paviliun pun menjadi penting—terlebih kalau Anda lebih banyak melakukan aktivitas di hunian. Soalnya, paviliun menawarkan beberapa fungsi. Apa saja? Yuk, disimak!
Ruang santai
Mau nyantai sambil menghilangkan penat setelah beraktivitas? Paviliun adalah pilihannya. Soalnya, ruangannya nyaman untuk dijadikan tempat bersantai—terlebih ditambahkan berbagai barang. Mulai dari; kulkas mini lengkap dengan camilan, TV, kasur, dan peralatan lainnya.
Ruang kerja
Bosan kerja di kamar atau di ruang tamu hunian? Maka, untuk mencari suasana baru, Anda bisa bekerja di paviliun. Bukan cuma nyaman, bekerja di paviliun akan membuat Anda lebih fokus dan tidak terdistraksi dengan yang lain. Apalagi, paviliun dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, dan lain-lain.
Ruang kumpul
Mau kumpul keluarga besar tapi ruangan di dalam hunian tidak mencukupi? Kalau hunian dilengkapi dengan paviliun, maka bisa berkumpul di sana. Soalnya, paviliun sudah ditambahkan dengan kamar tidur. Jadi, semisal ada sanak keluarga yang mau menginap dan di dalam hunian penuh—mereka bisa tidur di sana.
Ruang serbaguna
Ngerjain tugas tidak melulu harus di kamar, Anda bisa mengerjakannya di paviliun. Kalau mau bawa teman pun tidak masalah karena paviliun biasanya memiliki ukuran cukup besar—meski memang tidak sebesar hunian. Jadinya, Anda dan teman-teman lebih leluasa mengerjakan tugasnya.
Baca Juga: Pergola: Apa Itu dan Apa Fungsinya?
Tips Bangun Paviliun
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda tertarik untuk membangun paviliun di hunian, di antaranya:
- Tentukan lokasi paviliun berdasarkan pada kegunaannya seperti privasi, hiburan, atau akses ke hunian utama.
- Lakukan pengukuran supaya dapat menentukan struktur paviliun karena dapat memengaruhi elemen lain seperti taman belakang.
- Pertimbangkan estetika bangunan paviliun tujuannya supaya paviliun tidak terlihat jomplang dengan hunian utama.
- Pastikan paviliun yang dibangun mempunyai sirkulasi udara yang baik untuk memberikan kenyamanan ketika berada di dalamnya.
- Tambahkan pagar rumah minimalis di bagian depan paviliun untuk memberikan kesan cantik pada paviliun.
Demikian ulasan singkat mengenai paviliun. Bisa banget nih diaplikasikan kalau Anda membangun hunian di lahan yang luas. Ketika pembangunan paviliunnya, jangan lupa membeli bahan bangunan di SCG CBM, ya. Soalnya SCG CBM menyediakan bahan bangunan berkualitas terbaik, seperti semen, bata ringan, mortar, pipa beton, dan sebagainya. Cek produknya di sini!
Bagikan: