Hunian modern saat ini mulai menerapkan atap dak beton. Atap ini memiliki ciri khas bidangnya datar yang didukung dengan dak beton. Kemudian, tampilan rumah ketika dilihat dari luar akan berbentuk kotak. Fungsi dak beton sendiri menjadi pembatas antar lantai. Elemen ini tersusun dari material lain yang nantinya dicor. Contohnya memanfaatkan material kayu dan tanah liat.
Sumber: Pexels
Kriteria Struktur Atap Dak Beton yang Baik
Struktur atap dak beton dibangun dengan menggunakan metode cor beton. Struktur memiliki kekuatan yang lebih baik sehingga mampu menahan beban yang cukup berat.
Ketika hendak membangunnya, pastikan struktur penunjang dak betonnya baik. Setidaknya, atap dak beton memiliki kriteria seperti berikut:
- Dimensi dan jumlah besi tulangan harus sesuai serta pengerjaannya harus merata agar kesolidan dan tampilan estetika rumah didapatkan
- Dak beton sebaiknya dicor pada malam hari untuk menghindari paparan sinar matahari secara ekstrem
- Dak beton sebaiknya kedap air untuk menghindari bocor. Beberapa penyebab bocor antara lain adanya jamur yang kerap menempel pada bagian bawah dan udara yang lembab. Karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan beton kedap air waterproof, Jayamix by SCG Beton Waterproof solusinya.
https://images.gessato.com/cb:OWDa~b707/w:1050/h:699/q:mauto/f:avif/https://www.gessato.com/wp-content/uploads/2017/09/modern-concrete-house-remy-studio-4.jpg
Kelebihan dari Atap Dak Beton
Bukan tanpa alasan kenapa seseorang tertarik untuk mengaplikasikan atap beton pada huniannya. Alasannya berkaitan langsung dengan kelebihan yang ditawarkan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Multifungsi
Kelebihan dari dak beton adalah bangunannya yang multifungsi. Area ini bisa dimanfaatkan sebagai atap sekaligus rooftop. Biasanya, pemilik rumah juga bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk bersantai. Begitu pula, dijadikan sebagai tempat untuk menjemur pakaian.
Di samping itu, pemilik rumah pun bisa memanfaatkannya sebagai ruang terbuka hijau. Misalnya dengan menempatkan beberapa pot kecil berisi tanaman di atas atap. Sembari itu, pemiliknya dapat menempatkan kursi mau pun meja. Gunanya untuk tempat bersantai.
2. Lebih Kuat
Bicara mengenai ketahanan, dak beton bisa dibilang sangat unggulan. Atap beton ini bisa bertahan hingga puluhan tahun. Kekuatannya sangat baik bila dibandingkan dengan genteng. Bahkan, dak ini tahan terhadap terpaan angin, benturan benda keras, hingga hujan.
3. Mudah Perawatannya
Pemeliharaan dari dak ini juga lebih mudah. Pasalnya, dak ini dibuat lebih datar sehingga memudahkan pemilik rumah untuk membersihkan sampah yang tertinggal. Cukup dengan menyapunya bila ada kotoran yang menempel. Begitu pula, pemilik dapat melapisi dak ini dengan cat anti bocor agar air dari hujan tidak menembus ke dinding.
4. Efisien dan Ekonomis
Tidak dipungkiri jika pembangunan ini akan menelan biaya cukup mahal. Hanya saja, biaya ini akan tampak mahal di awal saja. Tetapi untuk ke depannya bila pemilik rumah hendak menambahkan lantai di atasnya, anggaran yang dibutuhkan lebih sedikit. Karena, pemilik rumah tidak perlu melakukan pembongkaran atap secara menyeluruh.
Selain itu, finishingnya pun lebih mudah. Karena, Anda hanya perlu melapisi dak ini dengan cat. Kemudian, Anda pun bisa menambahkan elemen untuk mempercantik hunian tanpa kesulitan. Contohnya menambahkan plafon gypsum atau semacamnya.
5. Desainnya Kekinian
Faktanya, dak beton ini cocok dengan berbagai jenis hunian masa kini. Hal ini memungkinkan pemilik rumah dapat mengaplikasikannya tanpa khawatir mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.
Rumah dengan konsep kontemporer hingga konsep rumah ramah lingkungan tetap cocok. Bahkan, dak yang diaplikasikan ini akan meningkatkan fasad rumah. Maksudnya, tampilan rumahnya akan menjadi unik dan beda dengan hunian lainnya. Tentunya, ini tidak melepas pada sisi kenyamanan dan keamanan hunian itu sendiri.
Kecocokannya dengan berbagai desain rumah inilah yang membuat masyarakat modern tertarik untuk menggunakannya. Bahkan, banyak developer rumah yang mendapatkan permintaan dari calon pemilik rumah agar menerapkan atap beton ini.
6. Bagus dalam Menghalau Panas dan Api
Kelebihan lain dari atap beton ini berkaitan dengan keamanannya. Yakni, atap ini mampu menghalau panas matahari dan api. Kemampuan dalam menghalau panas ini bisa diselaraskan dengan mengaplikasikan cat berwarna cerah. Warna cerah ini berfungsi sebagai pemantul sinar. Dengan begitu, sinar matahari yang terik tidak bisa menembus rumah.
Ketika terik matahari tidak menembus hunian, otomatis suasana ruangan akan lebih sejuk. Hal ini akan membuat penghuninya lebih nyaman berada di dalam rumah meskipun sedang dalam cuaca terik. Begitu pula, atap beton ini juga lebih aman dari risiko kebakaran. Pasalnya, materialnya memang tidak mudah terbakar.
Ini berbeda jika Anda menggunakan atap genteng. Setidaknya, atap hunian seperti ini butuh material kayu sebagai rangkanya. Kayu inilah yang mudah terbakar dan bisa menyebar ke ruangan lainnya.
https://worldarchitecture.org/cdnimgfiles/extuploadc/_fi-9-.jpg
Kekurangan dari Atap Beton
Atap atau dak beton ini pun tidak luput dari kekurangan. Ini sangat normal dari sebuah bangunan. Di antara kekurangannya sebagai berikut:
1. Rentan Genangan Air
Seperti diketahui jika atap beton ini memang dibangun dengan cor. Bentuk bidang bangunannya akan lebih datar. Datarnya permukaan atap ini tentu akan membuatnya lebih rentan tergenang air. Karena, airnya akan langsung jatuh ke atap dan tidak langsung mengalir layaknya bila menggunakan atap yang miring.
Hanya saja, kondisi ini masih bisa diatasi dengan mudah. Caranya adalah dengan mengaplikasikan beberapa saluran pembuangan air. Pemasangan pipa kecil akan dilakukan dengan perhitungan tepat. Fungsinya untuk membantu atap dalam mengalirkan air turun ke bawah. Yakni, tidak sampai membuat genangan yang bisa merusak bangunan.
2. Butuh Tenaga Ahli untuk Pengerjaannya
Kekurangan lainnya, pembangunan dak beton ini membutuhkan tenaga ahli dalam pengerjaannya. Tentunya, hanya orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang pengecoran yang dapat membuatnya dengan hasil lebih baik. Pasalnya, pembuatannya memerlukan perhitungan yang matang. Mulai dari perhitungan komposisi semen hingga jumlah tulang besi dan lain sebagainya.
Semuanya perlu dihitung untuk menghasilkan kesolidan dan kekuatan dak. Apalagi jika ke depannya hunian ini akan dilanjutkan pembangunannya. Apabila tenaga ahli ini yang mengerjakannya, risiko roboh atau pun pembongkaran bisa diminimalkan. Oleh karenanya, Anda perlu mencari tenaga ahli yang sudah berpengalaman ketika hendak membangun hunian dengan atap beton.
3. Kelembapannya Tinggi
Kekurangan dari atap beton selanjutnya adalah tingkat kelembapannya terlalu tinggi. Ini disebabkan oleh banyak faktor. Khususnya bila penghuninya tidak melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala.
Kelembapan ini umumnya bermula dari genangan air hujan yang tidak segera dihilangkan. Ketika areanya lembap, dak beton berpotensi ditumbuhi jamur atau pun lumut.
Di samping itu, atap ini pun akan memudar kualitasnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika dak tersebut akan mudah bocor. Menyadari kondisi tersebut, penghuninya dianjurkan untuk memeriksa area tersebut secara berkala. Khususnya, memeriksanya ketika musim hujan. Dengan begitu, risiko genangan yang bisa menyebabkan kerusakan dapat diminimalkan.
Akhirnya, pemanfaatan atap beton masih tetap baik lantaran menawarkan kelebihan yang tidak didapatkan dari struktur lain. Meskipun begitu, Anda juga perlu mengetahui kelemahannya sehingga Anda dapat mengatasinya dengan tepat. Dalam memudahkan sekaligus memberikan hasil sempurna dalam pengerjaan atap beton ini, tentu dibutuhkan produk yang berkualitas, salah satunya adalah Jayamix, Beton Readymix dari SCG. Adapaun produk Jayamix – beton readymix, SCG memberikan tiga pilihan yaitu Jayamix by SCG Beton Normal, Jayamix by SCG Beton Super Concrete, Jayamix by SCG Beton Waterproof di mana ketiganya bisa diaplikasi untuk pengecoran atap beton. Selain sebagai material konstruksi, penggunaan Jayamix dari SCG ini mampu meningkatkan daya tahan struktur bangunan sehingga tidak mudah bocor dan berjamur.
Bagikan:
