Seharusnya tidak ada campuran batu bata atau pecahan batu di dalam tanah, yang memang lebih murah namun dapat mengakibatkan ketidakseimbangan atau kerusakan pada tiang beton. Sebaiknya, kita memilih tanah alami untuk landfill sebagai berikut:
1. Laterit- berwarna kecoklatan atau kemerahan dan agak keras terutama saat kering. Tanah ini dapat dipadatkan dengan baik dan cocok untuk landfill jalan raya tetapi tidak untuk bercocok tanam.
2. Tanah liat – adalah tanah berbutir halus dengan kapasitas menahan air yang tinggi. Tanah ini banyak digunakan untuk landfill jalan raya di Bangkok dan sekitarnya karena ketersediaan dan harganya yang murah. Beberapa tanaman bisa tumbuh di tanah ini.
3. Tanah berpasir – terdiri dari >70% pasir tanpa kapasitas menahan air, oleh karena itu, dapat terkorosi dengan mudah. Untuk landfill, tanah berpasir ini harus dipadatkan dengan baik dan dilengkapi dengan pencegahan longsor agar tidak turun dan meluncur ke area sekitar. Tanah ini murah dan cocok untuk landfill untuk proyek alokasi lahan.
4. Tanah top soil – adalah lapisan atas tanah, sekitar 0,00-0,50 meter atau sedikit lebih dalam dari permukaan. Badan tanah ini berwarna hitam, mengandung nutrisi penting untuk tanaman namun lebih mahal daripada tanah lainnya.
Bagikan: