Semen Ciam Group (SCG) telah melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 20 tahun, tepatnya sejak 1995. Tidak langsung berkecimpung di industri bahan bangunan, SCG awalnya hadir di Indonesia untuk memberikan layanan perdagangan dan riset pasar. Secara bertahap, SCG pun melebarkan sayap ke lini bisnis yang lain seperti PVC, ubin keramik dan mulai bergabung ke bisnis bahan bangunan. Semangat inovasi dan evolusi bisnis itulah yang terus dikembangkan hingga kini.
Sebelum menjejakkan kaki di bumi nusantara, SCG telah berdiri kokoh di Negeri Gajah Putih, Thailand, sejak awal abad ke-20. SCG didirikan sesuai keputusan Kerajaan Thailand yang mendorong produksi semen sebagai bahan bangunan yang penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Berawal dari sana, SCG kemudian berkembang dan memiliki tiga lini bisnis utama yaitu SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging. Dengan pengalaman lebih dari satu abad, SCG mengokohkan diri sebagai salah satu pemimpin industri bahan bangunan di ASEAN.
Di Indonesia, SCG mempekerjakan sekitar 8.700 karyawan yang tersebar di 36 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti Cement – Building Materials, Chemicals, dan Packaging. Khusus untuk SCG CBM, unit bisnis ini adalah produsen, pemasok, dan distributor semen dan bahan bangunan terkait yang terintegrasi, handal, dan variatif. Melalui unit bisnis ini, SCG menyediakan berbagai jenis bahan bangunan seperti semen scg, bata ringan, beton instan, beton pracetak, semen mortar, hingga beton ready mix untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Memahami mimpi bangsa untuk pemerataan pembangunan dari Sabang sampai Merauke, SCG memiliki saluran distribusi yang unik melalui jaringan dealer nasional dan bisnis ritelnya.
Pada 2011-2012, SCG secara intens berinvestasi dalam berbagai bisnis di Indonesia untuk mengejar visi perusahaan untuk menjadi pemimpin yang berkelanjutan di ASEAN. Untuk mempertahankan kepemimpinannya, SCG CBM berfokus pada pengembangan inovasi untuk meningkatkan nilai produk dan layanan agar dapat secara efisien melayani kebutuhan pelanggan di Indonesia.
Bagikan:
