Rumah minimalis sederhana adalah rumah yang memiliki desain sederhana tetapi fungsional dan tetap terlihat menarik. Bisa dikatakan, fokus utama dari desain rumah ini adalah fungsinya, jadi hampir setiap bagian dan komponen pada rumah memiliki fungsi yang bermanfaat.
Desain rumah minimalis sederhana sudah menjadi tren sejak lama dan masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, tidak sedikit juga developer perumahan yang menggunakan desain rumah minimalis sederhana untuk rumah yang dipasarkannya.
Keuntungan Rumah Minimalis Sederhana
Ada berbagai keuntungan jika Anda menggunakan desain rumah minimalis sederhana, antara lain:
- Efisiensi Ruang. Desain rumah minimalis sederhana tidak memiliki banyak sekat di dalamnya. Ruangan yang terlalu banyak sekat akan membuat lahan menjadi sempit, sehingga fungsinya menjadi kurang efisien.
- Efisiensi Biaya. Pembangunan rumah dengan desain minimalis sederhana akan lebih hemat biaya dibandingkan dengan desain rumah lainnya. Namun, hal ini berlaku jika pembangunannya dilakukan dengan cara yang tepat.
- Perawatan Relatif Mudah. Tidak terlalu banyak sekat maupun komponen tambahan pada rumah, akan membuat perawatan rumah ini menjadi relatif lebih mudah.
- Hemat Energi. Setiap bagian rumah memiliki peran yang penting, salah satunya adalah jendela dengan ukuran yang agak besar pada desain rumah ini. Hal ini akan membuat pencahayaan alami rumah menjadi cukup tanpa perlu menyalakan lampu.
Apakah Anda tertarik untuk membangun rumah minimalis sederhana sebagai hunian Anda? Jika iya, maka ada baiknya Anda mengikuti tips membangun rumah minimalis sederhana berikut ini:
Buat Rencana Pembangunan
Ini adalah kunci penting keberhasilan pembangunan rumahmu, yaitu perencanaan pembangunan yang tepat dan detail. Dalam perancangan ini, Anda harus sudah memiliki gambaran desain rumah yang ingin dibangun, sesuai dengan kebutuhan dan ukuran luas tanah.
Rencana pembangunan ini biasanya mencakup:
- Ukuran luas tanah (panjang X lebar)
- Jumlah ruangan yang ingin dibuat dan ukuran per ruangannya
- Rancangan desain interior dan eksterior rumah
- Tata letak ruang pada rumah (seperti lokasi kamar, kamar mandi, dapur, dan sebagainya)
- Rencana awal material yang digunakan (misal pada bagian eksterior menggunakan kombinasi dinding beton dan dinding keramik)
Dalam membuat rencana pembangunan ini, tidak ada salahnya jika Anda melibatkan seorang profesional, misalnya menggunakan jasa arsitek. Bahkan, jika arsitek tersebut juga memiliki tim untuk mengerjakan rumah Anda, maka ini bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Anda. Sebab, tukang yang menjadi tim arsitek tersebut biasanya sudah memahami desain yang dibuat sang arsitek, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembangunan.
Baca Juga: 9 Desain Rumah Minimalis Elegan Tanpa Teras
Tukang yang Mengerjakan
Saat berencana membangun rumah, Anda akan bisa memilih akan menggunakan tukang borongan atau tukang harian untuk mengerjakannya. Untuk Anda yang belum tahu bedanya, berikut ini adalah perbedaan antara kedua jenis tukang tersebut.
- Tukang Borongan. Tukang yang yang dibayar per proyek dengan harga yang telah disepakati pada awal pembangunan. Selama tidak ada pekerjaan tambahan yang telah disepakati, maka biaya tukang tidak akan berubah.
- Tukang Harian. Sistem pembayaran tukang ini sesuai dengan jumlah jam kerja tukang. Jadi, jika semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek, maka akan semakin besar juga biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar tukang.
Untuk proyek pembangunan rumah dari awal atau renovasi total, biasanya akan lebih efektif jika Anda menggunakan tukang borongan. Sebab, tukang borongan memiliki sistem kerja yang lebih terkoordinir.
Namun, untuk pekerjaan sederhana yang hanya membutuhkan waktu pekerjaan dalam hitungan hari, misalnya pemasangan keramik carport, atap kanopi, dan pekerjaan sejenis lainnya, tukang harian bisa menjadi pilihan tepat. Hanya saja, pastikan tukang yang Anda pilih mampu bekerja secara profesional dan tidak dengan sengaja memperlama waktu pekerjaan demi menambah penghasilan.
Pemilihan Material
Menentukan penggunaan material bangunan yang tepat bisa menjadi hal yang rumit. Sebab, banyak jenis material yang mungkin memiliki harga lebih murah, sehingga terlihat lebih hemat. Namun, saat digunakan ternyata penggunaannya membutuhkan lebih banyak, sehingga jika dihitung lagi malah semakin boros.
Saat memilih material, ada baiknya jika Anda rajin membandingkan antara yang satu dengan lainnya. Misalnya saat memilih cat dinding, dengan ukuran volume yang sama untuk 1 kaleng cat, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa meter luas permukaan dinding yang bisa di-cover oleh 1 kaleng tersebut?
Menghitung Kebutuhan Biaya
Menghitung kebutuhan biaya pembangunan maupun renovasi rumah tidaklah sederhana, termasuk juga saat Anda menggunakan desain rumah minimalis sederhana. Memang, penghitungannya tidak serumit desain lain yang banyak menggunakan komponen tambahan sebagai aksesoris rumah. Namun, bukan berarti penghitungan kebutuhan biaya pembangunan ini mudah untuk dihitung.
Kunci utama saat melakukan penghitungan biaya adalah tetap berpedoman pada rancangan awal pembangunan. Sebab, ketika Anda mengubah desain, material, maupun komponen lainnya, maka biayanya juga akan ikut berubah. Jadi, buatlah perencanaan biaya sesuai dengan rancangan awal rumah Anda.
Menyiapkan Dana Darurat
Meskipun Anda sudah melakukan penghitungan secara mendetail mengenai biaya pembangunan rumah minimalis ini, tetapi ada baiknya Anda juga mempersiapkan dana darurat. Tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan dana jika terjadi hal tak terduga.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan dana darurat:
- Saat terjadinya kecelakaan kerja
- Saat terjadi kenaikan bahan material secara mendadak karena suatu hal
Adanya dana darurat ini akan membuat pembangunan rumah tetap bisa berjalan saat terjadi kondisi tidak terduga yang mengharuskan Anda mengeluarkan dana cukup besar.
Baca Juga: 10 Inspirasi Desain dan Model Loteng Rumah Minimalis
Penambahan Komponen
Jangan lupa bahwa salah satu karakteristik dari rumah minimalis sederhana adalah semua bagian harus bermanfaat. Artinya, pastikan setiap komponen pada rumah yang Anda gunakan memiliki peran penting bagi rumah.
Misalnya saja, jendela rumah berukuran besar yang berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Selain pada desain arsitektur rumah, pemilihan furniture dan komponen lain dalam rumah juga penting. Seperti memastikan bahwa semua furniture yang ada memang memiliki fungsi dan bukan dibeli hanya sekadar untuk hiasan.Jika saat ini Anda berencana membangun rumah dengan desain ini tetapi masih bingung mencari inspirasi rumah minimalis yang sesuai, Anda bisa mengunjungi halaman inspirasi dalam website SCG CBM.
Bagikan: