Lewati ke konten utama

14 Tukang Bangunan dalam Proyek Konstruksi: Kenali Jenis dan Tips Memilihnya!

Dalam sebuah proses pembangunan konstruksi bangunan, banyak faktor yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan bahan bangunan, menggunakan jasa arsitek yang bertugas sebagai perancang denah dan bentuk bangunan, jangan lupakan tukang bangunan. Untuk hasil yang optimal,dibutuhkan tukang bangunan yang memiliki keterampilan yang terasah.

Tugas dan Tanggung Jawab Tukang Bangunan 

Bicara soal tukang bangunan, tahu nggak kamu bahwa tukang bangunan memiliki tipe atau jenis tukang bangunan dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab. Karena hal tersebut, menjadi penting untuk Anda bisa memahami dan mengenal masing-masing tukang bangunan.  Ada 14 tipe atau jenis tukang bangunan, berikut ini penjelasannya! 

1. Mandor

Mandor dalam proyek konstruksi bangunan bertugas sebagai kepala para tukang bangunan. Mandor memiliki tanggung jawab atas keseluruhan pengerjaan sebuah proyek pembangunan khususnya dalam menilai kualitas sebuah konstruksi, mengatur produktivitas hingga keselamatan para pekerja bangunan. Sebagai kepala dari pekerja bangunan, mandor harus mampu membaca gambar kerja dari arsitektur, melakukan pengawasan di lapangan, dan juga memberikan arahan para tukang sehingga dapat bekerja sesuai rencana proyek. 

2. Tukang Atap

Tukang atap fokus dalam pemasangan, perbaikan dan menjaga ketahanan sebuah atap bangunan dalam proyek pembangunan. Selain memastikan ketiga hal tersebut, tukang atap juga bisa memberikan rekomendasi jenis-jenis atap yang sesuai jenis bangunan termasuk juga material terbaik kepada pemilik rumah ataupun proyek. 

3. Tukang Batu

Tukang batu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan terkait dengan bahan bangunan seperti batu, semen, dan pasir. Cakupan pekerjaannya meliputi pengecoran, pemasangan dinding menggunakan batu bata (merah, bata ringan, ataupun batako) hingga plester dan juga acian. 

4. Tukang Besi 

Dalam pekerjaan proyek pembangunaan dengan menggunakan beton konstruksi, tukang besi sangatlah dibutuhan untuk mengatur penempatan besi, dan juga memeriksa penulangan pada beton. Selain menghitung bahan-bahan yang dibutuhkan, tukang besi juga harus bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pembuatan beton konstruksi sehingga budget konstruksi tidak berlebihan. 

5. Tukang Finishing 

Pekerja bangunan ini bertugas dan bertanggung jawab dalam pengerjaan tahap akhir, mulai dari pengecatan, perbaikan dari plester/acian, memasang pintu hingga jendela, plafon dan lain-lain. Peran pekerja bangunan ini cukup besar untuk memastikan hasil akhir dari sisi keindahan dan kerapian sebuah bangunan. 

6. Tukang Gypsum

Pemasangan gypsum untuk plafon dan sekat setiap ruangan harus diserahkan pada ahlinya. Diperlukan keterampilan dan ketepatan dalam proses pemasangannya. Tidak hanya itu, akhli gypsum juga diharuskan memiliki kemampuan perhitungan yang tepat dan cermat dalam menghitung ukuran ruangan dengan kebutuhan material yang dibutuhkan. 

7. Tukang Kayu

Tugas dan tanggung jawab tukang kayu dalam sebuah proyek pembangunan adalah megerjakan bekisting, membuat pagar proyek, papan acuan/bowplank, sampai dengan pemasangan kusen. Selain itu harus juga mampu dalam pengeolahan kaya untuk keperluan pembangunan jalan dan jembatan.

8. Tukang Keramik

Tugas utama tukang keramik adalah fokus dalam pemasangan keramik disetiap sudut bangunan baik dingin maupun lantai. Selain itu harus memiliki kemampuan dalam memotong keramik sesuai dengan desain yang diinginkan pemilik proyek atau kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan

9. Tukang Las

Menyambung material bangunan seperti besi, baja, tembaga dan jenis logam lainnya merupakan tugas utama dari tukang las. Proses penyambungan ini juga harus memperhatikan desain dan kerangka bangunan yang sudah ditentukan. Jadi butuh keterampilan dan fokus sehingga dapat meminimalisir kesalahan. 

10. Tukang Listrik

Kelistrikkan juga jadi faktor penting dalam sebuah proyek pembangunan dan butuh seorang pekerja bangunan yang memiliki keahlian ini. Untuk tugas dan tanggung jawabnya adalah sistem kelistrikkan bangunan, dari pemasangan, maintenance hingga perbaikan ketika terjadi masalah. 

11. Tukang Sipil

​​

Untuk pekerja bangunan ini harus memahami keseluruhan proses kerja konstruksi pembangunan dari awal sampai akhir. Skill yang dibutuhkan seperti pemasangan batu bata, tulang beton, plafon, lantai, plesteran, bekisting sampai finishing juga harus dimiliki.

12. Tukang Struktur 

Pekerja bangunan ini memiliki tiga kealihan yang disatukan menjadi satu keterampilan. Detail pekerjaannya berkaitan dengan banyak material bangunan, perkayuan, besi, batu. Skilnya mampu untuk melakukan pengecoran, pembesian, bekisting, sampai dengan pekerjaan area dinding juga harus dikuasai.

13. Tukang Waterproofing

Waterproofing bukan hanya untuk perbaikan dari masalah kebocoran, solusi pencegahan sebelum dan sesudah pembangunan juga harus dikuasi oleh pekerja bangunan satu ini. Area-area yang menjadi fokusnya adalah area yang berhubungan dengan air seperti kamar mandi, balkon, dak atap, hingga fasad eksterior. 

14. Kernet

Ini juga paling penting dalam sebuah pengerjaan proyek pembangunan. JIka tidak ada pekerja ini maka seluruh proses akan terdampak. Kernet bertugas membantu setiap pekerja bangunan untuk menyiapkan seluruh kebutuhan akan metarial dan bahan bangunan yang digunakan. Selain itu, kernet juga diperbantukan untuk mengangkat batu, mengaduk pasir dan semen. Untuk menjadi seorang kernet dibutuhkan kecepatan dan kekuatan fisik. 

https://www.shutterstock.com/id/image-photo/architect-engineer-construction-workers-shaking-hands-1702837291 

Bagaimana Tips Memilih Pekerja Bangunan Profesional yang Handal dan Terpercaya?

Memilih pekerja bangunan yang handal dan dapat dipercaya bisa dengan melihat ciri-cirinya berikut ini! 

1. Fisik Sehat & Siap Bekerja

Pekerjaan sebagai tukang bangunan sepenuhnya menggunakan fisik dan menguras tenaga. Oleh karena itu, sangat penting memilih pekerja bangunan yang memiliki fisik sehat, prima, dan siap bekerja. Sehingga dengan demikian dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Selain itu, tentu perlu dipahami bahwa tukang bangunan profesional dengan pengalaman yang memadai sudah pasti memhami standar kesehatan dan keselamatan kerja. 

2. Berpengalaman

Tidak hanya profesi pekerja kantoran yang membutuhkan pengalaman, memilih pekerja bangunan juga harus diliat dari pengalamannya. Dengan demikian, mereka sudah pasti tahu apa-apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab selama proyek. Selain itu, tukang bangunan berpengalaman akan juga paham dari sisi penggunaan bahan bangunan yang lebih tepat guna dan waktu pengerjaan yang lebih cepat demi hasil yang optimal. 

3. Keahlian Sesuai dengan Pekerjaan

Seperti dijelaskan di atas, bahwa setiap tukang bangunan memiliki keahlian dan kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga ketika dalam proses pembangunan atau renovasi pastikan Anda memilih para pekerja sesuai dengan keterampilan mereka. Jangan hanya demi menghemat budget, Anda menggunakan satu orang saja untuk mengerjakan semua pekerjaan! Selain hasilnya kurang memuaskan, lebih dipikirkan dari sisi keselamatan pengguna bangunan tersebut kedepannya. 

4. Disiplin & Tepat Waktu

Semua pekerjaan tentu memiliki target waktu, begitu pula dalam urusan konstruksi atau renovasi bangunan. Tidak hanya profesional saja, dibutuhkan disiplin dan ketetapan waktu dalam proses pengerjaan juga patut dipertimbangkan ketika memilih tukang bangunan. Jika tidak, maka prosesnya akan tidak sesuai dengan rencana bahkan budget akan lebih banyak dikeluarkan khususnya penamabhan hari para pekerja. 

5. Bertanggung Jawab & Komitmen 

Dengan tanggung jawab, seorang pekerja akan menyelesaikan pekerjaannya dengan hati-hati dan tidak sembarangan. Begitu juga dengan komitmen yang diberikan dalam penyelesaian pekerjaan akan tepat waktu dengan hasil yang maksimal. 

Demikian informasi seputar jenis tukang bangunan terkait tugas dan tanggung jawabnya selama proyek pembangunan. Selain memilih pekerja bangunan profesional, penggunaan bahan dan material bangunan berkualitas menjadi faktor penting untuk membuat hasil yang maksimal. Salah satu produk bahan bangunan terbaik dan sudah terbukti adalah SCG. Mulai dari semen, bata ringan, beragam jenis beton (beton instan, ready mix, precast) dan beragam produk lainnya yang bisa Anda dapatkan untuk menunjang proyek pembangunan atau renovasi yang akan dikerjakan. 

Kunjungi website resmi di scgcbm.id untuk dapatkan informasi terlengkap seputar produk SCG. SCG kini berinovasi menciptakan produk bahan bangunan ramah lingkungan sebagai dukungan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di dunia. 

Bagikan: