Merenovasi rumah tinggal memang membutuhkan banyak tahapan. Mulai dari material dasar sampai urusan visual, Anda tentunya perlu mempertimbangkan matang-matang dan memilih satu yang paling baik. Tujuannya agar hunian menjadi aman dan nyaman untuk seluruh penghuni rumah, juga bagi para tamu. Satu poin penting yang sebaiknya tidak Anda abaikan adalah finishing cat dinding.
Memilih tipe finishing cat dinding
Setiap ruang dalam sebuah hunian memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini dapat dinilai dari beberapa faktor penentunya, seperti jumlah cahaya yang masuk, tingkat kelembapan akibat frekuensi sinar matahari, intensitas penggunaan ruangan, juga kebersihan ruangan akibat frekuensi penggunaannya. Itulah mengapa, memilih tampilan akhir atau finishing pada cat dinding akan berbeda-beda untuk setiap ruangan.
Berikut adalah lima tipe finishing cat dinding yang bisa Anda pilih untuk ruangan-ruangan dalam rumah Anda yang akan direnovasi:
Tipe matte

Tipe pertama adalah matte. Tipe finishing ini memiliki ciri khas daya pantul yang rendah, sehingga dapat menyamarkan ketidaksempurnaan pada bagian dinding dengan amat baik. Tipe matte juga dikenal memiliki daya tahan yang cukup panjang. Tentunya, tidak mengherankan apabila tipe ini sering digunakan pada rumah-rumah tua yang direnovasi serta permukaan datar yang besar, seperti dinding interior dan langit-langit.
Dari segi intensitas penggunaan ruangan, tipe matte paling cocok diaplikasikan pada ruang-ruang hunian yang jarang dijadikan tempat lalu lalang. Contohnya adalah kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang makan.
Tipe eggshell

Tipe kedua adalah eggshell atau cangkang telur. Penamaan tipe cat ini didasarkan pada tekstur atau tampilan akhir dari cat ini sendiri: tidak mengilap dan memiliki daya pantul yang cukup rendah. Untuk itu, tipe juga bisa menyamarkan kekurangan pada dinding, sebagaimana yang ditawarkan oleh tipe matte. Namun, tipe eggshell memiliki daya tahan yang tidak panjang.
Tipe finishing satu ini paling ideal digunakan untuk kamar tidur, ruang makan, dan ruang keluarga. Tipe eggshell juga dapat digunakan untuk langit-langit rumah, terutama apabila Anda ingin menjadikan bagian ini sebagai pusat warna atau titik inti dari ruangan tersebut.
Tipe satin

Tipe selanjutnya adalah satin. Tipe finishing ini memiliki daya pantul yang tinggi, sehingga akan menghasilkan tampilan akhir yang relatif mengilap. Tipe satin juga dikenal memiliki daya tahan yang luar biasa. Alhasil, dinding atau area rumah yang diaplikasikan dengan tipe cat ini tidak akan cepat kotor dan tidak perlu sering-sering dibersihkan.
Ketahanan tipe satin juga membuatnya paling bagus digunakan untuk ruangan dengan intensitas penggunaan yang tinggi, seperti kamar mandi, dapur, dan lorong. Selain itu, tip matte juga cocok diaplikasikan pada bagian-bagian selain dinding, seperti pintu dan kusen pintu, lis atau garis tepi dinding, dan lemari.
Tipe semi-gloss

Tipe berikutnya adalah semi-gloss. Tipe finishing satu ini terkenal memiliki daya pantul dan daya tahan yang cukup tinggi. Artinya, tipe semi-gloss dapat menghasilkan tampilan akhir yang relatif mengilap dan tahan lama, lebih dari tipe satin.
Daya tahan yang tinggi tersebut membuat tipe semi-gloss paling cocok untuk digunakan pada pintu, lis atau garis tepi tembok, dan lemari. Meski jarang digunakan untuk dinding, tipe finishing satu ini dapat Anda aplikasikan untuk kamar anak, dapur, dan kamar mandi jika Anda menyukai tampilan akhir yang mengilap pada ruangan-ruangan tersebut.
Tipe high-gloss

Tipe finishing cat dinding yang terakhir adalah high-gloss. Tipe satu ini menawarkan daya pantul cemerlang dan berkilau seperti kaca. Oleh karena itu, tipe cat ini juga ideal digunakan sebagai pelapis cat dinding lainnya demi mendapatkan tampilan akhir yang memberikan kilau.
Dari segi intensitas, tipe high-gloss paling cocok diaplikasikan pada ruangan atau area yang memiliki intensitas penggunaan tinggi. Contohnya adalah pintu depan, ruang tamu, lis atau garis tepi dinding, juga lemari. Jika Anda menyukai tampilan akhir ruangan yang unik, tipe high-gloss juga bisa Anda aplikasikan pada ruangan dengan intensitas rendah, loh.
Nah, itulah dia ulasan mengenai 5 tipe finishing cat dinding yang dapat Anda jadikan pilihan untuk mewarnai ruang-ruang dalam hunian “baru” Anda. Idealnya, pilih finishing cat dinding dapat Anda lakukan dengan mulai memperhatikan beberapa faktor penentu yang telah dijelaskan di atas, kemudian mencocokkan faktor-faktor tersebut dengan karakter setiap tipe finishing. Semoga tips dalam artikel ini berguna untuk Anda yang sedang mencari inspirasi rumah minimalis, ya!
Bagikan: