Overtime atau situasi ketika rumah yang sedang direnovasi tidak selesai sesuai perkiraan merupakan hal yang cukup sering terjadi di lapangan. Penyebabnya juga beragam, mulai dari kesalahan-kesalahan kecil saat proses renovasi rumah hingga faktor cuaca yang berada di luar kuasa manusia. Agar Anda bisa menjaga timeline renovasi rumah selesai tepat waktu, simak tipsnya dalam kelanjutan artikel ini.
1. Buat Timeline Lini Waktu
Timeline atau lini waktu adalah langkah pertama yang perlu Anda tekuni jika ingin renovasi rumah selesai tepat waktu. Pasalnya, lini waktu ini akan menjadi pegangan utama Anda untuk mengukur apakah setiap tindakan perbaikan di rumah berjalan sesuai rencana atau tidak.
Untuk membuat garis waktu, Anda bisa memulainya dengan melihat tanggal ideal selesainya proyek renovasi. Kemudian, hitung mundur durasi renovasi dengan mempertimbangkan waktu perencanaan dan penentuan, pengambilan keputusan, serta waktu konstruksi. Anda bisa bertanya pada konsultan desain atau pekerja renovasi rumah terkait durasi pengerjaan tiap-tiap area rumah Anda yang akan direnovasi. Harapannya, Anda bisa menyusun estimasi lini waktu yang tepat sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai perencanaan waktu.
2. Tentukan Desain
Setelah membuat timeline, langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah menentukan desain renovasi rumah Anda. Mengapa? Sebab pada tahapan ini Anda dapat mengukur seberapa banyak detail yang perlu Anda sesuaikan dan siapkan untuk kebutuhan renovasi.
Menentukan desain renovasi di awal juga akan memudahkan Anda menentukan berapa banyak material yang Anda butuhkan kelak, membantu Anda mempertimbangkan tata letak ruangan, hingga membuka ruang diskusi detail-detail baru sesuai kebutuhan. Dengan demikian, Anda sudah bisa memangkas waktu “tunggu,” yaitu waktu ketika Anda perlu mengonfirmasi setiap hal sebelum pekerja mengerjakan hal tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Mendesain Rumah Tingkat yang Efisien
3. Siapkan Material di Awal
Sudah punya desain untuk keseluruhan area rumah, tandanya Anda bisa langsung membeli semua bahan bangunan yang sudah diperhitungkan dengan detail pada tahapan penentuan desain. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu (delay) yang mungkin terjadi apabila Anda mempersiapkan material pada saat proses renovasi dimulai.
4. Cari dan Pekerjakan Kontraktor atau Tukang Bangunan
Ketika rencana desain dan bahan baku sudah tersedia, saatnya Anda mencari kontraktor atau tukang bangunan yang akan melakukan renovasi rumah Anda. Idealnya, Anda mencari dan mempekerjakan kontraktor atau tukang bangunan yang mampu membuat janji atau menyanggupi lini waktu renovasi rumah Anda, dengan harapan proyek tersebut tidak melewati perencanaan waktu.
Anda bisa bertanya pada teman atau kerabat maupun mencari sendiri di Internet untuk menemukan kontraktor yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya budget Anda. Beberapa poin yang perlu Anda pertimbangkan adalah tahun pengalaman, kemampuan yang dimiliki, harga, dan skema pembayaran kontraktor tersebut.
Baca Juga: Cara Hitung Biaya Tukang Pembangunan Rumah
5. Tentukan Area Mana yang Akan Dikerjakan Lebih Dulu
Renovasi rumah, terutama secara keseluruhan, pastinya akan memakan waktu yang lama. Semakin kompleks kebutuhan renovasi dan semakin besar area yang perlu dikerjakan, tentu akan membuat pengerjaan semakin lama. Oleh karena itu, Anda perlu mendiskusikan dengan kontraktor terkait area mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Selain membuat proyek pengerjaan lebih terfokus, langkah ini juga dapat mengurangi kemungkinan overtime.
6. Mengawasi Tanpa Mengganggu
Sebagai pemilik hunian, Anda tentu punya rasa keingintahuan akan proyek renovasi—sudah sampai mana dan apakah sesuai dengan lini waktu atau tidak. Hal ini nantinya mungkin akan membuat Anda sering berkunjung ke area pengerjaan untuk melakukan pengecekan. Akan tetapi, hindarilah untuk “mengganggu” atau terlalu mengatur setiap pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pekerja. Tujuannya agar Anda tidak memperpanjang durasi kerja mereka, yang nantinya berakhir dengan overtime.
7. Atur Area Tinggal selama Rumah Direnovasi
Sebagai langkah terakhir, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari akomodasi alternatif selama rumah sedang direnovasi. Misalnya, Anda bisa mengontrak pada rumah kosong yang ada di dekat rumah Anda. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pekerja melakukan setiap tugas mereka sekaligus mengurangi risiko overtime karena proses pengerjaan terhalang oleh lalu lalang penghuni rumah.
Nah, itulah dia 7 langkah untuk renovasi rumah agar selesai sesuai perencanaan waktu. Anda bisa menemukan tips seputar renovasi dan membangun rumah lainnya pada laman Inspirasi kami.
Bagikan: