Lewati ke konten utama
Desain Rumah Type 36

9 Inspirasi Desain Rumah Type 36. Dicek, ya! 

Berkediaman di tengah-tengah kota, seperti Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, yang luas sudah tidak menjadi opsi masyarakat kelas menengah. Sebagai gantinya, mereka mencari hunian yang lebih jauh dari ibu kota atau lebih kecil dari segi ukurannya, seperti rumah type 36. Biarpun kecil, rumah minimalis bisa Anda sulap jadi lebih luas dengan mengaplikasikan salah satu atau beberapa desain berikut ini, loh!

Yuk, simak ulasan lengkap tentang inspirasi desain yang dimaksud.

1. Konsep Open Space

Desain Rumah Type 36
Photo by ATHENEA CODJAMBASSIS ROSSITTO

Inspirasi desain yang pertama adalah konsep open space atau ruang terbuka. Alih-alih menggunakan tembok, desain satu ini memanfaatkan perabotan rumah tangga berukuran sedang atau kecil untuk menjadi pemisah fungsi satu ruangan dengan ruang lain. Contohnya adalah penempatan kulkas di ujung dapur yang memisahkan antara dapur kotor dengan dapur bersih. Dengan demikian, ruangan utama dalam rumah bertipe 36 akan tampak jadi lebih luas dan saling menyatu.

2. Minimalis Memanjang

Desain Rumah Type 36
Photo by Max Vakhtbovycn

Kebanyakan rumah type 36 dibangun dalam model memanjang, yaitu ukuran 9 kali 4 meter. Komposisi ini sebetulnya bertujuan untuk membuat hunian tampak lebih luas dan mampu menampung lebih banyak perabotan. 

Di sisi lain, desain memanjang ini berarti menghilangkan percabangan dalam ruangan. Untuk itu, Anda perlu menata area rumah berdasarkan tingkat privasinya. Misalnya, mulailah dari area umum (ruang tamu), semi privat (ruang keluarga), lalu privat (dapur dan kamar tidur).

3. Manfaatkan Cermin

Desain Rumah Type 36
Photo by Max Vakhtbovycn

Menempatkan cermin pada salah satu dinding rumah Anda juga bisa menjadi inspirasi desain rumah untuk tipe 36. Soalnya, kehadiran cermin berukuran sedang hingga besar dapat memberikan ilusi lebar akibat cahaya yang terpantul pada permukaan cermin. Untuk menambah jumlah cahaya yang terpantul pada cermin, Anda juga bisa menempatkan perabotan yang memiliki permukaan mengilap di depan atau seberang cermin tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Cermin Dua Arah dan Cirinya?

4. Gunakan Desain Japandi

Desain Rumah Type 36
Photo by Freepik

Japandi adalah salah satu konsep desain interior rumah masa kini yang hadir dari kombinasi konsep rumah Jepang dan Skandinavia. Kedua konsep desain ini sebetulnya memiliki kemiripan dari segi kesederhanaan dan kedekatan dengan alam, sehingga gabungan keduanya menciptakan kesan rumah minimalis yang bersih dan cerah.

Ciri khas rumah dengan desain Japandi adalah penggunaan bahan kayu, khususnya yang berwarna cokelat muda, yang mendominasi area interior rumah. Selain itu, desain Japandi juga biasanya diatur sedemikian rupa agar cahaya dan udara bisa masuk ke dalam rumah dengan lebih mudah. Jika Anda ingin punya hunian minimalis, modern, dan berkelanjutan di rumah type 36 Anda, konsep Japandi ini bisa Anda terapkan.

5. Pilih Cat Warna Putih

Desain Rumah Type 36
Photo by Max Vakhtbovycn

Cat tembok berwarna putih, pada dasarnya, memiliki segudang keuntungan. Sebut saja menciptakan ilusi ukuran ruangan, membuat ruangan tampak lebih terang, mudah dipadupadankan dengan gaya desain interior apa pun, hingga membuat perasaan senang. Nah, meskipun rumah Anda minimalis, Anda bisa mendapatkan semua manfaat ini jika Anda mengecat tembok rumah dengan warna putih.

6. Tambahkan Mezzanine

Desain Rumah Type 36
Photo by Jonathan Borba

Mezzanine sebetulnya merujuk pada lantai tambahan dalam sebuah hunian yang difungsikan sebagai ruang penyimpanan atau ruang tambahan. “Lantai” ini tidak sama dengan lantai biasa, sehingga ruang geraknya juga tidak akan seluas lantai biasa pada rumah bertingkat.

Biar begitu, desain ini bisa menjadi salah satu trik menambah luas rumah bertipe 36, loh. Sebab pada area mezzanine tersebut, Anda bisa menyimpan lebih banyak barang yang tidak digunakan sehari-hari, sehingga rumah mungil kamu akan tetap terlihat rapi.

Baca Juga: 15 Desain Kamar Kost Mezzanine Nyaman Ala Mahasiswa

7 Gunakan Furnitur Multifungsi

Inspirasi desain lainnya buat rumah bertipe 36 adalah memanfaatkan perabotan rumah tangga yang multifungsi. Salah satu contohnya adalah sofa bed yang diletakkan di antara ruang tamu dan ruang kerja. Ketika ada tamu berkunjung, sofa ini dapat menjadi tempat menyambut tamu. Namun apabila tidak ada kerabat menginap, sofa bed bisa dibuka lipatannya sehingga membentuk tempat tidur sementara. Praktis, bukan?

8 Buat Langit-Langit yang Tinggi

Memiliki rumah dengan langit-langit tinggi berarti mengizinkan area dalam rumah mendapat asupan cahaya dan udara segar yang lebih banyak. Selain kedua hal ini, menerapkan desain langit-langit tinggi pada rumah type 36 juga bisa membuat rumah tampak lebih luas.

9. Sematkan Banyak Rak Dinding

Desain Rumah Type 36
Photo by Freepik

Mengingat luas rumah Anda tidak begitu besar, tentu Anda perlu menyiasatinya dengan mengisi ruang-ruang kosong agar menjadi fungsional. Salah satu triknya adalah dengan menempatkan rak kayu di tembok, bawah tangga, atau area “kosong” lainnya. Dengan begitu, rumah type 36 Anda bisa tetap tampak luas dan punya area penyimpanan yang banyak.

Nah, itulah dia ulasan mengenai desain rumah type 36 yang bisa Anda aplikasikan agar rumah minimalis Anda tampak lebih luas. Untuk mendukung kesan minimalis, pada area luar rumah juga bisa Anda pasang atap akrilik Shinkolite Heat Cut yang bisa memberikan perlindungan terhadap panas dari sinar matahari sampai 5°C dengan tampilan yang indah dan tahan lama.

Ketika melakukan pembangunan atau renovasi rumah, Anda juga bisa menggunakan semen SCG PCC yang dibuat menggunakan teknologi ramah lingkungan, memiliki daya ikat kuat, dan rendah penyusutan. 

Bagikan: