Saat akan memilih cat tembok, pemilik hunian biasanya akan mempertimbangkan warna, bahan, dan ketahanannya. Tidak jarang juga ada yang sengaja membeli cat yang sama untuk keperluan interior dan eksterior asalkan warna, bahan, dan ketahanannya sudah sesuai dengan keinginan. Padahal, cat untuk kedua bagian rumah ini punya komponen dasar, kriteria, serta kegunaan yang berbeda.
Komponen Dasar Cat Tembok
Sebelum membahas tentang perbedaan cat tembok interior dan eksterior, ada baiknya Anda memahami dulu tentang komponen dasar cat tembok. Pada dasarnya, cat tembok—baik yang untuk di dalam maupun luar rumah—mengandung pigmen, resin, zat aditif, dan cairan pelarut. Berikut penjelasan mengenai keempat komponen ini:
- Pigmen. Partikel kecil yang memberikan warna pada cat. Pigmen terbagi ke dalam dua jenis, yaitu primer dan ekstender. Pigmen primer adalah partikel yang memberikan warna cat yang sebenarnya, sementara pigmen ekstender adalah partikel yang menambah nuansa pada warna cat.
- Resin. Komponen yang bertanggung jawab untuk mengikat semua pigmen agar membentuk lapisan cat. Resin biasanya terbuat dari minyak biji rami.
- Zat aditif. Zat yang menambahkan sifat-sifat berbeda pada cat—seperti zat perata, pengental, pengemulsi, dan lainnya—untuk membantu akurasi warna, meningkatkan daya rekat, hingga mencegah pertumbuhan jamur.
- Cairan pelarut. Komponen yang bertanggung jawab untuk membuat semua komponen pembentuk cat bisa teraplikasikan pada permukaan tembok. Cairan pelarut dapat berupa air (untuk cat berbahan dasar air) atau aseton, terpentin, spiritus mineral, dan lainnya (untuk cat berbahan dasar minyak).
Baca Juga: 5 Langkah Membersihkan Dinding sebelum Proses Pengecatan
Perbedaan Cat Tembok Interior dan Eksterior
Agar Anda tidak salah pilih cat untuk tembok rumah Anda, simak ulasan tentang perbedaan cat tembok interior dan eksterior di bawah ini:
Komposisi Dasarnya
Perbedaan pertama terdapat pada komposisi dasar komponen pembentuknya. Cat tembok interior umumnya mengandung resin kaku dan vinil akrilik. Kedua jenis resin ini bertugas untuk memudahkan pembersihan dan membuat cat lebih tahan terhadap noda.
Sementara itu, cat tembok eksterior mengandung resin lembut yang menawarkan manfaat berupa antipudar, antijamur, antilembap, serta tahan terhadap perubahan suhu. Cat untuk tembok eksterior juga memerlukan komposisi yang lebih kuat agar tidak mudah terkelupas. Karena itu, sebagian besar cat luar rumah mengandung resin akrilik yang bisa memberikan daya rekat unggul, serta zat aditif tertentu untuk meningkatkan ketahanan cuaca dan memastikan distribusi pigmen yang merata.
Kebutuhan Tembok
Lokasi tembok—dalam dan luar rumah—mau tidak mau membuat bagian rumah tersebut memiliki kebutuhan akan cat yang berbeda. Cat interior, misalnya, tidak akan terpapar pada sinar matahari yang terik ataupun hujan badai. Namun, ketidaksempurnaan seperti pengelupasan atau berjamur akan lebih mudah terlihat dan membuat tembok tampak kurang menarik. Karena itu, tembok dalam rumah membutuhkan tipe cat yang mudah dibersihkan.
Di sisi lain, cat eksterior akan selalu terpapar pada cuaca yang berubah-ubah setiap waktunya. Artinya, tembok eksterior membutuhkan tipe cat yang tahan terhadap angin dingin, badai, hujan, hingga terik matahari.
Baca Juga: 5 Tipe Finishing Cat Dinding. Harus Pilih yang Mana?
Tingkat Toksisitas
Perbedaan ketiga antara cat tembok interior dan eksterior adalah tingkat toksisitas atau efek samping berupa ketidaknyamanan pada manusia, makhluk hidup lain, maupun lingkungan. Cat interior biasanya diformulasikan dengan komponen-komponen yang mampu meminimalkan jumlah senyawa organik volatil (VOC) yang dilepaskan selama proses mengecat tembok dilakukan.
Hal tersebut penting mengingat racun VOC dapat membahayakan kesehatan manusia. Sebaliknya, cat eksterior tidak diformulasikan dengan komponen-komponen yang sengaja dipilih untuk meminimalkan jumlah VOC yang dilepaskan selama proses pengecatan. Sebab, cat ini diaplikasikan di luar rumah, sehingga tidak berpotensi membahayakan kesehatan manusia di sekitarnya.
Pilihan Finishing
Finishing atau hasil akhir pada cat interior tersedia dalam banyak pilihan, mulai dari eggshell, matte, semi-gloss, gloss, satin, hingga berbagai macam jenis efek faux-finish. Di sisi lain, cat eksterior hanya punya sedikit pilihan finishing, seperti enamel flat, gloss, atau semi-gloss.
Nah, itulah dia ulasan lengkap mengenai perbedaan cat tembok interior dan eksterior. Anda dapat juga membaca artikel-artikel lain seputar inspirasi rumah pada halaman Inspirasi kami.
Bagikan: