Familiar dengan art deco? Atau, pernah melihat hunian di Indonesia yang mengaplikasikan konsep art deco? Mungkin jarang, ya, soalnya desain ini kebanyakan diaplikasikan di luar negeri. Ciri khas yang ditonjolkan dari desain satu ini adalah menawarkan warna yang mencolok namun tetap elegan.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang art deco design di kelanjutan artikel ini!
Mengenal Art Deco Design
Setelah Perang Dunia I, lahir desain dengan bentuk unik dan banyak diaplikasikan di berbagai bidang yang diberi nama art deco atau dikenal pula dengan art decoratifs. Pada masa itu, desain art deco banyak diaplikasikan untuk perhiasan, pakaian, poster, patung, mebel, interior, dan eksterior.
Bahkan, desain ini pun populer pada bidang industri dan visual, misalnya film, seni grafis, lukisan, dan fashion. Kepopulerannya meningkat pada tahun 1920an dan berakhir sebelum Perang Dunia II. Yang menarik, kala itu, desain art deco dianggap ultra modern, fungsional, dan anggun karena itulah banyak diaplikasikan pada berbagai bidang.
Menurut sejarahnya, art deco design muncul ketika diadakan pameran di Paris yang bertema “Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes” (International Exhibition of Modern Decorative and Industrial Arts) tahun 1920. Saat itu, banyak seniman Prancis yang mengikuti pameran.
Mulai dari, perancang busana, arsitek, pelukis, seniman grafis, pembuat perhiasan, dan sebagainya. Karya-karya yang dipamerkan oleh seniman ini memiliki persamaan, yaitu tidak cuma fungsional melainkan desainnya dekoratif. Sempat menghilang, art deco mulai diperkenalkan kembali tahun 1966 lewat artikel berjudul “1925” karya arsitek Le Corbusier.
Setelah itu, art deco juga muncul pada pameran retrospektif yang berjudul “Les annees 25: ArtDeco” atau “Bauhaus”. Barulah, art deco didefinisikan sebagai gaya desain setelah diterbitkannya buku “Art Deco of the 20s and 30s“ tahun 1968 oleh Bevis Hillier. Bisa dikatakan, desain ini adalah interpretasi dari pendahulunya art nouveau.
Baca Juga: Hunian Nyaman Ala Pantai dengan Nautical Style
Kekhasan dari Art Deco Design
Sekilas, desain ini memang terlihat mirip dengan kontemporer maupun classic design. Akan tetapi, ciri khas yang ditonjolkan oleh desain satu ini membuatnya terlihat semakin berkarakter dibandingkan dengan desain lainnya. Berikut adalah ciri khasnya:
- Interior simetris, art deco biasanya menerapkan konsep simetris di bagian-bagian tertentu yang ingin ditonjolkan. Sebagai contohnya, patung-patung dekoratif yang mengapit ruang makan dan lukisan dinding yang diapit jendela maupun lampu.
- Dekorasi geometri, kebanyakan art deco menonjolkan dekorasi berbentuk geometri. Di mana, bentuk yang sering kali diaplikasikan adalah sunbursts, chevrons, zig zag, trapesium, dan segitiga. Umumnya, bentuk ini diaplikasikan di bagian lampu hias maupun karpet.
- Material mewah, didominasi oleh material dengan tampilan yang mewah seperti stainless steel, lapisan emas, kuningan, aneka kain seperti sutra, velvet, dan lain sebagainya.
- Warnanya mencolok, warna-warna yang ditonjolkan pada desain ini era tradisional adalah perhiasan. Akan tetapi, setelah zaman modern, warnanya pun menjadi semakin berani, seperti emerald, biru tua, maroon, dan dipadukan dengan kuning dan beige.
- Atap datar dan bangunan melengkung, diadaptasi dari gaya kubisme sehingga membuat atap pada desain ini jadi datar dan dilengkapi dengan penghalang di bagian pinggiran atap. Sementara, bangunannya dibuat melengkung sehingga tampak semakin cantik.
Baca Juga: Kenalan dengan Desain Kontemporer, Yuk!
Aplikasi Art Deco Design
Kalau mau mengaplikasikan art deco design, maka beberapa contoh ini mungkin bisa menjadi referensi, di antaranya:
Ruang Tamu dengan Glass Lamp
Sering kali dijadikan sebagai tempat untuk menerima tamu, maka ruang tamu pada desain art deco ini bisa ditambahkan dengan glass lamp. Skylight berbentuk bulat ini dapat meningkatkan pencahayaan di ruang tamu dan membuatnya semakin cantik.
Kamar Tidur dengan Material Mewah
Kalau mau menciptakan kemewahan pada kamar tidur, maka bisa menambahkan berbagai material dengan look yang mewah. Misalnya, aksesoris dari kuningan, sutra untuk bedding, velvet untuk sofa, marmer pada bagian dinding, dan sebagainya.
Ruang Keluarga Berdinding Emerald
Untuk mempercantik ruang keluarga, maka mengaplikasikan dinding dari material emerald bisa menjadi pilihan tepat. Warnanya bisa memilih hijau emerald yang dicampurkan dengan aksen lain seperti hijau muda untuk sofa.
Gimana, keren bukan desain hunian art deco? So, tertarik untuk mengaplikasikannya pada hunian. Yuk, aplikasikan desain unik ini dan kalau ada bagian rumah yang perlu direnovasi, gunakan semen instan dari SCG CBM, ya. SCG CBM dengan Semen SCG PCC, Semen SCG OPC, dan Semen Bezt dapat memudahkan renovasi rumah.
Ketiga semen SCG CBM diformulasikan khusus dengan teknologi ramah lingkungan supaya sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan memiliki tekstur semen lebih halus. Cek produknya di sini!
Bagikan: