Lewati ke konten utama
Rangka baja

Baja ringan dan Baja berat, Apa Perbedaan Penggunaannya?

Ketika berbicara tentang konstruksi untuk rumah, banyak orang yang mengatakan bahwa rumahnya menggunakan rangka baja ringan. Namun, apa sih sebenarnya baja ringan itu? Dan jika ada rangka baja ringan, apakah artinya ada rangka baja berat? Bagaimanakah perbedaan antara keduanya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas mengenai baja ringan dan baja berat serta bagaimana penggunaannya.

Apa Itu Baja Ringan dan Penggunaannya?

Sesuai dengan namanya, baja ringan memiliki bobot yang ringan, sehingga lebih mudah untuk diangkut ke lokasi konstruksi. Meskipun begitu, baja ringan adalah material bangunan yang kokoh, memiliki daya tahan lama, tahan terhadap berbagai cuaca serta aman dari korosi. Baja ringan juga terbuat dari bahan yang tidak disukai rayap, sehingga aman dari ancaman rayap. Berbeda dengan material kayu yang sangat disenangi rayap.

Tidak hanya itu saja, baja ringan juga mudah dirakit, sehingga dapat menghemat waktu dalam proses pemasangannya. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh baja ringan inilah yang membuatnya banyak dipilih sebagai rangka dalam struktur bangunan. Rangka baja tersebut disebut dengan rangka baja ringan atau Light Steel Framing (LSF).

Rangka baja ringan umum digunakan sebagai rangka baja untuk rumah pribadi. Namun, mulai banyak juga yang bangunan komersial yang menggunakan rangka baja ringan sebagai struktur bangunannya. Tidak hanya itu, rangka baja ringan juga dapat digunakan untuk bangunan bertingkat hingga 8 lantai, tetapi bukan untuk lahan parkir yang harus menopang bobot mobil dalam jumlah besar.

Hanya saja, untuk bangunan bertingkat sistem konstruksinya harus benar-benar diperhatikan agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh dan aman. Selain sistem konstruksinya, SAE Grade pada baja ringan juga harus diperhatikan. SAE Grade adalah patokan kualitas yang memengaruhi tarikan baja ringan dan berpengaruh pada kekuatannya menopang beban. Disarankan untuk menggunakan baja ringan dengan kekuatan tarik minimum 550 Mpa yang kokoh untuk menahan beban.

Apa Itu Baja Berat dan Penggunaannya?

Baja berat memiliki beberapa keunggulan yang mirip seperti baja ringan, seperti kokoh, tahan lama, anti rayap, dan fleksibel atau mudah dibentuk. Namun, perbedaan utamanya adalah pada bobotnya yang lebih berat dibandingkan dengan baja ringan.

Baja berat juga umum digunakan sebagai rangka untuk bangunan, baik gedung bertingkat, gudang, maupun jembatan. Salah satu perbedaan utamanya dalam menentukan apakah baja ringan atau baja berat yang lebih baik digunakan adalah tingkat beban yang akan ditopang oleh struktur bangunan tersebut.

Misalnya seperti jembatan yang membutuhkan kekuatan tingkat tinggi untuk bisa menopang semua objek di atasnya, perlu menggunakan baja berat sebagai struktur utama bangunannya. Untuk bangunan bertingkat dengan jumlah lantai cukup banyak, lahan parkir bertingkat, serta bangunan pada industri besar yang membutuhkan tingkat kekuatan rangka sangat tinggi, maka rangka baja berat adalah pilihan yang tepat.

Sama halnya dengan baja ringan, rangka baja berat juga bisa Anda bentuk sesuai dengan kebutuhan karena sifatnya yang fleksibel. Selain itu, baja memiliki kualitas yang sama satu dengan yang lainnya karena dibuat oleh pabrik, sehingga telah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Salah satu kelebihan lain dari rangka baja berat selain dari tingkat kekuatannya adalah, bobotnya yang berat akan membuatnya lebih tahan terhadap angin kencang. Tentunya, selama proses pemasangannya dilakukan secara benar.

Selain penggunaan baja, material bangunan berkualitas lainnya juga akan memengaruhi tingkat kekuatan serta keawetan bangunan Anda. Jadi, pastikan selalu menggunakan material berkualitas dari SCG CBM untuk menciptakan bangunan yang berkualitas baik.

Bagikan: