Kombinasi antara kreativitas dan kemajuan teknologi menghadirkan produk-produk bahan bangunan yang semakin bervariasi. Salah satu material bangunan yang semakin sering digunakan adalah baja ringan yang merupakan campuran dari seng dan alumunium. Bahan bangunan ini umumnya dikenal sebagai bahan utama untuk membuat atap. Namun, baja ringan juga bisa dimanfaatkan untuk membuat pagar rumah minimalis, pintu garasi, talang air, hingga kanopi.
Wajar jika bahan bangunan satu ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan konstruksi bangunan karena memang memiliki berbagai kelebihan. Sayangnya, masih ada juga beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Untuk lebih jelasnya, cek tips inspirasi rumah berikut ya!
Kelebihan baja ringan
- Ringan dan mudah dipasang
Sesuai dengan namanya, baja ringan memiliki bobot yang ringan sehingga pemasangannya cukup mudah dan cepat. Secara umum, bobotnya hanya sekitar 9 kg/m2. Dengan bobot tersebut, para pekerja proyek tentu akan lebih mudah memproses bahan bangunan satu ini. Selain itu, bobotnya yang ringan juga sangat cocok digunakan sebagai struktur atap karena bisa mengurangi beban konstruksi bangunan secara keseluruhan.
- Kuat dan tahan lama
Terbuat dari campuran seng dan alumunium, baja ringan menawarkan kekuatan yang bisa diandalkan meskipun bobotnya terbilang ringan. Selain itu, meskipun terbuat dari bahan metal, Anda tidak perlu khawatir terhadap terbentuknya karat yang artinya bahan bangunan satu ini mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
- Mudah dibentuk
Baja ringan dijual dalam bentuk batangan yang memiliki ukuran yang berbeda, tergantung produsen. Rata-rata baja ringan memiliki panjang 6 meter namun dengan ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari 0,4 mm hingga 1 mm. Dengan bentuk seperti itu, baja ringan mudah dipotong untuk kemudian dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi bangunan.
Kekurangan baja ringan
- Harga cukup mahal
Setiap merek baja ringan dengan ukuran tertentu pasti memiliki harga yang berbeda-beda. Namun, jika dibandingkan dengan material untuk fungsi yang sama, baja ringan memiliki harga yang cenderung lebih mahal.
- Rawan terbawa angin
Meskipun salah satu keunggulan baja ringan terletak pada bobotnya yang ringan, ternyata keunggulan tersebut juga merupakan kelemahan dari bahan bangunan ini. Bobotnya yang ringan rawan terbawa angin khususnya ketika dalam tahap pengerjaan.
- Rentan roboh
Pemasangannya yang mudah dan cepat tetap harus dibarengi dengan ketelitian yang tinggi. Pemotongan yang pas dan pemasangan baut yang kencang, misalnya, harus diperhatikan secara teliti. Jika tidak, struktur baja ringan bisa roboh dan membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Setelah mengenal kelebihan dan kekurangan baja ringan, apakah Anda tertarik menggunakannya?Dan jangan terlewatkan berbagai inspirasi rumah lainnya di https://scgcbm.id/scg-inspirasi/
Bagikan: