Lewati ke konten utama

Mengenal Baja Ringan, Bahan Bangunan Serbaguna untuk Membangun Rumah

Ketika berbicara tentang konstruksi rumah, saat ini mulai banyak yang akan membahas pula tentang baja ringan sebagai salah satu material utamanya. Material ini umumnya digunakan sebagai konstruksi atap rumah, baik atap keseluruhan maupun atap kanopi. Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa informasi mengenai material baja ringan!

Mengenal Apa Itu Baja Ringan

Baja Ringan
Image by upklyak on Freepik

Baja ringan adalah material yang terbuat dari carbon steel atau C-steel yang dicampurkan dengan berbagai elemen lainnya. Bentuk asli dari baja ringan sendiri sebenarnya berupa lembaran, yaitu cold rolled coil (CRC). CRC tersebut kemudian dilapisi dengan Aluminium-Seng, sehingga kemudian disebut dengan Baja Lapis Aluminium Seng. Lapisan Aluminium-Seng ini membuat baja tersebut menjadi anti korosi dan tahan karat.

5 Kelebihan Baja Ringan

Baja ringan saat ini mulai banyak digunakan sebagai konstruksi atap rumah dan juga atap kanopi karena berbagai keunggulannya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Kuat dan Tahan Lama

Secara umum, bobotnya hanya sekitar 9 kg/m2. Dengan bobot tersebut, para pekerja proyek tentu akan lebih mudah memproses bahan bangunan satu ini. Meskipun lebih ringan dibandingkan dengan baja pada umumnya, tetapi baja ringan memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup tinggi. Rangka baja ringan ini juga mampu menopang bobot yang cukup berat di atasnya, dalam batas ukuran tertentu.

2. Anti Korosi

Adanya lapisan pada baja ringan membuatnya lebih tahan terhadap karat, sehingga baja ini menjadi lebih awet dalam berbagai kondisi suhu dan cuaca. Selain itu, baja ringan juga tahan terhadap api serta serangan hama, seperti rayap.

3. Ramah Lingkungan

Bagi Anda yang memerhatikan lingkungan dalam membangun hunian Anda, maka baja ringan pilihan yang tepat karena lebih ramah lingkungan. Dalam produksinya, baja ringan menggunakan energi secara efisien dan tidak menyebabkan penebangan pohon, seperti jika menggunakan material kayu.

4. Hemat Biaya

Harga baja ringan relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan material lainnya untuk pembuatan rangka atap, seperti kayu, bambu, maupun baja berat. Dengan harganya yang terjangkau, Anda bisa lebih menghemat biaya pembangunan rumah.

Baca Juga: Baja ringan dan Baja berat, Apa Perbedaan Penggunaannya?

5. Fleksibel

Banyak orang hanya menggunakan baja ringan untuk membentuk atap dengan bentuk standar. Padahal, baja ringan mudah untuk dipotong dan kemudian dirakit menjadi bentuk rangka yang sesuai dengan kebutuhan, termasuk bentuk yang berbeda dari standar.

2 Kekurangan Baja Ringan

Baja ringan
Image by sandid from Pixabay

1. Rawan terbawa angin

Meskipun salah satu keunggulan baja ringan terletak pada bobotnya yang ringan, ternyata keunggulan tersebut juga merupakan kelemahan dari bahan bangunan ini. Bobotnya yang ringan rawan terbawa angin khususnya ketika dalam tahap pengerjaan.

2. Rentan roboh

Pemasangannya yang mudah dan cepat tetap harus dibarengi dengan ketelitian yang tinggi. Pemotongan yang pas dan pemasangan baut yang kencang, misalnya, harus diperhatikan secara teliti. Jika tidak, struktur baja ringan bisa roboh dan membahayakan orang-orang di sekitarnya.

3 Jenis Baja Ringan

Baja ringan tersedia dalam beberapa jenis, sesuai dengan kebutuhan konsumennya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Baja Ringan Kaso

Digunakan sebagai rangka atap untuk pemasangan genteng dan juga kuda-kuda untuk rangka atap agar lebih kokoh.

Baja Ringan
Image by Abel Sanchez from Pixabay

2. Baja Ringan Hollow

Baja ringan dengan rongga pada bagian tengah dan digunakan sebagai rangka pada atap kanopi di teras.

Baja Ringan
Image by fanjianhua on Freepik

3. Baja Ringan Reng

Baja ringan ini memiliki bentuk menyerupai terowongan dengan sisi kanan kiri agak miring atau pun bentuk miring pada sisi satunya dan lurus di sisi lainnya. Baja ringan ini digunakan untuk tumpuan pada atap.

    4 Tips Memilih Baja Ringan

    Baja Ringan
    Image by lifeforstock on Freepik

    Untuk mendapatkan baja ringan yang sesuai kebutuhan dan juga berkualitas, ada beberapa tips yang bisa coba Anda terapkan, antara lain:

    1. Perhatikan Lapisan Baja Ringan

    Baja ringan memiliki lapisan untuk membuatnya antikorosi. Namun, ternyata lapisan pada baja ringan bisa beragam dan akan memengaruhi kualitasnya. Baja ringan yang disarankan untuk dipilih adalah yang menggunakan lapisan galvalum, karena memiliki ketahanan lebih kuat dibandingkan lapisan lainnya.

    2. Uji Kualitas Baja Ringan

    Anda bisa melakukan pengujian pada baja ringan untuk mengetahui kualitasnya, seperti kekuatannya, kemampuannya menopang bobot berat, dan pengujian lainnya. Namun, tentunya untuk melakukan pengujian ini, Anda perlu membeli sample terlebih dahulu agar bisa mengujinya dengan leluasa.

    3. Sertifikasi SNI

    Seperti berbagai produk lain yang dipasarkan di Indonesia, baja ringan yang berkualitas juga harus dilengkapi dengan sertifikasi SNI atau Standar Nasional Indonesia. Tanpa adanya sertifikasi ini, maka tidak ada jaminan bahwa baja ringan yang Anda pilih memiliki kualitas yang bagus.

    4. Gunakan Jenis yang Sesuai

    Ada berbagai jenis baja ringan yang tersedia di pasaran, maka Anda harus memastikan bahwa baja ringan yang digunakan sesuai dengan penggunaannya. Dengan begitu, baja ringan dapat berfungsi secara efektif dan penggunaannya juga akan lebih tahan lama.

    Itulah berbagai informasi seputar baja ringan. Jika Anda memang ingin membangun rumah dengan biaya yang lebih hemat serta lebih ramah lingkungan, maka baja ringan menjadi alternatif material yang tepat untuk Anda.

    Selain baja ringan, ada juga material lain yang bisa Anda pilih untuk mendukung tujuan Anda membangun rumah yang ramah lingkungan, yaitu semen dari SCG CBM. Semen SCG adalah semen yang dibuat menggunakan teknologi ramah lingkungan. Dapat digunakan untuk pemasangan bata, acian dinding, aplikasi beton, dan masih banyak lagi. 

    Tidak hanya dalam proses produksinya saja, semen ini juga dilengkapi dengan inovasi terbaru yang membuatnya lebih cepat kering, sehingga lebih hemat waktu dan biaya, dengan tetap memiliki kualitas hasil yang halus dan memiliki daya rekat yang kuat. Jadi, tidak hanya bisa menciptakan rumah yang berkualitas serta tahan lama, Anda juga sudah berperan aktif dalam menjaga lingkungan!

    Bagikan: