Saat ini, mulai banyak rumah yang menggunakan konsep tanpa pagar. Namun, biasanya rumah seperti itu berada di area perumahan cluster yang memiliki pengamanan khusus, di mana tidak semua orang bisa masuk ke area rumah. Sementara perumahan biasa, terutama perumahan lama, masih menggunakan konsep rumah lama yang menggunakan pagar rumah minimalis.
Fungsi Pagar Rumah
Ketika bicara tentang fungsi pagar rumah, banyak yang hanya tahu bahwa fungsinya adalah sebagai pelindung. Memang sih hal tersebut tidak salah, tetapi sebenarnya pagar masih memiliki banyak fungsi lainnya.
Berikut ini adalah berbagai fungsi pagar rumah yang perlu Anda ketahui:
Pelindung Rumah dan Penghuninya
Pagar memberikan perlindungan lebih bagi penghuni rumah. Dengan adanya pagar, tidak semua orang bisa langsung masuk ke dalam area rumah. Apalagi jika pagar rumah sedang dalam kondisi terkunci, maka hanya Anda dan keluarga yang memiliki akses berupa kuncinya saja yang bisa memasuki area dalam rumah.
Mempertegas Batasan Rumah
Di area perumahan tertentu, terkadang sulit mengetahui batasan kepemilikan lahan akibat area yang saling berdempetan. Dengan adanya pagar, maka Anda bisa memberikan batasan yang tegas antara lahan kepemilikan Anda dengan lahan yang bukan milik Anda. Jadi, tidak ada lagi orang yang akan mengambil atau memanfaatkan lahan milik Anda. Namun, sebelum memasang pagar, Anda harus memastikan bahwa area tersebut memang masih masuk bagian milik Anda.
Mempercantik Tampilan Rumah
Desain pagar yang tepat dan sesuai dengan konsep desain rumah Anda, akan membuat tampilan rumah Anda semakin menarik. Apalagi, saat ini ada banyak pilihan material yang bisa Anda gunakan untuk membangun pagar rumah. Misalnya Anda menggunakan konsep back to nature, maka Anda bisa menggunakan pagar kayu atau memanfaatkan tanaman rambat pada pagar rumah Anda.
Menjaga Privasi di Rumah
Dengan membatasi orang yang bisa memasuki area rumah Anda, maka sekaligus Anda juga bisa menjaga privasi di rumah Anda. Tentunya, hal ini bisa berlaku jika Anda menggunakan pagar yang tidak tembus pandang. Jika Anda menggunakan pagar dengan model seperti teralis dengan banyak lubang, maka orang dari luar tetap bisa melihat area dalam rumah.
Memberi Batasan Area Anak dan Peliharaan
Bagi Anda yang memiliki anak-anak di rumah, pagar bisa menjadi cara ampuh untuk membatasi area bermain anak agar tetap berada di area aman. Tanpa adanya pagar, anak mungkin saja akan berlari keluar rumah tanpa sepengetahuan Anda. Tentunya, hal ini akan sangat berbahaya, kan?
Selain untuk anak, pagar rumah juga bermanfaat untuk memberi batasan pada hewan peliharaan Anda. Dengan membuat desain yang tepat, Anda bisa membatasi hewan peliharaan agar tidak keluar dari area rumah Anda.
Baca Juga: 10 Inspirasi Model Tembok Pagar Rumah Minimalis Agar Terlihat Keren
Menentukan Ukuran Pagar Rumah
Untuk membuat pagar yang cantik, menarik, dan berfungsi secara maksimal, tentunya Anda harus membuat pagar dengan ukuran yang tepat. Namun, bagaimana sih cara menentukan ukuran pagar? Berikut ini tipsnya.
Sesuaikan dengan Fungsi
Apa tujuan Anda memasang pagar di rumah? Apakah untuk perlindungan dan menjaga privasi rumah? Jika iya, maka Anda bisa menggunakan tinggi badan orang dewasa sebagai salah satu dasar pengukuran tinggi pagar.
Tinggi badan rata-rata orang dewasa adalah sekitar 1,6 meter ke atas. Maka, Anda bisa membuat pagar dengan ketinggian sekitar 1,8 hingga 2,5 meter. Dengan ketinggian tersebut, maka orang tidak akan bisa secara langsung melihat ke dalam area rumah Anda meskipun berdiri di depan pagar.
Sesuaikan dengan Area
Anda tinggal di area mana ternyata juga bisa memengaruhi tinggi ideal pagar rumah Anda. Jika Anda tinggal di area dengan tingkat keamanan yang tinggi, maka menggunakan pagar dengan ketinggian rendah bisa menjadi pilihan. Jadi, pagar tidak akan menghalangi tampilan rumah Anda dari luar. Ketinggian ideal untuk rumah seperti ini yaitu antara 0,9 hingga 1,2 meter.
Namun, jika Anda tinggal di area dengan tingkat keamanan yang rendah, disarankan untuk menggunakan pagar yang cukup tinggi. Tinggi pagar yang disarankan sama seperti poin satu, yaitu 1,8 hingga 2,5 meter. Anda juga bisa menambahkan material tajam pada bagian atas pagar untuk menambah keamanan.
Ukuran Lebar Rumah
Selain kedua hal di atas, ternyata ukuran lebar rumah juga bisa memengaruhi ukuran ideal ketinggian pagar, lho. Untuk rumah dengan lebar 8 hingga 10 meter, disarankan menggunakan pagar dengan ketinggian 1,2 meter. Namun jika lebih dari itu, maka Anda bisa menggunakan pagar dengan ketinggian di atas 1,5 meter.
Baca Juga: 10+ Desain Pagar Roster untuk Berbagai Rumah dan Estetik
Tips saat Berencana Membangun Pagar Rumah
Untuk Anda yang berencana membangun pagar rumah, selain memerhatikan ukuran ketinggian pagarnya ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan juga, antara lain:
- Regulasi developer, pastikan bahwa developer perumahan Anda tidak memiliki aturan terkait pembangunan pagar rumah, agar Anda tidak terkena masalah di kemudian hari.
- Desain pagar, pastikan desain pagar sesuai dengan konsep rumah agar dapat mempercantik tampilan rumah.
- Material pagar, gunakan material dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan konsep rumah, agar pagar lebih awet dan tidak mudah rusak.
- Warna pagar, sesuaikan warna pagar dengan warna pintu maupun cat dominan rumah, atau bisa menggunakan warna netral agar dapat mendukung tampilan rumah.
- Budget, pastikan pagar yang dibuat sesuai dengan budget Anda agar tidak memberatkan keuangan Anda di kemudian hari.
Jika Anda ingin membangun pagar dengan material bangunan yang berkualitas, Anda bisa menggunakan berbagai material dari SCG CBM. Dari mulai semen maupun mortar keramik jika Anda ingin mengombinasikan pagar rumah dengan dinding yang dilapisi keramik. Dengan menggunakan material yang berkualitas, maka pagar rumah Anda akan lebih awet dan biaya yang dibutuhkan untuk perawatan menjadi lebih hemat.
Bagikan: