Meskipun saat ini sudah tersedia berbagai material lain untuk kebutuhan lantai hunian, tetapi keramik lantai masih menjadi favorit banyak orang. Kualitasnya yang bagus, ukurannya yang beragam, motifnya yang menarik, serta harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan granit menjadi alasan mengapa keramik lantai masih disukai.
Sayangnya, sama halnya dengan lantai yang terbuat dari material lainnya, keramik lantai juga rentan terangkat dan membuatnya mudah retak. Mengenai seberapa tinggi jarak keramik tersebut terangkat, tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, biasanya keramik lantai terangkat secara perlahan.
Baca Juga: 7 Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding Untuk Ruangan
Sebelum benar-benar terangkat, biasanya area keramik tersebut akan memiliki bunyi yang lebih nyaring dibandingkan area keramik lantai lainnya saat diketuk. Hal itu menunjukkan adanya celah kosong pada bagian bawah keramik yang pada akhirnya akan membuat keramik terangkat.
Namun, apa sih sebenarnya hal yang bisa menyebabkan keramik terangkat? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kualitas Keramik
Keramik memiliki berbagai tipe kualitas yang ditandai dengan kode KW1, KW2, dan KW3. KW1 adalah keramik yang telah lulus uji kualitas atau quality control, sementara KW2 dan KW3 tidak lulus uji, tetapi tingkat kerusakan KW2 lebih sedikit dibandingkan KW3. Jika keramik yang digunakan memiliki KW2 atau pun KW3, artinya kualitasnya tidak terjamin, sehingga berpotensi cepat mengalami kerusakan, termasuk keramik yang lebih mudah terangkat.
2. Kualitas Perekat
Perekat keramik yang digunakan untuk memasang keramik akan memengaruhi keawetan instalasinya. Jika perekat yang digunakan kurang berkualitas, maka daya rekatnya tidak begitu kuat, sehingga keramik mudah terangkat. Jadi, pastikan untuk menggunakan perekat keramik yang berkualitas, seperti SCG Mortar Perekat Keramik.
3. Pemasangan Keramik yang Kurang Tepat
Selain perekat yang kurang berkualitas, pemasangan keramik yang kurang tepat juga bisa menyebabkan keramik lantai mudah terangkat. Misalnya jika keramik tidak direndam terlebih dahulu sebelum dipasang, sehingga keramik tidak bisa menempel sempurna ke adonan semen.
Bacas Juga: 5 Kesalahan saat Memasang Keramik Lantai. Hindari, yuk!
4. Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang terjadi di lingkungan sekitar dapat menyebabkan keramik lantai mengalami penyusutan dan pemuaian. Kondisi ini akan membuat struktur pemasangan keramik menjadi berubah, sehingga daya rekatnya menjadi berkurang dan keramik lantai jadi mudah terangkat.
5. Pernah Mengalami Banjir
Rumah yang berada di lokasi rawan banjir sangat rentan mengalami masalah keramik lantai terangkat. Penyebabnya, karena saat banjir akan ada air yang masuk ke celah dalam keramik melalui pori-pori keramik, sehingga mengurangi daya rekat keramik pada semen. Semakin sering banjir yang terjadi, maka semakin tinggi pula risiko keramik lantai terangkat.
6. Beban Berlebih
Keramik lantai memang memiliki ketahanan yang tinggi dan mampu menahan beban cukup berat di atasnya. Namun, jika beban di atasnya terlalu berat, tetap saja bisa menyebabkan keramik lantai terangkat karena struktur dalamnya tidak kuat menahan beban tersebut. Itulah kenapa, untuk ruangan yang digunakan untuk meletakkan beban berat, seperti garasi mobil maupun ruang mesin industri, harus memiliki struktur yang sesuai sebelum pemasangan keramik agar dapat menahan beban yang berat.
7. Struktur Tanah
Struktur tanah di beberapa area bersifat kurang stabil, misalnya saja di area bekas rawa. Hal ini juga bisa menyebabkan keramik lantai terangkat karena struktur tanah yang berubah. Selain itu, perubahan struktur tanah yang terjadi akibat bencana alam, seperti gempa bumi, juga bisa menyebabkan keramik lantai terangkat.
8. Usia
Keramik lantai juga bisa terangkat jika usianya sudah terlalu lama, bahkan meskipun Anda menggunakan perekat yang berkualitas sekali pun. Penyebabnya, karena semakin lama maka kualitas perekatnya akan semakin berkurang. Namun, jika perekat keramik yang digunakan memiliki kualitas yang baik, maka usia pakainya bisa lebih panjang.
Keramik lantai yang terangkat adalah sesuatu yang serius karena bisa menyebabkan kecelakaan di dalam rumah. Seperti terjatuh akibat tersandung keramik yang terangkat. Bahkan, bisa lebih serius jika keramik lantai sudah mulai muncul retakan akibat terangkat. Itulah mengapa, ada baiknya Anda lebih memerhatikan berbagai penyebab keramik lantai terangkat di atas agar bisa menghindarinya.
Jika saat ini Anda membutuhkan berbagai informasi maupun tips lainnya berkaitan dengan material bangunan maupun hunian, Anda bisa mengunjungi halaman inspirasi di website SCG CBM. Sementara, jika Anda sedang membutuhkan material bangunan untuk kebutuhan pembangunan maupun renovasi rumah, seperti mortar perekat keramik, Anda juga bisa mengunjungi halaman produk kami. Semua produk dari SCGCBM memiliki kualitas yang terjamin jadi rumah Anda bisa lebih awet, kokoh, dan tahan lama.
Bagikan:
