Beton cor merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah proyek konstruksi. Baik itu pembangunan rumah, apartemen, ruko, termasuk juga pembangunan jalan. Bahkan, beton cor menjadi salah satu penentu tingkat kekuatan konstruksi bangunan. Itulah mengapa, pembuatan beton cor tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Apa Itu Beton dan Pemanfaatannya?
Beton adalah material bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi semen, air, dan bahan agregat seperti batu pecah, pasir, dan kerikil. Beton memiliki ketahanan yang sangat kuat, tahan terhadap benturan, perubahan cuaca, dan juga berbagai sumber kerusakan lainnya.
Dalam proyek konstruksi, beton digunakan dalam berbagai bagian, antara lain:
Pondasi Bangunan
Pondasi bangunan merupakan sumber kekuatan sebuah bangunan, baik itu rumah, gedung bertingkat, ruko, dan juga jalanan. Beton berfungsi untuk menjaga agar pondasi ini semakin kuat dan tahan lama, serta membantu mendistribusikan beban secara merata, sehingga bangunan dapat berdiri lebih kokoh.
Baca Juga: Mengenal Pondasi Bangunan dan 6 Jenisnya dalam Konstruksi Bangunan
Dinding
Beton dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih sebagai bahan konstruksi pembuatan dinding dibandingkan dengan bata. Meskipun bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan beton biasa, tetapi kekuatan dari beton ini tetaplah baik.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Beton Rumah Keropos Paling Ampuh
Melansir dari kompas.com, untuk area tertentu yang bersifat kering, dinding beton bahkan lebih disarankan dibandingkan dengan dinding bata. Namun, karena sifatnya yang mudah menyerap air akibat dari plesteran yang cenderung tipis, jadi dinding ini tidak disarankan untuk digunakan pada area kamar mandi maupun area basah lainnya.
Lantai Beton
Lantai beton adalah lantai yang terbuat dari beton dan sebenarnya sudah ada sejak sebelum munculnya keramik lantai seperti yang banyak digunakan saat ini. Ada beberapa keuntungan jika menggunakan lantai beton, antara lain lebih tahan lama, ramah lingkungan, dan perawatannya yang cenderung mudah.
Hanya saja, kualitas lantai beton yang kurang baik bisa menyebabkan lantai mudah menyerap air, sehingga berpotensi munculnya lumut. Selain itu, jika ada kerusakan akan sulit juga untuk memperbaikinya.
Atap Dak Beton
Atap dak beton merupakan salah satu atap yang banyak digunakan rumah-rumah saat ini, terutama yang mengambil konsep arsitektur modern. Atap ini banyak dipilih karena terlihat kokoh dan fleksibel untuk dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
Setelah mengetahui penggunaan beton, ada baiknya Anda mengetahui juga jenis beton cor yang bisa digunakan, yaitu beton cor ready mix dan site mix. Lalu, apa saja ya perbedaan keduanya? Berikut ini adalah pembahasannya.
Beton Ready Mix
Beton ready mix adalah beton yang proses pencampurannya dilakukan batching plant dan kemudian campuran beton akan dibawa menggunakan truk mixer atau yang dikenal juga dengan truk molen ke lokasi proyek. Jadi, beton ini sudah siap digunakan pada saat sampai ke lokasi proyek.
Kelebihan Beton Ready Mix
- Lebih efisien dari segi waktu, karena proses pencampuran telah selesai saat sampai di lokasi, sehingga campuran beton siap digunakan.
- Pencampuran beton ready mix menggunakan mobil mixer, sehingga pengeluaran untuk tenaga kerja bisa lebih hemat.
- Proses pencampuran dengan mobil mixer akan membuat campuran beton tercampur secara sempurna, sehingga kualitasnya akan lebih terjamin.
Kekurangan Beton Ready Mix
- Pencampuran beton ready mix harus dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami rasio perbandingan bahan yang tepat. Apalagi beton ready mix biasanya akan berjumlah banyak, sehingga rasio bahan saat pencampuran harus benar-benar tepat untuk mendapatkan kualitas yang terbaik.
- Beton ready mix memanfaatkan mobil mixer untuk mencampurkan bahan pembentuk beton, sehingga hanya area yang bisa dimasuki mobil mixer yang bisa menggunakannya.
- Tidak bisa digunakan untuk kebutuhan dalam jumlah sedikit karena pencampurannya menggunakan mobil mixer dalam kuantitas yang besar
Beton Site Mix
Beton site mix adalah beton yang proses pencampurannya dilakukan secara manual di lokasi proyek.
Kelebihan Beton Site Mix
- Beton site mix bisa dicampurkan sesuai dengan kebutuhan Anda karena Anda mengatur sendiri komposisi yang dibutuhkan.
- Beton site mix cenderung lebih fleksibel karena pencampurannya bisa dilakukan siapa saja, selama mengetahui rasio yang diperlukan. Kuncinya adalah pengetahuan tentang rasio pencampuran karena berkaitan dengan kualitas beton yang dihasilkan.
Kekurangan Beton Site Mix
- Kurang efisien waktu karena beton site mix masih harus melalui tahapan pencampuran terlebih dahulu. Apalagi, proses pencampurannya biasanya masih manual dengan tenaga manusia, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
- Beton site mix akan membutuhkan jumlah tenaga kerja yang lebih banyak, sehingga biaya juga meningkat.
- Jika digunakan dalam proyek konstruksi skala besar, tentunya beton site mix akan membuang banyak waktu dan tenaga hanya untuk mencampurkan bahan-bahannya.
Itulah informasi mengenai beton serta perbedaan antara beton ready mix dan site mix. Untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan berbagai material bangunan untuk proyek pembangunan atau renovasi hunian, bisa mengunjungi halaman produk di website SCG CBM.
Bagikan: