“Duh, kemarin dokumen di mana ya taruhnya?”
Suka kelupaan menaruh dokumen padahal lagi dibutuhkan? Kesal? Pastinya karena dokumen tersebut dibutuhkan untuk mengurus sesuatu yang penting. Syukur-syukur kalau dokumennya hanya salah taruh saja, bagaimana jadinya kalau ternyata tanpa sengaja dibuang? Butuh waktu, uang, dan tenaga untuk mengurusnya kembali.
Maka dari itu, supaya dokumen tersimpan dengan aman tanpa perlu kewalahan mencarinya, sebaiknya tambahkan filling cabinet. Keberadaan filling cabinet ini tidak hanya dapat mempercepat pencarian dokumen tapi juga membuatnya terlihat rapi, terlebih disusun berdasarkan nama, abjad, dan lainnya.
Lantas, apakah yang dimaksud filling cabinet? Yuk, cek selengkapnya tentang filling cabinet, jenis, dan tips memilihnya dalam artikel ini!
Pengertian Filling Cabinet
Melansir dari Dekoruma, filling cabinet sering kali diartikan perabotan yang berguna untuk menyimpan arsip, berkas, atau dokumen. Biasanya, perabotan ini diletakkan di kantor, ruang kerja rumah, perpustakaan mini, dan lainnya. Berbeda dengan lemari pakaian, filling cabinet umumnya dilengkapi dengan rak atau laci sehingga bisa digunakan untuk meletakkan dokumen sesuai dengan jenisnya.
Meskipun sekarang banyak yang mulai beralih ke arsip elektronik, namun tidak sedikit pula yang masih menyimpan dokumen dalam bentuk fisik. Maka dari itu, lemari arsip memiliki peran yang cukup penting dalam menyimpan dokumen fisik tersebut dan tidak pernah tergantikan. Bukan cuma itu, dengan adanya filling cabinet ini juga membuat ruangan jadi semakin rapi tanpa ada dokumen yang berserakan.
Secara umum, filling cabinet memang berfungsi untuk menyimpan dan mengorganisir dokumen, tapi masih ada fungsi lainnya, yakni:
- Mempercepat proses pencarian dokumen sehingga dapat mengurangi waktu yang terbuang ketika mencari dokumen.
- Menjaga kerahasiaan dokumen seperti informasi pribadi, dokumen legal, data karyawan, dan lainnya karena dilengkapi dengan sistem pengaman atau kunci.
- Memudahkan akses informasi karena dokumen disusun berdasarkan prioritas, tanggal, dan jenisnya.
Baca Juga: Mau Menata Lemari Pakaian? Coba Ikuti Tips Ini, ya!
Jenis Filling Cabinet
Tak cuma satu, lemari dokumen ini juga ternyata memiliki beberapa jenis, lho. Apa sajakah? Cek langsung di sini, ya!
Vertical Filling Cabinet

Cocok digunakan untuk ruangan yang tidak terlalu luas karena lemari jenis ini ukurannya relatif kecil. Walaupun kecil, lemari ini tetap bisa digunakan untuk meletakkan berbagai jenis dokumen berukuran standar. Karena ukurannya yang kecil tersebut, makanya bisa diletakkan di sudut ruangan.
Lateral Filling Cabinet

Berbeda dengan vertical filling cabinet, untuk jenis ini biasanya memiliki ruang penyimpanan yang lebih luas dan lacinya dibuat dalam bentuk horizontal. Lemari ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan dokumen berukuran besar dan memiliki kunci untuk membantu menjaga keamanan dari dokumen yang disimpan.
Plan Filling Cabinet

Sama halnya dengan lateral filling cabinet, lemari jenis ini juga bisa digunakan untuk menaruh atau menyimpan dokumen berukuran besar seperti peta, rencana konstruksi, blueprint, dan lainnya tanpa perlu melipat atau merusak dokumen tersebut. Dengan demikian, dokumen akan tersimpan dengan aman.
Ukuran Filling Cabinet

Beberapa ukuran yang mungkin bisa dijadikan rekomendasi apabila berencana menambahkan filling cabinet, antara lain:
- Cabinet 1 laci: memiliki tinggi sekitar 71,6 cm, lebar 62 cm, dan panjang 46.5 cm.
- Cabinet 2 laci: memiliki panjang 46 cm, tinggi 74 cm, dan lebar 62 cm.
- Cabinet 3 laci: memiliki lebar 52 cm, panjang 46.5 cm, dan tinggi 132 cm.
- Cabinet 4 laci: memiliki tinggi 133 cm, lebar 62 cm, dan panjang 46 cm.
Baca Juga: Cari Tahu Standar Ukuran Lemari Pakaian, Yuk!
Tips Memilih Filling Cabinet

Adapun tips yang bisa diterapkan kalau mau memilih filling cabinet, mulai dari:
- Pilih ukuran yang sesuai dengan ruangan supaya ketika ditaruh di dalam ruangan tidak memakan banyak tempat. Supaya lebih mudah, ukur terlebih dahulu dimensi ruangan baru kemudian cari filling cabinetnya.
- Tentukan jumlah dokumen yang nantinya akan digunakan karena setiap ukurannya memiliki kapasitas berbeda. Misalnya, cabinet 2 laci bisa digunakan untuk menyimpan 5000-7000 lembar kertas A4, cabinet 3 laci untuk 7500-10000 lembar kertas A4, dan sebagainya.
- Harga filling cabinet bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, material, dan lainnya. Biasanya, harga lemari ini berkisar dari 1 juta sampai di atas 38 juta. Jadi, kalau mau membeli lemari untuk menyimpan dokumen ini, sebaiknya sesuaikan dengan budget.
Itu dia pengertian singkat, jenis, dan ukuran dari filling cabinet. Jadi, apakah Anda tertarik menggunakan lemari arsip ini di ruangan kantor atau rumah? Maka, bisa langsung mencarinya di toko perabotan atau marketplace. Nah, jika Anda membutuhkan inspirasi lain untuk rumah Anda atau bahan bangunan seperti untuk pembuatan acian, Anda bisa langsung mengunjungi website ke SCG CBM.
Bagi Anda yang sedang mencari inspirasi untuk mendesain ulang rumah, maka tersedia tipsnya di halaman inspirasi SCG CBM. Sementara untuk bahan bangunan, Anda bisa mengeceknya di laman produk. Sementara, jika Anda membutuhkan bahan bangunan untuk membuat dinding, maka Anda dapat menggunakan SCG Smartblock dan SCG Perekat Mortar Bata Ringan. SCG Smartblock sudah tersertifikasi Green Label Indonesia sehingga berdedikasi dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. SCG Mortar Bata Ringan mudah digunakan, praktis & ekonomis, pemasangan lebih rapi, kuat & cepat, daya rekat lebih tinggi & elastis.
Bagikan: