Sama halnya dengan material lainnya, keberadaan atap pada rumah juga penting. Soalnya, difungsikan sebagai pelindung bagian dalam rumah dari berbagai perubahan cuaca, seperti salju, hujan, terik matahari, dan fenomena alam lainnya. Zaman dahulu, kebanyakan rumah menggunakan atap tradisional yang terbuat dari alang-alang dan dedaunan untuk melindungi rumah.
Akan tetapi, sekarang, atap rumah dibuat menggunakan material seperti semen cor, seng bergelombang asbes, keramik beton, atap genteng metal, sampai atap akrilik. Jadinya, atap rumah lebih kokoh dan kuat. Bicara soal atap rumah, tahukah kamu, kalau ada banyak sekali inspirasi desain atap yang bisa diaplikasikan pada rumah, loh. Apa saja desainnya? Cek list-nya di bawah ini, ya!
Atap Bitumen
Melansir dari Dekoruma, atap bitumen merupakan salah satu desain atap rumah kekinian yang terbuat dari beberapa kombinasi material seperti alga coating, kaca fiber, dan aspal batu. Atap jenis ini biasanya sering disebut “atap aspal” dan terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
- Atap Bitumen Berbentuk Flat, terbuat dari beberapa material seperti alga coating, aspal batu, dan kaca fiber.
- Atap Bitumen berbentuk Gelombang, terbuat dari material aspal batu dan serat selulosa.
- Atap Bitumen Berbentuk Tile, yang juga terbuat dari bahan aspal batu serta serat selulosa.
Keunggulan yang dimiliki atap bitumen ini adalah sebagai berikut:
- Masa pakainya biasanya lebih panjang dibanding atap lainnya bahkan beberapa produsen memberikan garansi sampai 30 tahun;
- Anti jamur, anti api, dan aman dari serangan rayap karena itulah cocok diaplikasikan pada rumah di daerah tropis;
- Memiliki bobot yang ringan sehingga lebih mudah ketika dipasang dan tidak memerlukan jasa tukang;
- Dapat meredam suara bising dari luar rumah dan ketika hujan akan tetap nyaman berada di dalam rumah;
- Memiliki variasi warna yang sangat beragam sehingga bisa bebas memilih warnanya sesuai dengan konsep rumah.
Atap Joglo
Selain dapat menciptakan nuansa nan klasik, mengaplikasikan atap rumah joglo ini untuk rumah akan memunculkan estetika modern yang dibalut dengan konsep tradisional. Jadinya, rumahmu akan terlihat semakin indah dan memukau. Adapun beberapa desain atap rumah dengan konsep joglo yang bisa diterapkan, seperti:
- Atap Joglo Open Space, inspirasi desain atap rumah joglo dengan konsep terbuka ini sangat identik dengan kebutuhan urban modern. Apalagi, dikombinasikan dengan tembok bata, jendela kaca, dan furnitur alami seperti rotan, kayu, dan lainnya.
- Atap Joglo Minimalis, desain atap rumah karya Umran Studio ini mengombinasikan antara desain modern dan desain humanis nan lembut. Perpaduan ini terlihat dari material yang digunakan seperti kayu alami, kaca transparan, dan sebagainya.
- Atap Joglo Klasik, sesuai namanya, desain ini menawarkan kesan klasik pada rumah dengan penambahan lampu penerangan dan bagian outdoor yang diatur senyaman mungkin lengkap dengan kolam kecil.
Keunggulan yang dimiliki atap joglo ini, misalnya:
- Dapat memantulkan panas sehingga ruangan menjadi lebih sejuk;
- Bobotnya ringan dan kuat sehingga cocok diaplikasikan untuk atap rumah.
- Masa pakainya sampai 25 tahun bahkan bisa lebih tergantung besar sudut atap, kualitas kayu yang digunakan, dan lingkungan sekitar.
Atap Pelana
Banyak rumah di Indonesia yang mengaplikasikan model atap pelana ini untuk rumahnya karena look-nya simpel. Atap ini biasanya dipasang dengan dua sisi bidang miring saling bertumpu pada garis lurus yang sama karena itulah bentuknya terlihat menyerupai segitiga. Berikut adalah beberapa desain atap pelana yang bisa diaplikasikan untuk rumah, check it out:
- Pelana Depan, model atap yang menghadap ke bagian depan dan biasanya terdiri dari dua sisi atap dengan ukuran yang berbeda. Model ini sudah ada sejak zaman kolonial awal tahun 1900an, loh.
- Pelana Kotak, model atap yang bagian depannya memiliki lebar yang pendek, sedangkan bagian belakangnya dibuat memanjang. Biasanya, banyak diterapkan pada perumahan dempet.
- Dutch Gable, model atap bertingkat yang tidak hanya dibuat satu sisi saja, tapi bagian samping kanan kiri juga.
Keunggulan yang dimiliki atap pelana ini, di antaranya:
- Proses pemasangan atapnya sangat mudah dan tergolong cepat;
- Bikin adem rumah karena mampu menyerap panas dengan baik;
- Minim kebocoran karena air hujan akan meluncur bebas ke bawah;
- Harganya terjangkau karena itulah banyak diaplikasikan pada rumah;
Itu dia beberapa desain atap yang bisa diaplikasikan pada rumah. Kamu tertarik mengaplikasikan yang mana? Eits, ketika membangun rumah, jangan lupa memilih bahan bangunan yang berkualitas dari SCG CBM, ya. Tahukah kamu, kalau produk SCG CBM sangat ramah lingkungan, loh. Cek produknya di sini!
Bagikan: