Lewati ke konten utama

Kamar Mandi yang Baik untuk Rumah Minimalis itu Seperti Apa Sih?

Kamar mandi adalah salah satu ruangan paling penting yang ada di sebuah rumah. Perannya begitu vital dalam menjaga kebersihan tubuh kita sehari-hari. Fungsi pembuangan kotoran yang ada di dalam kamar mandi juga perlu diperhatikan dengan sangat serius karena memiliki pengaruh yang cukup besar bagi keseluruhan bagian rumah. Oleh karena itu pembuatan, perencanaan, dan penggunaan konstruksi bangunan kamar mandi harus dipikirkan secara matang.

Setiap rumah minimalis tentunya memiliki kamar mandi yang berbeda, tergantung kebutuhan dan keinginan para penghuni rumah yang menggunakan kamar mandi tersebut sehari-hari. Meski begitu, ada beberapa elemen esensial yang harus diperhatikan dalam sebuah kamar mandi. Berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Ukuran

Ukuran kamar mandi bisa ditentukan berdasarkan beberapa hal. Pertama, luas kamar mandi tentunya harus disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia secara keseluruhan. Jika memang lahan yang Anda miliki tidak terlalu besar, jumlah dan luas kamar mandi yang ada juga perlu disesuaikan. Kedua, Anda bisa menyesuaikan ukuran kamar mandi dengan fungsi dari kamar mandi tersebut. Contohnya, jika Anda memiliki kamar mandi utama yang dikhususkan bagi Anda dan pasangan, Anda bisa membuat kamar mandi dengan ukuran yang luas hingga muat untuk menaruh bathtub di dalamnya. Tapi, jika Anda hanya ingin membuat sebuah kamar mandi kering alias powder room yang hanya berisi wastafel dan kloset saja, tentu ukuran kamar mandinya bisa jauh lebih kecil. 

Jumlah dan ukuran kamar mandi akan langsung berpengaruh terhadap dana yang harus Anda siapkan. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk bahan bangunan dan berbagai aksesoris yang diperlukan untuk membangun dua kamar mandi tentu lebih besar daripada hanya satu. Oleh karena itu, proses konstruksi bangunan rumah minimalis Anda harus dipikirkan secara matang dan dengan pemikiran jangka panjang.

  1. Tata letak 

Desain tata letak sebuah kamar mandi harus disesuaikan dengan fungsinya. Untuk powder room yang dibahas sebelumnya, pastikan posisi wastafel lebih dekat ke pintu dibandingkan dengan kloset. Secara umum, urutan fasilitas kamar mandi mulai dari pintu masuk adalah wastafel, kloset, dan terakhir shower atau bathtub. Hal ini tentunya juga bergantung pada desain ruangan kamar mandi itu sendiri, apakah berbentuk persegi, persegi panjang, atau bentuk khusus lain yang sesuai dengan kebutuhan para penghuni rumah. Perlu diperhatikan bahwa proses pengerjaan konstruksi bangunan untuk area kamar mandi adalah hal yang cukup rumit. Jika ada kesalahan dalam proses pengerjaan, renovasi yang cukup besar perlu dilakukan. Demi menghemat biaya bahan bangunan di masa depan, pikirkan dengan matang tata letak kamar mandi Anda ya. 

  1. Pencahayaan dan ventilasi

Faktor pencahayaan dan ventilasi untuk sebuah kamar mandi sangatlah penting untuk menjaga kebersihan dan sirkulasi udara di dalamnya. Jika memungkinkan, buatlah setidaknya satu jendela di konstruksi bangunan kamar mandi yang langsung menghadap ke luar rumah. Anda bisa menggunakan kaca sandblast agar tidak tembus pandang namun cahaya tetap bisa masuk. Anda juga bisa menambahkan teknik jendela zigzag agar sirkulasi udara bisa tetap terjaga. Sebagai alternatif, Anda bisa memasang saluran udara atau exhaust khusus di kamar mandi. Dengan pencahayaan dan ventilasi udara yang cukup, Anda bisa meminimalisasi tumbuhnya jamur dan bakteri di kamar mandi Anda yang bisa berkembang pesat di ruangan yang lembap.

  1. Keamanan

Kecelakaan di kamar mandi bukanlah hal yang baru. Sudah banyak orang yang menjadi korban karena faktor keamanan di kamar mandi diabaikan pemilik rumah. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Anda bisa menggunakan lantai yang memiliki permukaan yang kasar. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat terpelesat bisa kurangi. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pegangan khusus yang dipasang di dinding kamar mandi untuk membantu menjaga keseimbangan di kamar mandi. Aksesoris ini sangatlah berguna bagi para lansia yang memiliki risiko tinggi. Pemasangannya pun tidak terlalu sulit, Anda tidak perlu membeli bahan bangunan tambahan tapi cukup menggunakan mesin bor atau menggunakan aksesoris yang memanfaatkan suction cup sehingga Anda tidak perlu mengubah konstruksi bangunan Anda.

  1. Aksesoris 

Saat ini, tersedia berbagai macam aksesoris kamar mandi yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Sebagai tempat penyimpanan barang, Anda bisa memasang lemari atau ambalan dinding di mana Anda bisa menyimpan persediaan sabun, tissue, handuk dan barang lain yang mungkin Anda butuhkan di kamar mandi. Anda juga bisa menambahkan gantungan baju dan handuk jika diperlukan. Perlu diingat, berbagai aksesoris yang Anda tambahkan di kamar mandi jangan sampai mengganggu fungsi utama dari kamar mandi tersebut ya.

Kelima poin di atas adalah beberapa hal yang bisa dijadikan patokan apakah sebuah kamar mandi sudah baik atau belum. Apakah kamar mandi Anda di rumah minimalis sudah memiliki kelima poin di atas?

Bagikan: