Lewati ke konten utama

5 Tips Pemasangan Kuda-Kuda Baja Ringan untuk Atap Jadi Kokoh

Memasang kuda kuda baja ringan harus memperhatikan beberapa hal. Tujuannya supaya pemasangannya menjadi lebih kokoh. Material ini sebenarnya telah menjadi pilihan dari sebagian besar masyarakat. Material ini mampu menggantikan peran dari material bangunan berbahan dasar kayu. Tentunya, memiliki kelebihan tersendiri yang menempatkannya sebagai alternatif terbaik untuk saat ini.

Ketika membangun hunian atau bangunan, usahakan untuk menggunakan bahan tersebut. Di samping itu, gunakan bahan material terbaik untuk menghasilkan bangunan yang kokoh. Material terbaik ini bisa Anda temukan dalam produk SCG CBM Indonesia.

Setelah mendapatkan baja ringan tersebut, perhatikan bagaimana cara pemasangannya. Untuk lebih jelasnya, mari perhatikan ulasannya berikut ini.

Kenapa Harus Pake Kuda-Kuda Baja Ringan?

Ada beberapa alasan kenapa Anda perlu menggunakan kuda kuda baja ringan. Salah satu alasannya adalah menawarkan kekuatan yang lebih kokoh. Kuda-kuda ini bisa menopang berat dari struktur atap dan bangunan dengan lebih baik. Tentunya, sangat mumpuni sehingga bangunan akan lebih awet.

atap kuda kuda dari baja ringan
Gambar: Swa

Alasan lainnya terletak pada keseragaman. Karakteristiknya seragam sehingga membuat kuda-kuda ini jauh lebih awet. Menariknya, perawatannya juga lebih mudah. Yang tak kalah penting, material atap bangunan seperti ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Anda tidak akan merasa terbebani. Bahkan, memungkinkan Anda untuk menghemat banyak biaya.

Selain itu, penyambungannya lebih cepat sehingga menghemat banyak waktu. Tentunya, Anda akan mendapati hunian berdiri dan siap ditempati dengan cepat.

Tips Memasang Kuda-Kuda Baja Ringan

Pemasangan kuda kuda baja ringan ini harus diperhatikan dengan seksama. Perannya sangat krusial untuk membangun atap yang lebih kokoh dan menarik. Untuk pemasangannya, berikut ini tips memasangnya. 

1. Hitung Ketinggian Atap

Untuk mengawalinya, hitunglah ketinggian dari rangka atap tersebut. Ini sangat penting untuk dilakukan. Fungsinya untuk memudahkan dalam menentukan batasan sudut pemasangan yang tepat. Ketika perhitungannya tepat, pemasangan material atap tersebut bisa sesuai. Anda tidak akan melakukan pembongkaran atau melakukan modifikasi supaya atap terpasang dengan sempurna. 

ilutrasi rumah dengan atap kuda kuda tinggi
Gambar: Pinterest/ArchDaily

Lantas, bagaimana cara menghitungnya? Caranya adalah dengan mengaplikasikan rumus ½ x lebar bangunan x kemiringan sudut atap. Selalu perhatikan jenis penutupnya agar sudutnya bisa dihitung dengan akurat. Dengan begitu, pemasangannya pun tidak akan menyulitkan diri sendiri. 

2. Kemiringan Kuda-Kuda

Secara umum, kuda-kuda harus bisa menempel langsung dengan ring balok. Kemudian, posisinya harus tepat sehingga tidak menimbulkan permasalahan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kemiringan dudukan baja sangat miring. Kesalahan ini menyebabkan bangunan kurang seimbang.

ilustrasi rumah dengan atap kuda kuda dengan kemiringan seimbang
Gambar: Pinterest/ArchDaily

Ketidak seimbangan ini juga sangat fatal. Pasalnya, konstruksi atap ini bisa roboh dan ambruk. Supaya tidak terjadi, hitunglah kemiringan kuda-kuda terlebih dahulu. Untuk menghitungnya, gunakan rumus ½ x lebar bangunan : kemiringan sudut atap. Hasilnya akan jelas. Yakni, kemiringan yang sesuai sehingga atap ini dapat terpasang secara sempurna. 

3. Perhatikan Overstek

Overstek berfungsi sebagai pelindung bangunan dari air hujan yang diterpa oleh angin. Ketika elemen ini berfungsi dengan baik, air tidak akan masuk dari tepi ujung penutup atap. Artinya, tidak ada risiko kebocoran yang terjadi. Dengan begitu, kenyamanan seseorang di dalam rumah pun akan didapatkan.

atap kuda kuda dengan tambahan overstek
Gambar: www.marneth.nl

Untuk pembuatannya, overstek kuda kuda baja ringan ini harusnya dibuat tidak rata dengan dinding bangunan. Sederhananya, Anda perlu membuatnya lebih panjang. Apabila overstek bangunan lebih dari 80 cm, pengebokan batang sangat dibutuhkan. Untuk mengetahuinya, lakukan perhitungan area tersebut.

Rumus yang bisa digunakan adalah dengan menghitung jarak horizontal dinding terluar dari bangunan hingga ke titik terluar overstek rangka dari atap dibagi dengan kemiringan sudut atap. Nantinya, Anda akan menemukan hasilnya secara akurat. 

4. Hitung Dead dan Live Load

Beban mati dan beban hidup juga harus diperhatikan dengan seksama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan beban yang dapat ditahan oleh rangka tersebut. Tanpa melakukan perhitungan, dikhawatirkan jika rangka tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal. Bisa jadi, kekuatannya berkurang sehingga mudah ambruk.

Atau, bisa juga terlalu kuat sehingga menyebabkan pembengkakan biaya. Padahal, ini bisa diminimalkan selagi Anda menghitungnya. Lantas, apa itu dead dan live load? Dead load atau beban mati merupakan muatan permanen dan statis. Ini berkaitan langsung dengan berat struktur bangunan. Yakni, konstruksi yang diam dari waktu ke waktu.

Contohnya adalah struktur bangunan, eternit atau benda yang tidak bergerak dalam bangunan.  Sementara live load atau beban hidup adalah muatan yang sifatnya sementara atau dinamis. Tentunya, pemilik rumah bisa menggunakannya atau tidak. Contohnya adalah furnitur atau peralatan rumah yang bisa diubah atau diganti kapan pun. 

4. Perhatikan Bentuk dan Material Atap

Ketika hendak memasang kuda kuda baja ringan, selalu perhatikan bentuk dan material atapnya. Karena, keduanya ini bisa mempengaruhi pada kekuatan rangka baja. Beberapa hal yang diperhatikan adalah berat atapnya serta ketebalannya. Ketika atapnya cukup berat, maka rangka baja yang digunakan harusnya lebih kuat.

Kekuatan baja ini menentukan pada kemampuannya dalam menahan beban tersebut. Bahkan bila diterpa rintikan hujan, rangka ini tidak terpengaruh. Artinya, masih sangat kokoh untuk menahannya.

salah satu material untuk atap bangunan
Gambar: The Spruce / Christopher Lee

Sementara itu, bentuk dari atapnya juga perlu dilihat. Setidaknya, bentuk ini akan mempengaruhi pada rangkaian baja serta perhitungan atas rangkaiannya. Selagi semuanya diperhitungkan dengan benar, kekuatan rangka dalam menahan beban akan lebih maksimal.

Demikianlah bagaimana cara memasang kuda kuda baja ringan yang tepat. Kuncinya, perhitungkan ketinggian, kemiringan, overstek, beban hingga bentuk dan material atapnya. Ketika semuanya diperhitungkan, kuda-kuda ini bisa dibuat lebih baik sehingga kekuatannya terjaga.

Bagikan: