Lewati ke konten utama

Memilih Bahan Bangunan Ramah Lingkungan untuk Rumah Anda

Memilih bahan bangunan ramah lingkungan merupakan hal yang bijaksana. Bahan ini dipilih sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan. Dengan memanfaatkannya, ini berarti masyarakat telah berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.

Belakangan ini, hunian yang menganut prinsip eco friendly mulai banyak dipilih. Ini tidak lepas dari manfaatnya yang sangat luar biasa. Selain meminimalkan kerusakan alam, manfaatnya adalah bisa memperoleh kesehatan. Untuk membangun hunian ini, pemilihan green material sangat dianjurkan. Tentunya, material ini ramah dengan lingkungan. Kemudian, masih sangat diandalkan sebagai bahan konstruksi bangunan.

Jika Anda mencari bahan bangunan ramah lingkungan yang berkualitas terbaik, SCG sebagai penyedia material bangunan kualitas terbaik untuk proses pembangun rumah kini telah berinovasi menggunakan teknologi yang ramah lingkungan sehingga menghasilkan produk-produk bahan bangunan ramah lingkungan, salah satunya semen go green dan produk lainnya . Anda bisa menemukannya di sini.

Kenapa Sebaiknya Menggunakan Material Ramah Lingkungan?

Ada beberapa alasan kenapa memilih material bangunan yang ramah lingkungan. Di antara alasannya sebagai berikut:

Membantu dalam Mengurangi Kerusakan Lingkungan

Semen SCG. Gambar: Dokumentasi pribadi

Green material untuk hunian sengaja dipilih agar tidak berdampak negatif pada lingkungan. Material ini tidak menimbulkan pencemaran lingkungan secara berlebihan. Di samping itu, bahan bangunan tersebut juga bisa digunakan kembali. Dengan begitu, eksploitasi bahan yang diambil dari alam pun bisa dikurangi.

Sehat Bagi Penghuninya

Sebenarnya, bahan bangunan yang ramah lingkungan ini bebas dari senyawa kimia berbahaya. Secara tidak langsung, bahan ini juga bisa mendukung Kesehatan penghuninya. Jadi, tidak salah bila bahan ini sebaiknya diaplikasikan dalam membangun sebuah hunian.

Contoh Green Material untuk Hunian

Cukup banyak bahan bangunan ramah lingkungan yang dapat Anda gunakan untuk membangun rumah. Di antara bahannya sebagai berikut: 

1. Batu Alam

Ilustrasi pemasangan batu alam. Gambar: Shutterstock

Batu alam kini telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Biasanya, batuan alam dimanfaatkan untuk membuat dinding, lantai taman hingga pelengkap dari dekorasi rumah.

2. Timbercrete

Ilustrasi timbercrete. Gambar: The Timbercrete Wall Project

Bahan ini dibuat dari pemadatan bubuk gergaji kayu. Kemudian, dikombinasikan dengan semen untuk membentuknya. Bobotnya lebih ringan sehingga cukup bagus jika diaplikasikan pada konstruksi bangunan. Contohnya adalah dinding.

3. Mycelium

Mycelium juga termasuk bahan atau material bangunan yang ramah terhadap lingkungan. Material ini berasal dari jamur. Jamur dikeringkan dan dibentuk menjadi semacam bata. Nantinya, bata mycelium ini dapat diaplikasikan sebagai dinding.

Cara Memilih Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Ketika hendak memilih bahan bangunan ramah lingkungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal yang sebaiknya diperhatikan sebagai berikut:

1.     Perhatikan Limbah Materialnya

Anda perlu memperhatikan seberapa banyak limbah yang dihasilkan dari bahan tersebut. Khususnya ketika telah digunakan untuk membuat konstruksi dari awal hingga akhir. Ketika limbahnya sedikit, ini berarti bahannya layak untuk digunakan. Karena, Anda bisa meminimalkan pembuangan sisa material yang sudah tidak terpakai.

6.     Pertimbangkan Menggunakan Bahan Bangunan Lokal

Penggunaan bahan bangunan dari lokal harusnya diutamakan. Sebaliknya, hindari menggunakan material dari luar negeri. Alasannya, bahan impor ini distribusinya memakan waktu yang lama. Kemudian, pengirimannya menggunakan transportasi jarak jauh. Dan dimungkinkan jika pengiriman seperti ini akan meningkatkan gas rumah kaca yang berdampak pada lingkungan.

Kesimpulannya, pemilihan bahan bangunan ramah lingkungan harusnya dilakukan sebagai bentuk kontribusi Anda dalam menjaga kelestarian alam. Ketika hendak membangun rumah, pastikan untuk memilih bahan tersebut. Karena selain ramah lingkungan, bahan tersebut juga bisa digunakan lagi sehingga Anda bisa menekan biaya bangun rumah.

Bagikan: