Keramik sering kali dijadikan sebagai pelapis untuk ruangan di dalam hunian, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Bukan cuma lantai, keramik pun banyak digunakan untuk dinding kamar mandi, dapur yang terhubung dengan wastafel pencucian piring, dan lainnya.
Yuk, simak selengkapnya tentang keramik di artikel ini!
Mengenal Keramik

Melansir dari Teknoscaff, keramik merupakan material bangunan yang terbuat dari berbagai bahan seperti pasir, tanah liat, glasir, dan mineral lainnya. Lalu, campuran bahan ini dipadatkan kemudian dipanaskan (dikenal dengan istilah pengovenan) dalam suhu tinggi sehingga membentuk ubin yang padat dan keras.
Keramik biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, di antaranya:
- Keramik 6 x 6: dibanding yang lainnya, ukuran dari keramik ini paling kecil dan umumnya banyak digunakan untuk dapur, dinding kamar mandi, area backsplash, dan sebagainya.
- Keramik 12 x 12: sering dipilih untuk proyek konstruksi rumah tangga karena memberikan tampilan yang seragam. Ukuran keramik jenis ini biasanya digunakan untuk dinding dan lantai hunian.
- Keramik 12 x 24: sama halnya dengan ukuran 12 x 12, ukuran ini pun banyak digunakan untuk dinding dan lantai hunian. Yang membedakannya hanya dari tampilannya yang lebih panjang.
- Keramik 24 x 24: ukurannya lebih besar dari yang lain dan kerap digunakan untuk lantai hunian. Karena memiliki ukuran yang besar, maka memberikan tampilan yang luas dan modern pada hunian.
Keramik berfungsi sebagai finishing pada konstruksi bangunan, pelapis lantai, penutup dinding, pelapis meja dapur, dan sebagainya. Umumnya, supaya bisa terpasang dengan sempurna, lantai keramik biasanya diberi perekat keramik.
Baca Juga: Tipe Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tidak Bikin Licin
Kelebihan Keramik

Keramik menawarkan berbagai kelebihan sehingga banyak dijadikan sebagai pelapis lantai hunian. Apa saja?
- Tahan lama: keramik memiliki permukaan yang lebih keras sehingga tidak mudah rusak bahkan sampai tergores. Untuk itu, material keramik ini sangat cocok diaplikasikan pada area-area dengan lalu lintas tinggi.
- Perawatan mudah: keramik lebih mudah dirawat karena mempunyai permukaan non-poros. Cukup membersihkannya dengan air yang diberi campuran sabun, maka permukaannya akan terlihat mengkilap.
- Tahan panas: keramik mempunyai sifat yang tahan panas karena itulah cocok digunakan untuk area seperti kolam renang, dapur, kamar mandi, dan lainnya. Lebih menariknya, keramik juga tahan terhadap suhu tinggi.
- Ramah lingkungan: keramik terbuat dari tanah liat sehingga bahannya lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Keramik juga bisa didaur ulang setelah habis masa pakainya.
Baca Juga: Mau Pasang Lantai Parket? Cari Tahu Plus Minusnya Dulu, yuk!
Beda Keramik dan Ubin

Meski sama-sama digunakan untuk lantai hunian, tapi ternyata banyak yang keliru dan mengira kalau ubin adalah keramik lantai atau pun sebaliknya. Nah, supaya tidak salah lagi, berikut beberapa perbedaannya:
- Bahan pembuat: sama-sama terbuat dari tanah liat, tapi ubin biasanya dibuat dari campuran feldspar dan pasir halus. Sedangkan, keramik dibuat dari pasir yang diberi cairan glasir. Gunanya adalah untuk mengecilkan pori-pori material setelah dibakar.
- Teknik pembuatan: kedua materialnya dibuat dengan cara dibakar. Namun, teknik pembuatannya sedikit berbeda. Ubin memakai teknik dust pressing, lalu dibakar pada suhu 2.250 derajat fahrenheit. Sementara, keramik dimulai dari pencampuran bahan, dicetak sesuai ukuran, dikeringkan, dan dibakar pada suhu 1.650 derajat fahrenheit.
- Tekstur permukaan: ubin mempunyai tekstur permukaan lebih halus atau disebut dengan polished. Sedangkan, keramik memiliki beragam tekstur seperti kasar, embossed, matte, dan glossy.
- Ketahanan pada panas: ubin tahan terhadap panas atau perubahan cuaca yang ekstrem sehingga bisa dipasang di area outdoor maupun dapur. Sementara, keramik daya tahannya terhadap panas sedikit di bawah ubin, tapi masih bisa diandalkan untuk keramik hunian.
Itu dia penjelasan singkat mengenai keramik, kelebihan, dan bedanya dengan ubin. Gimana, mau memasang keramik untuk lantai hunian? Nah, supaya pemasangannya lebih mudah tanpa khawatir keramik lepas setelah dipasang, maka gunakan SCG Mortar Perekat Keramik.
Mortar keramik dari SCG CBM diformulasikan dengan material yang terjamin kualitasnya. Material ini terbuat dari bahan dasar semen portland, pasir pilihan, dan bahan adiktif lainnya sehingga dapat merekatkan keramik dengan daya tahan yang lebih kuat.
Selain itu, material ini juga dilengkapi dengan polimer sehingga keramik lebih tahan lama, tidak mudah terkelupas, dan lain sebagainya. Cocok diaplikasikan untuk merekatkan keramik pada lantai dan dinding hunian. Yuk, gunakan!
Bagikan: