Dari sejumlah komponen hunian yang mesti Anda perhatikan saat direnovasi atau dibangun, ventilasi loteng mungkin luput atau tampak tidak begitu penting. Padahal, bagian ini punya fungsi yang cukup krusial untuk perputaran dan kondisi udara di dalam rumah.
Apa yang dimaksud dengan ventilasi loteng? Simak ulasan lengkapnya beserta tips untuk memaksimalkan fungsinya dalam artikel berikut ini.
Apa itu Ventilasi Loteng?
Attic venting atau ventilasi loteng adalah lubang udara yang berada di area loteng atau langit-langit rumah. Mengutip dari laman The Spruce, elemen rumah tinggal ini biasanya berada di bagian paling bawah atap ataupun tepat di bawah atap; meski bangunan rumah Anda sudah memiliki ventilasi masuk sirap yang dipasang di bagian bawah atap atau ventilasi atap pelana yang dipasang tinggi di sisi rumah.
Ventilasi loteng punya peran yang cukup krusial karena memungkinkan udara panas keluar dari loteng saat udara tersebut naik ke puncak atap. Saat musim panas memuncak, udara yang lebih sejuk dan kering dari luar rumah juga akan masuk melalui ventilasi ini guna mengurangi panas di dalam loteng yang akan menyebar ke area lain di dalam rumah.
Selain bertugas untuk memaksimalkan perputaran udara panas-sejuk di dalam dan di luar rumah, ventilasi loteng yang kering dan terpasang dengan baik juga dapat mencegah jamur berkembang di dalam loteng maupun ruang-ruang lain di dalam rumah. Dengan demikian, ventilasi loteng adalah komponen penting untuk menghemat energi listrik dan membuat udara rumah selalu sehat.
Baca Juga: https://scgcbm.id/inspirasi/10-desain-loteng-rumah-minimalis/
Tips Meningkatkan Efisiensi Ventilasi Loteng
Berikut adalah tips untuk memaksimalkan fungsi ventilasi loteng di rumah Anda:
Cek Kondisi Ventilasi Loteng Saat Ini
Sebelum menyiapkan renovasi loteng untuk memaksimalkan fungsi ventilasi, ada baiknya Anda mengecek kondisi ventilasi loteng di rumah Anda saat ini terlebih dahulu. Ventilasi di loteng rumah yang sering mengalami cuaca ekstrem atau yang bangunannya sudah cukup tua berarti perlu lekas diganti.
Pasalnya, rumah dengan cuaca ekstrem—seperti panas berlebihan di musim kemarau dan curah hujan tinggi di musim hujan—akan membuat perputaran udara menjadi lebih minim dan menyebabkan akumulasi kelembapan yang bisa merusak atap rumah. Begitu juga dengan rumah yang bangunannya sudah tua; ventilasi di lotengnya mungkin sudah ketinggalan zaman dan tidak mendatangkan manfaat apa-apa bagi pemilik hunian.
Selain kedua hal tersebut, jangan lupa juga untuk mengecek pola aliran udara yang ada di sekitar rumah Anda.
Gunakan Ventilasi Bubungan
Ridge vents (ventilasi bubungan) adalah bagian atap rumah yang berada di sepanjang puncak atap. Komponen ini bertugas untuk membuat udara hangat dan lembap di dalam rumah keluar secara alami menggunakan prinsip fisika sederhana di mana panas akan naik ke ketinggian. Jika dipasang dengan benar, ventilasi bubungan yang menyatu mulus dengan garis atap dapat memaksimalkan kinerja ventilasi loteng tanpa mengganggu estetika atap rumah.
Gabungkan Ventilasi di Bawah Atap
Dikenal dengan nama ventilasi soffit, bagian atap rumah satu ini juga punya peran yang cukup penting untuk menarik udara segar dari luar rumah dan mengatur kebutuhan aliran udara yang diperlukan untuk ventilasi loteng yang optimal. Ventilasi di bawah atap atau ventilasi soffit memiliki kinerja serupa dengan ventilasi bubungan, sehingga mengaplikasikan komponen ini pada atap rumah Anda akan membantu udara panas dalam rumah keluar secara optimal melalui ventilasi di loteng.
Baca Juga: Ini Jenis Insulasi yang Bisa Kurangi Hawa Panas dalam Rumah
Pakai Kipas Loteng
Attic fans atau kipas loteng juga bisa menjadi cara jitu untuk memaksimalkan fungsi ventilasi loteng. Mengutip dari situs Rollex.com, aksesori atau pelengkap area loteng rumah ini tersedia dalam berbagai jenis, di antaranya:
- Kipas loteng listrik: terhubung langsung ke sistem kelistrikan di rumah atau dicolokkan ke stop kontak. Biasanya dilengkapi dengan termostat yang menyala ketika loteng mencapai suhu tertentu atau pelembap udara untuk mendeteksi tingkat kelembapan.
- Kipas loteng tanpa listrik: mengandalkan proses konveksi alam, di mana perputaran udara akan berjalan dengan sendirinya tanpa bantuan tenaga listrik.
- Kipas loteng tenaga surya: memanfaatkan energi matahari untuk menggerakkan kipas. Hemat energi dan ramah lingkungan.
Gunakan insulasi yang Tepat
Isolasi atau insulasi adalah bahan apa pun yang dapat mengurangi perpindahan panas. Oleh sebab itu, menggunakan insulasi yang tepat di area loteng akan membantu ventilasi bekerja secara efektif untuk menukar udara di dalam dan di luar rumah. Selain mengurangi perpindahan panas, insulasi juga merupakan elemen yang bagus untuk mengontrol kelembapan dan meningkatkan efisiensi energi di dalam rumah.
Demikianlah ulasan mengenai ventilasi loteng dan tips untuk memaksimalkan fungsinya. Temukan artikel mengenai inspirasi rumah minimalis lainnya pada laman Inspirasi.
Bagikan: